Bersiaplah! Kata Pakar Kejawen Bakal Ada Fenomena Aneh pada Februari 2022, Mungkinkah Bencana?

23 Januari 2022, 12:36 WIB
Ilustrasi.Bersiaplah! Kata Pakar Kejawen Bakal Ada Fenomena Aneh pada Februari 2022, Mungkinkah Bencana? /Unsplash.com/Yosh Ginsu

PORTAL SULUT — Dalam beberapa bulan ini mungkin banyak fenomena aneh yang sering terjadi.

Mengenai fenomena-fenomena aneh ini mungkin telah banyak dibahas dari berbagai macam sudut pandangan.

Pada hakikatnya, fenomena-fenomena aneh ini terjadi bukan tanpa sebab.

Atau dalam artian, fenomena-fenomena aneh ini terjadi ada penyebabnya dan ada maksud dan tujuannya.

Baca Juga: 7 Fenomena Alam Aneh yang Menandakan Kiamat Sudah Dekat, Nomor 3 Paling Menghebohkan

Banyaknya fenomena-fenomena aneh juga sering dikaitkan akan ketidakstabilan alam.

Sehingga hal ini dipercaya bisa menimbulkan berbagai macam bencana dalam tatanan kehidupan manusia.

Terlepas dari hal tersebut, seorang pakar spiritual kejawen yang biasa disapa Mas Tinus memberikan sebuah pernyataan yang cukup mengerutkan dahi.

Pasalnya, menurut penjelasan Mas Tinus bahwa sebuah peristiwa atau fenomena aneh diramalkan akan terjadi di tahun 2022 ini.

Pernyataan ahli spiritual Mas Tinus ini pun diunggah dalam tayangan lewat Kanal YouTube dengan judul "FENOMENA ANEH INI AKAN TERJADI DI FEBRUARI 2022-MAS TINUS".

Video penjelasan dari pakar kejawen itu telah diunggah sejak 3 Minggu yang lalu di salah satu kanal YouTube.

Mirisnya lagi fenomena aneh itu akan berlangsung pada Februari 2022 ini.

Lantas fenomena aneh apa sajakah yang dibicarakan oleh Mas Tinus tersebut?

Sebagaimana yang dikutip Portalsulut.com dari Kanal YouTube Ngaji Jawa pada Minggu 23 Januari 2022, Mas Tinus sebelumnya menyinggung terkait etika manusia, khususnya orang Jawa.

Baca Juga: Waktu Siang dan Malam Masing-Masing 12 Jam, Berikut Daerah di Indonesia yang Akan Mengalami Fenomena Ekuiluks

Sebagai orang yang terus melestarikan budaya Jawa, sang pakar kejawen ini pun mencoba mengulik tentang etika orang Jawa.

"Jadi etika orang Jawa itu tidak mengenal benar atau salah. Jadi orang yang melakukan salah dianggap belum mengerti," tutur Mas Tinus.

Bagi Mas Tinus, budaya atau warisan para leluhur Jawa semuanya baik.

Hanya saja, budaya ini berangsur-angsur ditinggalkan dan mulai tidak lagi dilestarikan. Khususnya yang berkaitan dengan perilaku atau etika.

"Leluhur kita tidak mengajarkan kita untuk membenci orang lain. Sekarang hal sepele saja dibesar-besarkan," ucap ahli spritual sekaligus pakar kejawen itu.

Singkatnya, hal ini pun akan berdampak pada tatanan kehidupan manusia yang sudah tidak lagi stabil.

Tidak heran, bila di bulan Februari 2022 nanti menurut Mas Tinus akan ada suatu fenomena aneh atau perubahan yang cukup signifikan.

"Di bulan Februari 2022, itu kan memasuki Shio macan air, itu akan banyak perubahan," ungkap Mas Tinus.

Sang pakar kejawen ini pun menguraikan bagaimana ciri-ciri dari fenomena aneh ini.

"Yang awalnya berkuasa, akhirnya terkikis. Yang tertindas mulai ada kenaikan," kata Mas Tinus.

"Jadi yang ditindas akan ada kenaikan, sementara yang tadinya menindas akan ada penurunan derajat," tambah ahli spiritual itu.

Dari penjelasannya, Mas Tinus punya gambaran bahwa perubahan yang akan terjadi di bulan Februari 2022 nanti bukanlah sesuatu yang buruk.

Justru sebaliknya, perilaku atau etika manusia mulai mengalami perubahan yang baik.

"Nanti bulan Februari akan ada lonjakan. Orang pada berbondong terbuka hatinya ajaran para leluhur," ujar Mas Tinus.

Tepat di bulan Februari 2022 nanti, akan ada sebuah perayaan China atau biasa disebut sebagai perayaan tahun baru Imlek.

Dan uniknya, pada tanggal 2 Februari 2022 nanti, menurut Mas Tinus tersirat sebuah maksud atau mempunyai makna.

"Setelah (perayaan Imlek) itu tanggal 2, bulan 2, 2022, angka kembar jumlahnya lima, lima anasir alam semesta akan ditumbuhkan," ungkap pakar kejawen itu.

Baca Juga: Warga Aceh Utara Gempar dengan Fenomena Warna Air Berubah Menjadi Merah

Dengan demikian, sang ahli spritual sekaligus pakar kejawen tersebut menyarankan agar semua manusia bisa lebih mempersiapkan diri sebelum datangnya momentum tersebut.

Hal ini dikarenakan, pada bulan Februari di 2022 nanti, ada kaitannya dengan nasib atau perubahan yang telah ditetapkan tuhan.

Namun, tentu saja poinnya, manusia harus lebih menghargai alam semesta sebagaimna penghargaan yang diberikan kepada sang ilahi.

"Jadi menjelang tanggal 2, bulan 2, 2022, ada sinkronisasi secara fisik dan nonfisik. Makannya kita harus bisa mempersiapkan, biar kita bisa jadi seleksi pilihan Tuhan," tutup Mas Tinus.*

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler