PORTAL SULUT - Banyak yang mengatakan jika hantu akan keluar di malam Jumat Kliwon.
Masyarakat kerap mengaitkan malam Jumat Kliwon sebagai waktu para hantu muncul.
Malam Jumat Kliwon yang dikatakan menjadi malam keluarnya hantu ini masih dipercaya oleh banyak orang.
Baca Juga: 3 Ciri-ciri Kamu Keturunan Prabu Siliwangi, Salah Satunya Bentuk Tahi Lalat ini, Cepat Cek di Sini!
Bahkan sebagian orangtua tidak mengijinkan anak-anak mereka keluar rumah ketika malam Jumat Kliwon.
Sebab mereka tersebut khawatir akan ada hal buruk yang menimpa anak mereka di malam Jumat Kliwon tersebut.
Entah sejak kapan rumor tersebut mulai tersebar, yang jelas rumor akan hantu keluar di malam Jumat Kliwon tersebut sudah terlanjur dikenal luas.
Baca Juga: Kamu Pemilik Tanggal Lahir ini? Selamat, Kamu Akan Sukses Besar dan Tajir di Tahun 2022
Lantas apa yang membuat orang Jawa menganggap bahwa malam Jumat Kliwon sangat dekat dengan hal-hal berbau gaib dan malam keluarnya hantu?
Berikut ulasannya sebagaimana dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube SI MIMEN, pada Senin, 17 Januari 2022.
Yang pertama, malam Jumat Kliwon konon merupakan malam yang punya kekuatan magis.
Sebagian besar orang Jawa sangat percaya bahwa malam Jumat khususnya Jumat Kliwon merupakan hari yang penuh dengan energi magis yang kuat.
Baca Juga: INILAH! Ramalan Shio Macan Ditahun Macan Air, Asmara, Kesehatan, Pekerjaan Dan Keuangan
Oleh sebab itu, tidak heran jika beberapa ritual atau upacara dilakukan pada malam tersebut.
Aktivitas yang dilakukan di malam Jumat Kliwon biasanya adalah memandikan keris yang memiliki nilai legenda atau yang dianggap memiliki kekuatan supranatural.
Mamalm Jumat Kliwon juga dipercaya kerap dimanfaatkan sebagian orang untuk mencari kesaktian.
Yang kedua, konon banyak dedemit berkeliaran di banyak lokasi yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya makhluk halus.
Konon di malam Jumat Kliwon dianggap sebagai waktu dimana hantu-hantu berkeliaran.
Hal itu kerap disampaikan oleh pemangku adat, maka biasanya di malam tersebut sering dilakukan ritual untuk meminimalisir gangguan makhluk halus atau hantu.
Contohnya saja adanya sesembahan yang diperuntukan untuk Nyi Roro Kidul di Pantai Parangtritis.
Masyarakat setempat melarutkan beragam sesajen dan juga bunga sebagai upaya untuk mendapatkan keselamatan dan tidak diganggu oleh dedemit atau hantu yang berkeliaran.
Yang ketiga, malam Jumat Kliwon dipercaya jika arwah leluhur pulang ke rumah orang tua atau kerabat lain yang telah meninggal.
Baca Juga: Viral Video Belatung di Kemaluan, Ini Tanggapan Dokter dr. Satria Surya Candra
Itu dipercaya diberi kesempatan untuk pulang ke rumah pada malam Jumat Kliwon.
Hal itu membuat masyarakat Jawa memiliki kebiasaan untuk penyambutan, biasanya mereka memasang sandingan atau semacam sesaji berupa favorit almarhum selama hidup.
Yang paling umum dijadikan sandingan adalah ikan bandeng dan secangkir kopi, diletakkan di ruang tamu.
Dipercaya bahwa arwah leluhur yang datang akan menikmati sesaji tersebut dan bahagia hingga saat ini.
Kebiasaan tersebut juga masih dilaksanakan sebagian besar masyarakat Jawa.
Yang keempat, meninggal di malam Jumat Kliwon dianggap baik.
Orang yang meninggal di malam Jumat Kliwon atau malam Jumat lain memang kerap dianggap baik.
Itu mungkin bukan hanya dimata masyarakat Jawa saja namun juga para umat muslim.
Sebab meninggal di hari kamis malam atau Jumat merupakan tanda bahwa orang tersebut merupakan orang yang baik.
Bahkan dianggap bahwa itu adalah salah satu tanda dari Husnul Khotimah.
Diyakini, bahwa orang yang meninggal di hari itu atau malam Jumat katanya akan dibebaskan dari siksa kubur.
Jadi, itu misteri dan mitos tentang malam Jumat Kliwin yang diyakini sebagai malam keluarnya hantu dan makna mistis lainnya.
Wmpat hal itulah yang membuat malam Jumat Kliwon dianggap keramat oleh orang Jawa.
Meski begitu kental akan kesan mitos, namun kepercayaan akan misteri malam Jumat Kliwon telah turun-temurun diwariskan oleh para leluhur dan sepertinya akan terus dipercaya dari generasi ke generasi selanjutnya.***
Editor: Jaka Prasojo