Kiamat di Depan Mata? Bumi dan Alam Semesta akan Berakhir Begini menurut Prediksi Ahli

25 Januari 2022, 11:41 WIB
Kaldera Yellowstone di Amerika Serikat /Pixabay

PORTAL SULUT – Apakah kiamat sudah di depan mata? Bumi dan alam semesta akan berakhir begini menurut prediksi para ahli.

Sejumlah ahli memberikan sejumlah prediksi, menyangkut proses berakhirnya kehidupan di bumi dan alam semesta alias kiamat.

Meski sifatnya prediksi dari para ahli, namun setidaknya bisa membuat kita mawas diri bila terjadi kiamat alam semesta atau berakhirnya kehidupan di bumi ini.

Baca Juga: Darah Pemimpin Mengalir pada 3 Weton ini, Mereka Calon Bos Besar di Tahun 2022

Ada sejumlah pertanyaan yang kerap mencuat ke permukaan, seputar alam semesta atau dunia.

Apakah alam semesta bisa hancur?

Apa yang membuat alam semesta hancur?

Bagaimana wujud terakhir alam semesta sebelum berakhir?

Barangkali seperti beberapa pertanyaan yang banyak dipikirkan oleh hampir semua manusia, khususnya tentang kondisi alam semesta saat ini.

Hal serupa dipikirkan oleh para ahli yang memprediksi kiamat akan terjadi dengan cara yang sama seperti saat alam semesta ini terbentuk.

Sejauh ini tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan dunia akan berakhir kecuali Tuhan yang menciptakannya.

Namun ada beberapa perkiraan dan prediksi dari para ahli, bagaimana dunia akan hancur suatu hari nanti.

Dikutip PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Daftar5, berikut daftar prediksi cara dunia akan hancur dan kiamat:

 

1. Bumi bergeser sudut kemiringannya

Salah satu prediksi dari para ilmuwan tentang cara hancurnya dunia ini, adalah pergeseran sudut putar kemiringan pada bumi.

Gempa bumi yang terjadi di Jepang pada 2011 lalu dengan kekuatan 9,0 Skala Richter, telah mengejutkan dunia dan memakan banyak korban jiwa.

Selain itu bencana alam tersebut juga menghancurkan bangunan yang disertai tsunami.

Bahkan gempa tersebut telah mengubah sudut putar kemiringan pada bumi, dan mengurangi waktu dalam satu hari sebesar 2 milidetik.

Mungkin hal tersebut tidak terasa saat ini, tapi jika hal tersebut terus terjadi tentu dapat mengubah perkembangan makhluk hidup yang ada di bumi ini.

Dengan waktu per hari yang semakin cepat, maka waktu tidak lagi 24 jam, hal ini membuat pertumbuhan makhluk hidup jadi terganggu.

Karena terganggunya pertumbuhan makhluk hidup perlahan dunia akan hancur.

 

2. Penemuan penyakit baru

Selanjutnya, prediksi dari para ahli yang membuat planet bumi atau alam semesta hancur, adalah munculnya penyakit baru.

Sepanjang sejarah kehidupan umat manusia telah muncul berbagai jenis penyakit, bahkan beberapa dari penyakit tersebut hampir memusnahkan kehidupan umat manusia.

Balik lagi ke ulah manusia, para ilmuwan ahli dan penemu-penemu di dunia pertama di bidang kesehatan, bisa jadi salah menemukan obat baru yang malah menghasilkan penyakit jenis baru bagi umat manusia.

Salah satu contohnya terjadi sekitar 2011 lalu, di mana para ahli menemukan sebuah virus flu yang telah bermutasi yang biasa kita sebut sebagai flu burung.

Virus yang oleh para ilmuwan dan ahli dinamai H5N1 dan awalnya menyerang unggas, ini telah bermutasi dan bisa menyerang manusia yang dapat mengakibatkan kematian.

Jika semua manusia meninggal akibat penyakit ini, maka dunia dan alam semesta perlahan akan hancur.

Untungnya para ahli dan ilmuwan berhasil mencegah penularan penyakit ini melalui berbagai studi yang mereka lakukan, sehingga manusia beserta planet bumi dan alam semesta berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Tahi Lalat di Kemaluan dan Bokong Punya Arti Istimewa, Simak Penjelasan Primbon Jawa

3. Supernova

Prediksi lain dari para ilmuwan tentang hancurnya bumi dan alam semesta adalah Supernova.

Supernova sendiri merupakan sebuah ledakan bintang yang terjadi, karena tabrakan antara bintang atau oleh adanya asteroid.

Bintang yang mengalami Supernova akan tampak sangat cemerlang, bahkan kecemerlangannya bisa mencapai 1 miliar kali cahaya.

Sebuah Supernova menghasilkan cahaya gamma yang dapat menimbulkan radiasi elektromagnetik, di mana fenomena itu dapat menghancurkan bumi dan alam semesta sekitarnya.

Apabila terjadi ledakan Supernova dengan jarak kurang dari 30 tahun cahaya dari bumi, maka habislah bumi kita ini!

 

4. Gempa bumi

Prediksi selanjutnya para ahli mengenai hancurnya bumi dan alam semesta, adalah gempa bumi yang sangat dahsyat.

Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak, dengan kekuatan dari skala sangat kecil sampai yang terbesar.

Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar ke seluruh bagian bumi.

Saat ini bumi kita semakin tua, ditambah polusi dan kerusakan alam yang dilakukan oleh manusia, membuat kehancuran dunia semakin dekat.

Beberapa waktu belakangan, Jepang dan Indonesia diguncang gempa dahsyat yang mengakibatkan adanya tsunami.

Bencana alam seperti gempa bumi dan gunung meletus, semakin sering terjadi di dunia.

Gunung-gunung api yang dulunya tertidur, sekarang mulai aktif kembali.

Deretan peristiwa alam tersebut bisa saja berujung kehancuran planet bumi ini.

Baca Juga: Ini Tanda-tanda Kamu akan Terima Rezeki tak Terduga Menurut Primbon Jawa

5. Perang nuklir

Salah satu prediksi paling akurat dari para ahli yang dapat menghancurkan planet bumi adalah perang nuklir.

Perang nuklir adalah peperangan di mana senjata nuklir digunakan oleh para militer di dunia.

Di masa kini istilah tersebut biasanya merujuk kepada konfrontasi antara dua pihak atau lebih, dengan masing-masing dilengkapi senjata nuklir.

Dibanding perang konvensional, perang nuklir lebih hebat daya ledaknya dan menghasilkan jumlah kerusakan yang jauh lebih besar.

Saat ini nuklir merupakan energi yang luar biasa pemanfaatannya, sekaligus termasuk besar pula resiko penggunaannya.

Senjata terdahsyat yang dimiliki manusia saat ini pun, merupakan sebuah senjata nuklir yang mampu menghancurkan daerah dengan radius yang sangat luas.

Dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, nuklir saat ini pastinya lebih kuat dan mematikan dari yang terjadi pada periode Jepang dulu.

Salah satu contohnya adalah perkembangan nuklir di Korea Utara, diperkirakan semakin maju dan membahayakan dunia, karena sikap negara ini yang tertutup.

 

6. Black hole

Selanjutnya ada black hole, salah satu prediksi dari para ilmuwan tentang hancurnya bumi.

Black hole atau lubang hitam adalah bagian dari ruang dan waktu, merupakan gravitasi paling kuat, bahkan cahaya tidak bisa lepas dari lubang ini.

Secara teoritis, lubang hitam dapat memiliki ukuran sebesar apapun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.

Lubang hitam sendiri terbagi menjadi empat, yaitu lubang hitam bermassa menengah, primordial, bintang dan lubang hitam supermasif yang seringkali ada di pusat suatu galaksi.

Belum ada pengetahuan secara pasti mengenai bagaimana black hole bisa terbentuk, dan di manakah ujung dari black hole itu sendiri.

Untuk di luar angkasa sendiri, khususnya di dekat bumi, ada black hole.

Apabila bumi sampai tertelan oleh black hole ini, kita tidak tahu apa yang akan terjadi.

Baca Juga: Makmur Seumur Hidup! 3 Weton Kekayaannya tak Habis Hingga Anak Cucu, Menurut Primbon Jawa

7. Asteroid

Salah satu prediksi dari para ilmuwan tentang hancurnya dan kiamat bumi, adalah munculnya asteroid besar yang mengarah ke planet bumi.

Sering disebut planet minor atau planetoid, asteroid adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet tetapi lebih besar daripada meteoroid, dan umumnya terdapat di bagian dalam tata surya.

Walaupun tidak banyak planet lain, bumi juga dikelilingi oleh asteroid, yang mana dapat jatuh ke bumi kapan saja.

Sejauh ini belum ada asteroid berukuran super besar yang membahayakan bumi.

Asteroid-asteroid yang jatuh ke bumi, biasanya akan hancur terlebih dahulu sebelum menghantam bumi.

Namun jika suatu saat nanti terdapat asteroid dengan ukuran sangat besar jatuh ke bumi atau ke dasar lautan, maka benturan yang terjadi dengan lapisan bumi dapat menyebabkan gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami yang sangat dahsyat.

Sudah barang tentu bencana-bencana alam tersebut, akan mengakibatkan bumi dan alam semesta ini berakhir alias kiamat!

 

8. Senjata kimia

Hal lain yang mengakibatkan bumi ini hancur sampai akhirnya kiamat besar, adalah munculnya senjata kimia.

Senjata kimia sendiri adalah senjata yang memanfaatkan sifat racun senyawa kimia, untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan para musuh.

Penggunaan senjata kimia berbeda dengan senjata konvensional dan senjata nuklir, karena efek yang merusak dari senjata kimia, terutama bukan disebabkan dengan adanya daya ledak.

Menurut konvensi senjata kimia, yang dianggap sebagai senjata kimia adalah penggunaan produk toxic yang dihasilkan oleh organisme hidup.

Penggunaan senjata kimia ini bisa dilakukan oleh satu orang atau pihak tertentu, yang dengan sengaja membuang senjata kimia di daerah atau negara yang sangat ramai.

Walaupun hanya dengan sedikit saja, namun akibat dari senjata kimia ini sungguh sangat mematikan, apalagi senjata kimia yang dilepaskan merupakan penyakit yang amat sulit untuk disembuhkan, seperti penyakit yang disebabkan oleh virus.

Baca Juga: 5 Weton yang Tak Bisa Diremehkan di Masa Tua, Menurut Primbon Jawa Bergelimang Harta

9. Ledakan gunung berapi super di Yellowstone

Kemudian prediksi para ilmuwan mengenai hancurnya bumi, adalah terjadinya ledakan gunung berapi super di Yellowstone, Amerika Serikat.

Kaldera Yellowstone adalah kaldera vulkanik yang terletak di Taman Nasional Yellowstone, kerap disebut sebagai supervolcano.

Diketahui, terakhir kali gunung berapi Yellowstone meletus diperkirakan pada 640.000 tahun lalu.

Saat ini gunung berapi Yellowstone dikatakan tidak aktif, namun penelitian beberapa tahun terakhir menemukan jika gunung ini lebih aktif dari yang perkiraan sebelumnya.

Jika gunung berapi Yellowstone sampai meletus, maka dapat menelan korban sekitar 90.000 jiwa, secara langsung menutupi dua pertiga negara adidaya tersebut dengan awan abu.

Selain itu gas yang dihasilkan oleh ledakan gunung berapi Yellowstone, dapat membuat perubahan iklim secara instan yang membuat bumi diselimuti musim dingin.

Ujung-ujungnya, makhluk hidup kesulitan mendapat pasokan makanan yang disebabkan oleh musim dingin berkepanjangan.

Jika sudah begitu, maka seluruh manusia dan bumi bisa punah alias kiamat!

 

10. Solar flare

Suar matahari atau solar flare termasuk dalam prediksi para ilmuwan, tentang cara hancurnya bumi kita.

Solar flare atau juga disebut suar surya sendiri, adalah ledakan besar di atmosfer matahari yang dapat melepaskan energi sebesar 6x1.025 joule.

Semburan matahari mempengaruhi semua, lapisan atmosfer matahari dan kebanyakan semburan ini, terjadi di wilayah aktif di sekitar bintik matahari.

Sinar X dan radiasi ultra violet yang dikeluarkan oleh semburan matahari, dapat mempengaruhi enosfer bumi dan mengganggu komunikasi radio dan satelit.

Diketahui bahwa badai api ini terjadi di sistem tata surya kita sekitar 200 tahun lalu.

Meskipun posisi matahari berada jauh dari bumi, namun radiasinya mampu membuat kabel-kabel telegraf terbakar.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler