Sang Jawara! Inilah 4 Ajian Paling Sakti dan Mematikan dari Tanah Jawa

27 Januari 2022, 16:07 WIB
Ilustrasi ajian./* //* Mantra Pandeglang/Pixabay / Olis_Picture

PORTAL SULUT - Kesaktian pendekar atau tokoh-tokoh masa Lalu seperti Patih Gajah Mada, Prabu Siliwangi, Syekh Subakir, Sabdo Palon, dan lain sebagainya masih menjadi cerita yang populer di masyarakat, terutama di tanah Jawa.

Tak bisa dipungkiri kalau mereka mempunyai ilmu kanuragan atau ajian tertentu yang dapat membuat musuh hancur berkeping-keping .

Dalam kehidupan dan budaya masyarakat Jawa ilmu kanuragan tak bisa dilepaskan dari kehidupan mereka. Disamping untuk menjaga diri, ilmu kanuragan juga akan meningkatkan derajat seseorang yang memilikinya, sehingga nantinya mendapat gelar sebagai jawara atau pendekar.

Baca Juga: Pemilik 9 Tanggal Lahir ini Paling Sakti, Mereka Sosok yang Keramat Sejak Masih Bayi

Ada beberapa ajian kanuragan yang sangat terkenal dalam dunia persilatan, baik itu aliran ilmu hitam maupun ilmu putih, bahkan konon saat ini masih ada yang memiliki ilmu ilmu tersebut dengan berbagai syarat amalan serta pantangan yang harus dijalani.

Melansir dari Video unggahan di channel YouTube PEGAWAI JALANAN, berikut ini adalah ajian atau ilmu sakti yang akan menjadikan pemiliknya sebagai jawara persilatan, Apa sajakah ajian tersebut? berikut ulasannya,

1. Ajian waringin Sungsang
Waringin sungsang merupakan ajian paling hebat dalam dunia persilatan. Ilmu kanuragan ini memiliki efek mematikan, siapapun yang diserang ajian ini akan terserap energi kesaktiannya dan langsung lumpuh hingga roboh tidak berdaya.

Konon ajian waringin sungsang diciptakan Sunan Kalijaga, diciptakannya waringin sungsang untuk memerangi kejahatan para pendekar zaman dahulu yang menganut aliran ilmu hitam.

Sebagai aliran ilmu putih untuk mendalami ajian ini seseorang harus melakukan sejumlah lagu, dengan tak ketinggalan membaca rapal-rapal yang menyertakan nama Allah.

Waringin berarti pohon beringin sedangkan Sungsang mempunyai arti terbalik di mana akar berada di atas. Waringin sungsang bermakna kehidupan berasal dari sumbernya yang akan terus hidup.

Baca Juga: Sakti! 5 Weton Ini Miliki Kekuatan Tanpa Khodam dan Ajian, Ternyata Miliki Aura Kengerian Panglima Harimau

Karena tingginya falsafah yang terkandung ajian waringin sungsang ini maka hanya kepada para pendekar yang sudah menyelesaikan urusan diri sendirilah, ilmu ajian ini boleh diwariskan.

Ajian ini diyakini sebagai puncaknya ilmu kanuragan yang dimiliki pendekar pada zaman dahulu, untuk mendapatkan ajian ini tentunya seseorang harus melakukan tirakat terlebih dahulu.

Segala tindak kejahatan yang dilakukan oleh para pendekar ilmu hitamlah yang membuat masyarakat merasa terancam dengan begitu maka terciptalah ajian waringin sungsang.

Amalan ajian waringin sungsang menggambarkan kekuatan Tuhan, karena segala kekuatan yang dimiliki manusia tentunya berasal dari Tuhan.

2. Ajian Rawa Rontek
Ilmu rawa rontek termasuk aliran ilmu hitam yang banyak dimiliki jawara tanah Jawa kalah itu, mereka menggunakan ajian ini untuk memperoleh hidup kekal.

Rawa rontek dianggap sebagai salah satu ilmu hitam paling legendaris dan sakti. Menurut cerita si pemilik ilmu ini tak bisa mati dengan cara macam apapun, entah dipenggal kepalanya, atau dikubur hidup-hidup, penguasa ilmu rawa rontek dikatakan akan selalu bisa bangkit lagi.

Siapapun yang menimba ilmu rawa rontek dan mencapai kesempurnaan ajian ini, maka ia tak bisa dikalahkan.

Tubuh yang terluka saat bertarung bisa dengan sekejap kembali pulih, sedangkan tubuhnya yang terputus bisa kembali menyatu.

Rawa Rontek juga dikatakan memiliki khasiat penyembuhan yang luar biasa, tak hanya untuk penyakit dalam tapi juga luar, misalnya ketika tangan terluka lantaran terkena sabetan pedang, Rawa Rontek akan membuat luka yang menutup dalam sekejap.

Karena memberikan khasiat tak bisa mati, maka ilmu ini dulu begitu banyak dipelajari para pendekar.

Baca Juga: Dikira Cupu Ternyata Suhu! 8 Weton Sakti: Kebal Ilmu Hitam dan Santet Menurut Primbon Jawa, Wetonmu?

Rawa rontek dikatakan sebagai ilmu hitam yang paling terlarang dan biasanya hal-hal yang berbau terlarang seperti ini, memiliki semacam tuah atau kutukan dibaliknya.

Benar saja Rawa Rontek dipercaya juga punya hal yang semacam itu, meskipun membuat si penggunanya bisa terus itu bukan berarti pemilih Rawa Rontek bisa mati.

Dalam kondisi tertentu si pemilik ilmu ini bisa dikalahkan, setelah pemilih ajian rawa rontek ini mati baru kemudian kutukan Rawa Rontek nya keluar.

Kutukannya sendiri berbentuk semacam pengecilan jasad, mungkin akan seperti jenglot tubuh pemilik ajian ini di akhir hayatnya.

3. Ajian Lembu Sekilan
Seseorang yang memiliki ilmu lembu Sekilan akan menjadi sakti mandraguna, karena memiliki tameng kebal saat bertarung dengan musuh.

Tubuh pendekar lembu sekilan tak akan tersentuh lawan, bahkan saking kuatnya perisai ghoib ini pukulan atau senjata lawan akan melenceng sekitar 50 cm atau sekitar 1 jengkal tangan orang dewasa dan hanya mengandalkan angin saja.

Konon diceritakan tameng ini sangat kuat dibanding baju besi atau perisai apapun, katanya tidak hanya melindungi dari serangan fisik, tapi juga serangan spritual seperti guna-guna dan sejenisnya.

Selain memiliki kekebalan tubuh jika terkena serangan lawan, pemilik ajian lembu sekilan juga dikatakan mempunyai ketahanan terhadap rasa sakit.

Konon menurut cerita fisik orang yang mempraktekan ilmu ini juga tetap tegap dan tampak jauh lebih muda dari usia yang sebenarnya.

Untuk mendalami ilmu lembu sekilan seseorang harus mencari kepuasan ngidang selama 40 hari. Puasa ngidang adalah puasa yang dimulai pada hari Kamis Wage dan dilakukan seperti puasa pada umumnya, yang membedakan hanya dalam hal buka dan sahur saja.

Dalam puasa ngidang sahur dan buka hanya diperbolehkan makan dedaunan berbumbu garam dan minum menggunakan air kendi.

Setelah selesai berpuasa 40 hari, dilanjutkan dengan puasa ngebleng selama 3 hari 3 malam serta tidak boleh makan minum dan tidur.

4. Ajian Gelap Ngampar
Gelap Ngampar berasal dari kata yang dalam bahasa Jawa memiliki arti petir, sedangkan ngampar berarti menyambar. Maka kata gelap ngampar memiliki arti petir yang menyambar.


Ilmu kanuragan ini konon juga dimiliki Patih Gajah Mada, gelap ngampar tergolong sebagai salah satu ilmu tingkat tinggi dan tidak semua orang bisa mencapai tingkatan ajian ini.

Jika disalurkan lewat suara, maka yang mendengar bentakan akan langsung tuli, dan bila ajian ini dibaca di tengah-tengah riuhnya peperangan, siapapun yang mendengar teriakan dari pemilik ajian ini akan langsung bersimpuh menyerah atau melarikan diri.

Bila ajian ini disalurkan lewat telapak tangan, tubuh yang terkena pukulannya akan terasa panas seperti tersambar petir.

Beragam ilmu kanuragan di Jawa ini, memiliki mantan yang harus dibaca saat akan menggunakannya. Untuk dapat menguasai kemampuan ini seseorang harus menjalani puasa 40 hari dengan makanan yang sekali Setiap jam 12 malam.

Setelah itu diteruskan dengan puasa ngelowong 7 hari, 7 malam yang dimulai dari Sabtu kliwon. Ajian gelap ngampar ini bukan sembarang ilmu, di mana sih pemilik ilmu ini harus kuat menahan emosi serta tidak mudah marah.

Hal ini dikarenakan, jika suara yang dikeluarkan si pemilik ilmu ini bercampur emosi, maka seketika akan menghasilkan daya serta kekuatan yang bisa menjadi salah guna.

Itulah ulasan 4 ajian atau ilmu kanuragan mengerikan yang berasal dari tanah Jawa.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan terhadap kekayaan budaya yang dimiliki nenek moyang kita. ***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler