PORTAL SULUT - Kiamat dikaitkan dengan beberapa tanda alam, bahkan jika tanda ini muncul, maka kedatangan Dajjal sangat dekat.
Salah satunya jika air di salah satu danau yang disebutkan dalam Islam.
Jika danau ini mengering, maka itulah tanda akan terjadi kiamat dan kedatangan Dajjal.
Baca Juga: Karier Sukses, Berikut 5 Zodiak Kaya, Pekerjaan Menanjak Beruntung di Tahun 2022, Apa Itu Kamu?
Bersyukur, air danau ini belum kering dan dilaporkan kembali penuh.
Oleh sebab itu, semoga kiamat masih lama, karena air danau ini tidak mengering saat ini.
Pasalnya, jika air danau ini kering, maka pertanda akan datang dan kedatangan Dajjal akan segera terjadi.
Baca Juga: Wow! BRI Diskon Tiket Nonton MotoGP Mandalika 2022 hingga 25%, Cek Selengkapnya di Sini
Berikut ulasannya sebagaimana dilansir Portalsulut.com dari YouTube YtCrash Islam, pada Sabtu, 8 Januari 2022.
Disebutkan bahwa, air danau ini tidak kering karena volume udara kembali meningkat.
Sebelumnya, air danau ini mulai kering sehingga disebut pertanda kedatangan Dajjal dan hari ini.
Baca Juga: CUAN Mengalir Deras Bagi Lima Shio Setelah Imlek 2022, Nasib Tajir di Tahun Macan Air
Ternyata, air danau ini kembali penuh setelah sebelumnya mengering.
Danau ini bernama danau Tiberias yang disebut jika kering maka Dajjal akan datang dan datang terjadi.
Dalam Islam sendiri disebutkan bahwa ketika danau Tiberias mengering maka akan terjadi.
Baca Juga: 5 Weton Satria Wirang yang Akan Bangkit dan Sejahtera di Tahun 2022, Pasukan Pilihan Satrio Piningit
Sebab mengeringnya air danau Tiberias ini merupakan salah satu tanda hari hari.
Seiring dengan perkembangan hidup manusia, zaman terus berganti dan mengalami perubahan termasuk pada danau Tiberis ini.
Islam sendiri yakin bahwa manusia saat ini tengah hidup di akhir zaman bahkan kabarnya kemunculan Dajjal sudah dekat dan akan datang.
Hal ini bisa dilihat dari tanda-tanda kondisi danau Tiberias sebelumnya mengering.
Mungkin sebagian dari kita ada yang sudah tahu tentang danau Tiberias.
Danau Tiberias ini terletak di wilayah Palestina dan Suriah, namun saat ini dikuasai oleh Israel dan ini mewakili fenomena alam yang kemunculan Dajjal.
Karena menurut hadis, kedatangan Dajjal ditandai dengan menyusutnya atau mengeringnya danau Tiberias.
Bahkan dalam sebuah hadis riwayat Muslim, disebutkan bahwa kemunculan Dajjal ditandai dengam mengeringnya danau Tiberias tersebut.
Disebutkan pula bahwa danau Tiberias akan mengering dan terbukti pada tahun 2017 sampai akhir 2019, debit air danau Tiberias menyusut atau mengering.
Masyarakat dibuat khawatir pasalnya danau Tiberias ini mengalami surut, tentu saja ini menjadi pertanyaan apakah ini adalah tanda Dajjal akan datang dan akan terjadi?
Danau Tiberias juga disebut danau Galilea ini sempat menjadi sumber cadangan air tawar terbesar di Israel, dan juga penting bagi hidup dan Palestina dan Yordania.
Namun ternyata pada tahun 2017 level air di danau ini turun mencapai 212 meter di bawah permukaan laut.
Lalu di tahun 2018 Danau ini semakin susut satu demi satu setiap harinya, hingga akhirnya semakin kering.
Penyebab utama kekeringan ini adalah efek perubahan iklim yang ekstrim.
Jika kita melihat, sebelumnya mungkin kita akan berpikir ini benar-benar tanda akhir zaman dan pertanda hari.
Apalagi ditambah dengan tulisan dan pernyataan ulama yang mengatakan bahwa air danau itu pertanda hari sudah dekat.
Namun belum lama ini publik dibuat kaget karena dikabarkan Danau Tiberias ini penuh lagi.
Pada musim dingin baru-baru ini, danau Tiberias terlihat kembali penuh air.
permukaan air naik mencapai 3,6 meter, tentu saja ini dianggap mukjizat yang luar biasa oleh masyarakat di sekitar danau Tiberias.
Melihat hal ini tentu saja juga jadi undangan pertanyaan bagi kita apakah pertanda hari akan diundur?
Kita tidak pernah tahu rahasia Allah SWT akan hari ini.
Namun, sebagai seorang Muslim, wajib mengimani hari Kiamat.
Jika kedatangan dan kedatangan Dajjal karena air danau ini tidak kering, maka kesempatan bagi kita untuk memperbanyak amal ibadah dan berdoa kepada Sang Pencipta.***
Editor: Jaka Prasojo