PORTAL SULUT – Kapan datangnya kiamat masih menjadi tanda tanya besar.
Namun jika kemunculan gunung emas merupakan tanda kiamat, maka waktu itu akan sudah semakin dekat.
Bahkan disebut sudah tertangkap satelit di wilayah Iraq.
Baca Juga: Ramalan Indigo Tigor Otadan Akurat, Ledakan Gunung Bawah Laut Mengancam Pasifik Berpotensi Tsunami
Bagaimana penjelasan soal itu? Apakah benar tanda kiamat atau bukan?
Iman atau percaya hari kiamat ada dalam Islam. Pada hari kiamat setiap umat akan dihisab sesuai amal perbuatan.
Dikutip dari kanal YouTube M.Izdiyan Muttaqin pada 14 Januari 2022 lalu, pada umumnya kita tahu bahwa tanda kiamat dibagi menjadi 2 yakni tanda kiamat kecil dan tanda kiamat besar.
Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda.
Baca Juga: Shio-shio Ini Ditakdirkan Jadi Jutawan Tahun 2022, Shio Kamu Termasuk?
“Tidak terjadi kiamat hingga sungai eufrat mengering dan memunculkan gunung dari emas.”
Dalam sebuah riwayat dijelaskan barang siapa yang menyaksikannya maka hendaknya dia tidak mengambil emas itu sedikit pun.
Gunung emas ini ialah gunung emas asli. Tetapi ada beberapa orang yang mengatakan gunung emas tersebut ialah minyak yang sering disebut sebagai emas hitam.
Saat ditelusuri melalui satelit luar angkasa, penemuan gunung emas tersebut berada di wilayah Iraq.
Baca Juga: Meski Sering Diremehkan, 5 Weton Satria Wirang Ini Selalu Dikejar-kejar Rezeki Sepanjang Tahun 2022
Ada pula beberapa ciri-ciri hari kiamat besar yang telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dukhon (asap)
Dajjal
Dabbah (hewan aneh)
Terbitnya matahari dari barat
Turunnya Isa bin Maryam
Ya’juj dan Ma’juj
Gerhana di Magrib (bagian barat)
Gerhana di masyriq (bagian timur)
Gerhana di jazirah Arab.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa 5 Weton Ini Istimewa, Hoki Layaknya Bangsawan, Rezeki Mereka Tiada Tandingannya
Keluarnya Api di Negeri Yaman yang mendorong manusia ke tempat berkumpulnya mereka kelak (padang masyar).
Pintu taubat akan ditutup saat matahari terbit dari barat.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tanda-tanda kiamat itu seperti manik-manik yang disusun di benang, maka jika dipotong manik-manik itu akan saling berjatuhan.”
Baca Juga: Terbaik, 6 Weton Anak Kebanggaan Setiap Orang Tua, Ada yang Kebal Ilmu Hitam Kata Primbon Jawa
Lantas kapan terjadinya kiamat? Manusia hanya menunggu ketetapan Allah SWT. (Nadia Fairuz Azzahro/Lingkar Kediri)
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah tayang di LingkarKediri.com dengan judul “Segera Bertaubat! Kemunculan Gunung Ini Jadi Tanda Kiamat, Satelit Luar Angkasa Temukan di Wilayah Iraq?”