PORTAL SULUT — Selain dikenal sebagai negara maritim, Indonesia juga sering dikenal dengan negara dengan gugusan pulau-pulau yang sangat banyak.
Selain itu, dari banyaknya kepulauan yang ada di Indonesia, negara ini juga dikelilingi dengan daratan yang berisi gunung berapi.
Bahkan gunung berapi di Indonesia adalah terbanyak dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya.
Baca Juga: Misteri Gunung Lawu, Gunung Purba Di Bawah Laut
Tidak heran, letusan dari gunung berapi menjadi salah satu kejadian yang sering membuat masyarakat takut.
Pasalnya, dalam catatan sejarah ada beberapa jejak letusan gunung berapi purba di Indonesia.
Letusan dari gunung berapi purba ini bahkan pernah membuat populasi manusia terancam punah.
Seperti yang dilansir Portalsulut.com dari Kanal YouTube Eiko World pada Selasa, 25 Januari 2022, mengulas hal ini.
1. Gunung Batur Purba
Gunung batur terletak di pulau bali, jejak letusan dahsyat meninggalkan Kaldera dengan ukuran 13,8 x 10 km dengan kedalaman 300m.
Menurut penanggalan karbon, Gunung berapi ini meletus pada dua periode.
Periode pertama pada 29,300 tahun silam gunung ini memuntahkan 84km kubik material vulkanik yg meninggalkan jejak kawah berukuran 13,8x10 km dan pada periode kedua pada 20,150 tahun silam gunung ini memuntahkan 19km kubik material vulkanik dan meninggalkan kaldera berdiameter 7 km.
Saat ini jejak letusan bisa dilihat di daerah Ubud, Bali, dengan endapan ignimbrite setebal 120m.
Jelas tak bisa dibayangkan dampak letusan pada kehidupan manusia saat itu.
Baca Juga: Setelah Semeru, Diramalkan Gunung Purba Inilah yang Akan Meletus
2. Gunung Tambora
Gunung Tambora terletak di Dompu Bima Nusa Tenggara Barat.
Gunung ini meletus pada 5 april 1815, sekaligus menjadi letusan terdahsyat di abad 18.
Letusan ini meninggalkan kaldera berdiameter 7 km, keliling 16 km dengan kedalaman 800m.
Sebelum meletus tinggi Tambora diperkirakan 4.300 mdpl, setelah meletus tinggi gunung terpangkas menjadi 2.851 mdpl, letusan memutahkan 33km kubik material vulkanik, mengubur peradaban di pulau Sumbawa dengan jumlah korban 70,000 jiwa.
Debu vulkanik juga menutupi atmofir selama satu tahun dan menyebabkan perubahan iklim serta gagal panen di seluruh dunia.
3. Gunung Krakatau
Gunung Krakatau terletak di selat sunda, meletus pada 27 agustus 1883.
Akibat letusan ini menghilangkan separuh pulau karakatau, letusan setara dengan 200 megaton tnt memutahkan material vulkanik 13km kubik, menyebabkan gelombang tsunami setinggi 30 meter, menyerang pantai di Selat Sunda dan Sumatra.
Akibat letusan ini jumlah korban yg tercatat 36.417 jiwa, abu vukanik menutupi atmosfer menyebabkan perubahan iklim yg tidak stabil, suhu turun rata 21,2 derajat celcius di seluruh dunia selama satu tahun.
4. Gunung Tengger Purba
Meletus antara 200-40rb tahun silam,salah satu letusan terdahsyat di dunia.
Baca Juga: Baru Terungkap 79 Tahun, Ternyata Selain Mbah Maridjan, Mbah Carik Juru Kunci Gunung Merapi
Jejak letusan meninggalkan Kaldera 9x10 km dengan kedalaman 500 meter.
Kaldera tengger saat ini lebih dikenal dengan lautan pasir tengger, dari dalam Kaldera muncul gunung-gunung muda yang lebih dikenal seperti Gunung Bromo, Batok, Widodaren dan Kursi.
Tidak ada data penelitian sejauh ini dampak dari letusan tersebut. Namun yang jelas populasi manusia cukup terancam.
5. Gunung Samalas
Terletak di pulau Lombok lebih kita kenal dengan gunung Rinjani, Jejak letusan dahsyat ini baru-baru ini ditemukan oleh frank lavigne, pada 2013 di endapan es di Greenland.
Penanggalan menunjukan meletus di tahun 1257 di abad ke 13.
Letusan meninggalkan jejak Kaldera dengan ukuran 8,3x6 km dengan kedalaman +- 700 m dari bibir Kaldera, dan letusan memuntahkan 42 km kubik material vulkanik.
Dampak global letusan ini menyebabkan perubahan cuaca dan gagal panen di seluruh dunia, sedangkan dampak lokal dari letusan ini tergambar dalam catatan babat Lombok hancurkan peradaban di pulau tersebut.
6. Gunung Sitijau/ Maninjau Purba
Gunung ini terletak di kabupaten agam Sumatra barat, meletus sekitar 52 ribu tahun silam.
Letusan dahsyat ini meninggalkan Kaldera dengan ukuran 35 x 12 km dengan kedalaman 500m, memuntahkan material vulkanik kurang lebih 220-250 km kubik.
Jejak endapan ignimbrite terlihat di ngarai sianok dengan ketebalan 220 m menyebar hingga radius 75 km, tidak ada data penelitian sejauh ini dampak letusan dari gunung tersebut.
7. GUNUNG TOBA PURBA
Terletak di danau Toba Sumatra Utara, meletus 74 ribu tahun silam.
Baca Juga: Selain Mbah Maridjan, Mbah Carik Ternyata Juru Kunci Gunung Merapi, Baru Terungkap Setelah 79 Tahun
Letusan gunung super volcano ini meninggalakan jejak kawah dengan ukuran 100 x 30km dengan kedalaman +-500-1200m terhitung dari bibir Kaldera.
Letusan memuntahkan 2800 km kubik material vulkanik dengan radius mencapai 3000 km, dampak letusan ini masih menjadi penelitian ilmuan saat ini, disebutkan telah memusnahkan manusia hingga tinggal 10 persen yg selamat pada waktu itu.
Itulah jejak 7 Gunung Berapi Purba yang pernah meletus di Indonesia.*
Source Kanal YouTube