PORTAL SULUT - Jumat 14 Januari 2022, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa Magnitudo 6,7 yang terjadi di Banten.
Bahkan, gempa ini juga dirasakan hingga Jakarta, Bogor, Tanggerang dan di wilayah Bekasi.
Hal ini mengingatkan dengan ramalan seorang anak indigo Tigor Otadan, pada desember 2021 lalu, ia sempat meramal bahwa akan terjadi gempa di kawasan Banten yang akan terjadi pada tahun 2022.
Namun, Tigor Otadan kali ini berpendapat berbeda dengan kebanyakan peramal lain yang berbicara soal potensi terjadinya tsunami, Tigor Otadan justru mengungkapkan terawangannya terkait bencana alam lain yang akan terjadi.
Bahkan, bencana alam itu dilihat Tigor Otadan akan terjadi di beberapa daerah, seperti wilayah Cilegon dan Kediri.
Tigor Otadan meyakini dalam terawangannya bahwa bencana yang akan terjadi bukanlah tusnami, melainkan adalah tanah longsor.
Lantas, ia pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati khususnya di daerah-daerah yang berpotensi tinggi terjadinya tanah longsor.
Terlebih, awal tahun 2022 ini Indonesia memang sedang berada di cuaca yang sedang tidak menentu.
Sebagaimana dikutip Portalsulut dari kanal YouTube Ngaji Roso, Sabtu 15 Januari 2022. dalam penjelasannya, Tigor Otadan mengatakan bahwa di Kediri juga terkena dampak gempa, yang kemudian berpotensi akan terjadi tanah longsor setelahnya.
"Di Kediri pun juga kena dampak (gempa), mungkin setelah guncangan itu barulah otomatis (longsor) ya, apalagi cuacanya seperti ini," kata Tigor.
Tigor juga menerawang bahwa akan terjadi gempa terlebih dahulu di daerah Cilegon, Banten. Gempa tersebut juga berkisar lebih dari 6 skala richter.
Kemudian, menurut penglihatannya, akan terjadi bencana tanah longsor di sejumlah daerah di Indonesia.
"Cilegon warning, Karena aku gak ngerti titik pusatnya di mana, itu sekitar enam koma berapa skala richter, cuma di otak saya munculnya daerah Jawa Barat, Cilegon," jelas Tigor.
Tigor Otadan menjadi kontroversi di kalangan masyarakat Indonesia, karena hampir setiap ramalannya benar-benar menjadi kenyataan.
Namun, disisi lain ada juga beberapa orang yang berpendapat bahwa ramalan hanyalah sebuah peristiwa yang terjadi sacara kebetulan saja.
Meskipun demikian, Tigor mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dengan peristiwa yang terjadi belakangan ini.
Selalu waspada dan memanjatkan doa agar Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan perlindungan kepada kita, dan apa yang diramalkan oleh Tigor Otadan hanyalah menjadi sebuah ramalan yang tidak akan terjadi nantinya.***