Mengerikan! 6 Negara Ini Terancam Hilang dari Peta Bumi, Gara-gara Membenci Indonesia?

11 Januari 2022, 19:50 WIB
Menlu Tuvalu Simon Coffee berpidato di tengah laut tentang isu perubahan iklim. /Tangkapan Layar YouTube Indopedia

PORTAL SULUT – Mengerikan! Enam negara ini terancam hilang dari peta bumi, gara-gara benci terhadap Indonesia?

Sedikitnya, enam negara yang letaknya tidak terlalu jauh dari Indonesia namun bersikap benci dengan negara kita, kini menghadapi situasi cukup serius: mereka terancam hilang dari peta bumi!

Adapun negara-negara yang berpotensi hilang dari peta bumi dan secara kebetulan benci dengan Indonesia, adalah negara dengan gugusan pulau-pulau.

Baca Juga: PharmaMar Spanyol: Pengobatan COVID-19 baru Menunjukkan Kemanjuran Terhadap Omicron

Seperti diketahui, sejumlah secara terang-terangan menunjukkan sikap benci dengan Indonesia sejak beberapa tahun terakhir.

Sikap tidak suka alias rasa benci negara-negara dimaksud terhadap Indonesia, terungkap dalam forum internasional belum lama ini, yaitu sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Namun demikian, enam negara berpotensi hilang dari peta bumi, bukan terkait dengan sikap benci mereka terhadap urusan dalam negeri Indonesia.

Akan tetapi ancaman serius yang dihadapi enam negara dimaksud, hingga berpotensi hilang dari peta bumi, dipicu oleh isu sosial yang menyangkut perubahan iklim.

Sebagian besar negara yang merasakan dampak perubahan iklim ini, yaitu sejumlah negara yang terbentuk dari gugusan pulau-pulau kecil.

Negara-negara dimaksud kini menghadapi ancaman berupa tenggelamnya pulau atau daratan di wilayah mereka, akibat kenaikan air laut sebagai dampak dari perubahan iklim berupa pemanasan global.

Jika tidak segera ditangani secara serius, bukan tidak mungkin negara-negara tersebut akan tenggelam sepenuhnya dan hilang dari muka bumi ini.

Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut daftar enam negara yang terancam hilang dari peta bumi sebagai akibat dari perubahan iklim, dan secara kebetulan negara-negara ini punya sentimen atau benci terhadap Indonesia:

 

1. Nauru

Secara resmi negara ini bernama Republik Nauru, sebuah negara kepulauan di mikronesia di Pasifik Tengah.

Negara ini dulunya dikenal sebagai negara yang kaya, karena tambang fosfatnya.

Akan tetapi pada 2001 negara ini jatuh miskin akibat persediaan fosfat telah habis.

Siapa sangka, negara ini benci dengan Indonesia dan mendukung kemerdekaan Papua Barat.

Hal ini terbukti ketika negara Nauru ikut memberikan suara bagi kemerdekaan Papua Barat pada 2015.

Luas wilayah negara Nauru hanya 21 Km2 dengan jumlah penduduk mencapai 10.834 jiwa, dan ibukota negara di Kota Yaren.

Nauru menderita dampak keras dari perubahan iklim, karena ketinggian rata-rata wilayahnya yang rendah di atas permukaan laut.

Sebagian besar lahan di negara ini tidak layak untuk tempat tinggal manusia, karena eksploitasi sumber daya pertambangan, akibatnya masyarakat mulai bermukim di sepanjang pantai.

Baca Juga: Tiga Weton Dijauhi Rezeki Tahun 2022, Siap-siap Miskin Menurut Primbon Jawa

2. Palau

Bernama resmi Republik Palau, ini adalah salah satu negara kepulauan yang ada di Samudra Pasifik.

Letak negara ini tidak terlalu jauh dari beberapa provinsi di Indonesia, seperti 200 kilometer sebelah utara Provinsi Papua Barat, 255 Km sebelah timur wilayah Provinsi Maluku Utara, atau 500 Km sebelah timur Provinsi Sulawesi Utara.

Meski letaknya terbilang cukup dekat dengan Indonesia, namun negara ini termasuk di antara yang benci dengan Tanah Air kita.

Sikap Palau yang benci dengan Indonesia, terlihat ketika pada 2016 silam negara ini bergabung dengan beberapa negara di Oseania untuk menyerang Indonesia, dan mendukung kemerdekaan Papua Barat.

Sebagai negara dengan beberapa pulau, Palau mengoleksi delapan pulau utama dan 250 pulau kecil.

Luas negara ini mencapai 459 Km2 dengan ibukota negara berada di Kota Merunut, sedangkan jumlah penduduk negara ini sebanyak 18.092 jiwa.

25 persen daratan Palau berada kurang dari 10 meter di atas permukaan laut.

Berbicara tentang perubahan iklim, seorang pejabat di negara tersebut mengatakan, negara kepulauan ini dapat menghadapi kenaikan permukaan laut dari 42 cm hingga 195 cm pada tahun 2100.

 

3. Tonga

Nama resmi negara ini adalah Kerajaan Tonga, negara tidak berdaulat Polinesia yang berbentuk negara kepulauan dan terdiri dari 177 pulau di Samudra Pasifik.

Sikap benci terhadap Indonesia ditunjukkan negara ini ketika di sidang PBB, melontarkan tuduhan bahwa pemerintah Indonesia melakukan pelanggaran HAM berat di Papua Barat.

Ironisnya, tuduhan negara tersebut terhadap Indonesia tidak didukung bukti-bukti kuat.

Sementara itu, luas keseluruhan pulau di negara Tonga sekitar 750 km2, tersebar di lebih dari 700 km2 Samudra Pasifik selatan.

Ibukota negara Tonga berada di Kota Nuku’alofa dengan populasi penduduk mencapai 105.697 jiwa.

Kenaikan permukaan air laut yang cepat, merupakan satu hal paling mengkhawatirkan yang dihadapi negara ini.

Penduduk dan bisnis di negara ini menghadapi pantai yang surut, sehingga memaksa mereka untuk memindahkan rumah, kantor, dan restoran lebih jauh ke pedalaman.

Garis pantai pun terhantam badai dan erosi, karena perusakan hutan bakau yang begitu masif di negara ini.

Baca Juga: Studi: Sel T dari flu biasa dapat memberikan perlindungan terhadap COVID-19, Termasuk Omicron dan Deltakron?

4. Kepulauan Solomon

Kepulauan Solomon adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan, terletak di sebelah timur Papua Nugini.

Kepulauan Solomon juga termasuk di antara negara yang benci dengan Indonesia, lagi-lagi dengan latar belakang Papua.

Terdiri dari enam pulau besar dan 900-an pulau kecil, negara ini pernah mendesak PBB untuk menyelidiki pelanggaran HAM di Papua Barat, padahal tuduhan tersebut tidak benar.

Kepulauan Solomon secara keseluruhan membentuk wilayah seluas 28.450 km persegi.

Sebanyak 686.699 jiwa tercatat sebagai penduduk negara dengan ibukota Honiara.

Terletak di Oceania, negara Kepulauan Solomon sejatinya telah diperingatkan akan potensinya tenggelam sejak beberapa tahun lalu.

Bahkan, sebanyak lima pulau karang di Kepulauan Solomon yang sudah hilang terendam air laut.

Enam pulau lainnya juga sudah mengalami kenaikan garis pantai sejak 2016 silam.

 

5. Tuvalu

Lagi-lagi soal Papua, sebagai salah satu negara terkecil di dunia, Tuvalu ternyata masuk deretan negara yang benci terhadap Indonesia.

Sama seperti negara-negara kecil di Oseania, negara bekas jajahan Inggris tersebut ikut menyerang Indonesia, dan mendukung kemerdekaan Papua Barat menjadi negara.

Dulunya dikenal sebagai kepulauan Elis, negara ini hanya memiliki luas wilayah seluas 26 km2 dengan jumlah penduduk “hanya” 11.792 jiwa!

Tuvalu terdiri dari tiga pulau karang, enam atol sejati atau terumbu karang yang berbentuk cincin dan lebih dari 100 pulau kecil lainnya.

Tiga pulau karang di negara ini, masing-masing bernama Nanu Manga, Niula Kita, dan Newtau.

Ibukota negara Tuvalu adalah Funafuti, terletak di sebuah atol sejati.

Sedangkan titik tertinggi di negara ini hanya setinggi 4,5 meter yang terletak di Niula Kita.

Tuvalu diperkirakan menjadi negara yang paling riskan hilang dari peta bumi, sehingga penduduknya pun disarankan untuk diungsikan ke luar negeri.

Bahkan, Menlu Tuvalu Simon Coffee pada 9 November 2021 lalu harus berpidato di tengah laut bekas daratan kering, guna menyampaikan isu perubahan iklim yang mengancam sejumlah negara di Oseania, termasuk Tuvalu.

Baca Juga: Makhluk Halus Pasti Cabut, Siapkan 6 Benda Ini di Rumah

6. Vanuatu

Inilah negara yang paling benci terhadap Indonesia, namanya adalah Vanuatu.

Terletak di kepulauan Pasifik dan berdekatan dengan Australia, negara ini bisa dikatakan sangat benci dengan Indonesia.

Entah apa sebabnya sampai-sampai Vanuatu begitu besarnya rasa benci terhadap Indonesia.

Bahkan Vanuatu boleh dikata paling terdepan di antara negara-negara Pasifik, dalam menyuarakan kemerdekaan Papua barat.

Beribukota Port Vila, Republik Vanuatu adalah negara yang mengoleksi 83 pulau kecil dengan total luas wilayah 12.189 km persegi.

Populasi penduduk di negara ini berjumlah 307.150 jiwa.

Sama seperti negara tetangganya, yakni Kepulauan Solomon, Vanuatu juga termasuk negara yang terancam hilang dari peta bumi, lantaran berpotensi tenggelam.

Karena itu, Vanuatu pun mendesak PBB untuk serius menangani isu perubahan iklim, demi melindungi penduduk negara ini dari ancaman kenaikan air laut.

Demikian 6 negara yang terancam hilang dari peta bumi, terutama pulau-pulau di negara tersebut lantaran perubahan iklim, bukan karena mereka membenci Indonesia.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler