PORTAL SULUT - Rumah dibangun sebagai tempat tinggal, memiliki rumah yang baik dan layak huni adalah kebutuhan setiap manusia.
Rumah yang dibangun hendaknya bisa memenuhi kebutuhan siapapun yang tinggal di dalamnya.
Sebenarnya rumah atau bangunan yang didirikan dalam Islam tidaklah begitu dipermasalahkan bentuk susunan maupun arahnya.
Akan tetapi sebaiknya hal-hal tertentu dibangun sesuai dengan Syariat agama Islam dan bukan dengan mengacu pada ramalan tata rumah lainnya.
Baca Juga: 5 Posisi Rumah Membawa Bencana, Cepat Rubah Sebelum Sial Menurut Fengshui
Dilansir dari video unggahan di channel YouTube Naura computer, berikut ini ulasan tentang arah pembangunan sebuah rumah dalam Islam, ini petunjuk dan anjuran yang bisa kita ikuti, simak ulasannya,
1. Menghadap Kiblat atau Arah Shalat
Sebuah rumah yang baik, sebaiknya menghadap kiblat atau arah sholat, hal ini agar orang-orang yang tinggal di dalamnya maupun tamu yang berkunjung ke rumahnya dapat mengetahui arah kiblat dengan benar.
Selain itu arah rumah yang menghadap kiblat, sebaiknya tidak memiliki WC atau toilet yang juga menghadap kiblat.
Karena hal itu tidak baik menurut Islam, selain hal tersebut ada beberapa hal lain juga bisa menjadi pertimbangan dalam membangun sebuah rumah hunian esuai ajaran Islam.
2. Dekat Dengan Tempat Beribadah
Rumah sebaiknya menghadap kiblat dan terletak di dekat tempat ibadah seperti masjid atau mushola. Hal ini ditujukan agar seseorang bisa pergi menuju masjid dengan mudah, saat mendengar adzan dikumandangkan akan terdengar dengan jelas karena rumah terletak dekat dengan masjid.
Baca Juga: Menyesal Baru Tahu! Ternyata 12 Benda Penghalang Rezeki di Rumah ini Harus Segera Buang!
Hal ini diyakini akan membawa lebih banyak keberkahan, karena jika dekat dengan masjid maka orang yang tinggal di dalamnya bisa ikut mendengar ceramah, atau bacaan Alquran yang diperdengarkan dari dalam masjid.
3. Dekat Dengan Tepi Jalan
Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses seseorang memperoleh rezeki. Maka seseorang bisa membangun rumahnya dekat dengan tepi jalan.
Karena rumah yang dekat dengan jalan akan lebih mudah diakses dan Pintu Rezeki juga bisa terbuka. Misalnya jika pemilik rumah membuka toko atau warung, tentunya tepi jalan adalah tempat yang baik untuk berjualan karena banyak orang yang lewat dan kemungkinannya untuk mampir lebih besar.
4 Dibangun Di Lingkungan Yang Baik Dan Bersih
Selain ketiga hal yang di atas, arah rumah juga bisa saja dipengaruhi oleh lingkungan dimana rumah tersebut didirikan.
Sebuah rumah sebaiknya dibangun di lingkungan dengan kondisi kesehatan yang baik, dan tidak dekat dengan tempat maksiat atau tempat-tempat yang dilarang dalam agama Islam, misalnya tempat perjudian, perzinahan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ternyata Tanaman Ini Menurut Primbon Jawa Bisa Mendatangkan Keharmonisan dalam Rumah Loh
Hal ini juga bertujuan untuk melindungi penduduk rumah dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Demikian penjelasan tentang arah rumah menurut Islam dan bagaimana seorang muslim sebaiknya membangun rumah, semoga bermanfaat.***