PORTAL SULUT - Artikel ini akan membahas 4 tanda alam kehadiran Satrio Piningit sang Ratu adil.
Misteri Satrio Piningit tak pernah pupus dari ingatan anak cucu, leluhur nusantara, khususnya masyarakat Jawa dan Bali.
Perjalanan sejarah nusantara menjadi saksi hidup kehadiran Satrio Piningit, disetiap masa yang telah diwasiatkan para leluhur.
Baca Juga: Weton Istri Ini Bisa Bikin Suami Kaya Raya, Dipercaya Pemanggil Rezeki Suami, Istri Kamu Masuk?
Bila waktunya tiba, Satrio Piningit akan muncul menampakan jati dirinya.
Saat masyarakat mulai mengalami kemerosotan diberbagai kehidupan, dan Indonesia berada pada titik terendah.
Saat itulah terjadi goro-goro zaman kalabedu.
Kehadiran sosok Satrio Piningit akan ditandai dengan berbagai bencana alam.
Seperti gempa bumi, gubung meletus, tanah longsor, tsunami, banjir besar, dan bencana wabah, dan kehancuran tatanan pemerintah.
Selain bencana alam, kehadiran Satrio Piningit juga ditandai dengan kemerosotan moral, budi pekerti, dan hawa nafsu.
Baca Juga: MISTERI di Balik Pohon Darah Naga di Pulau Socotra Tempat Dajjal Sembunyi
Dengan kehadiran Satrio Piningit sang Ratu adil, maka akan mengubah tatanan sekarang.
Lahiranya Satrio Piningit di muka bumi ini, merupakan wakil dari yang mempunyai kehidupan (Tuhan), pengatur kehidupan (Leluhur) dan wakil tempat kehidupan yaitu air, api, bumi dan angin.
Serta ditandai tahapan yang terdiri dari 3 fase, yang merupakan simbol kehadiran sosok Satrio Piningit sang Ratu adil.
Berikut ini tanda kehadiran Satrio Piningit dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube Weton Jawa Official "Simbol kemunculan Satrio Piningit Ratu Adil".
1. Senopati
Senopati yang dimaksud adalah munculnya bencana alam.
Peristiwa bencana seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir, angin topan, gunung meletus.
Baca Juga: 8 Ciri-ciri Posisi Pintu Rumah Penghambat Rezeki dan Hoki Menurut Primbon Jawa, Ubah Sekarang Juga!
Kejadian bencana alam ini akan mengakibatkan korban jiwa, dan harta benda.
Selain itu, akan terjadi goro-goro, yang mendorong sosok kehadiran Satrio Piningit untuk meredamnya.
2. Bojonegoro
Bojonegoro adalah simbol kehadiran Satrio Piningit.
Bojonegiro yang dimaksudkan adalah, suatu tatanan yang akan dijalankan untuk membuat masyarakatnya merasakan aman, damai dan tentram.
Masyarakat tidak lagi merasa ketakutan atas terjadinya bencana alam yang mengakibatkan korban jiwa.
Karena Senopati sudah digantikan oleh Satrio Piningit.
3. Noto Negoro
Notonegoro adalah sebuah program visi dan misi untuk menata negara.
Simbol inilah mulai bermunculan romo-romo atau leluhur yang terdahulu, dan binatang yang berbicara untuk menyampaikan pesan ke Satrio Piningit.
Baca Juga: Ini Manfaat Kopi Hitam Selain Untuk Kesehatan Otak dan Jantung, Ternyata Bisa Deteksi Santet
Hubungan dari golongan leluhur dan binatang inilah, yang juga ambil bagian peran dalam mewujudkan penataan bernegara.
Dalam proses keseimbangan kehidupan antara manusia dan binatang, bisa menjaga kelangsungan.
Karena tugas dari sosok Satrio Piningit, bukan hanya kepada golongan dhoir saja tetapi juga dalam kehidupan batin yang akan disempurnakan.
Dalam hal ini kehadiran sosok Satrio Piningit, untuk memenuhi pangilan kehidupan.
Kehadiran Satrio Piningit di muka bumi ini tentu membawa kekautan Tuhan, lelehur, dan 4 unsur alam.
Bagi Satrio Piningit, tugas mulia tersebut tidak.akan pernah gagal.
Baca Juga: 3 Weton Angker, Pemarah dan Menakutkan, Namun Tulus Menolong Orang Banyak, Kamu Termasuk?
Adapun sejata alam Satrio Piningit diantaranya;
- Air untuk menengelamkan bagi yang memuduhinya;
- Api untuk membasmi angkara murka, atau membumi hanguskan;
- Bumi untuk mengutuk musuh;
- Angin sebagai pelindung atau perisai.
Sudah jelas kehadiran sosok Satrio Piningit dimuka bumi tiada tertandingi.
Disamping itu, kehadiran Satrio Piningit, untuk menyempurnakan ilmu-ilmu yang telah ada.***