Berhati-hatilah! Ini 5 Pantangan Orang Jawa yang Tidak Boleh Dilanggar, Nomor 1 Bahaya untuk Anak Gadis

10 Januari 2022, 08:40 WIB
5 pantangan orang Jawa yang tidak boleh dilanggar /Ika Kenes/Pexels

PORTAL SULUT – Tentu di setiap daerah ada pantangan yang tidak boleh dilanggar atau harus dipatuhi jika tidak ingin terkena bala.

Di Jawa khususnya, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar atau dilangkahi sebab dapat berakibat fatal jika dilakukan.

Suku Jawa adalah suku terbesar di Indonesia yang mendiami wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Terungkap Sudah! Khodam Eyang Semar Sangat Menyukai Seseorang dengan Tanda ini, Kamu Punya?

Budaya Jawa sangat mengutamakan keseimbangan keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari-hari.

Tak hanya itu budaya Jawa juga menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-harinya.

Bagi orang Jawa khususnya orang tua sering menggunakan kata ora elok sebagai kata mujarab untuk mengingatkan anak-anaknya.

Baca Juga: Beruntung! Malaikat Pembagi Rezeki Selalu Menyertai 7 Weton ini, Hidup Mereka Tak Kurang Satu Apapun

Atau dalam bahasa Indonesia kata bermakna tidak boleh, tidak baik atau tidak sopan.

Ungkapan orang seringkali diucapkan ketika memberikan nasehat kepada anaknya.

Masyarakat Jawa memiliki banyak aturan yang sudah menjadi suatu kebiasaan.

Baca Juga: Kamu Termasuk dalam 5 Weton Ini? Mereka akan Didampingi Malaikat Rezeki Pada 2022

Dilansir dari kanal YouTube KAHIRUPAN dengan judul ‘Berhati-hatilah!! 5 pantangan Orang Jawa yang Tidak Boleh Dilanggar’ yang diunggah pada tanggal 14 Jjuli 2021, inilah 5 pantangan orang Jawa yang tidak boleh dilanggar.

  1. Jangan duduk ditengah pintu

Orang-orang Jawa sering melarang anak-anak gadisnya duduk di pintu.

Hal tersebut dipercaya akan mempersulit anak gadisnya bentuk mendapat pasangan hidup.

Baca Juga: Tujuh Neptu Weton Anak Emas Malaikat Rezeki, Sumber Uang Mereka Selalu Terbuka Kata Primbon Jawa

Dan tidak hanya itu, sebab duduk di tengah pintu bersama teman-temannya dianggap tidak pantas.

Sebab dikhawatirkan dapat menimbulkan kebiasaan yang dalam budaya Jawa perilaku tersebut dianggap tidak sopan.

Orang tua tidak menginginkan anak-anaknya seperti itu karena dianggap bisa mempersulit jodohnya kelak.

Baca Juga: Pria Nikahi Saja Wanita dengan 5 Neptu Ini, Langsung Kaya Menurut Primbon Jawa, Kok Bisa?

  1. Menyapu di malam hari

Selain duduk di tengah pintu orang tua juga melarang anaknya untuk menyapu di malam hari.

Menyapu di malam hari yang tidak cocok karena masih banyak waktu lain yang lebih baik untuk bersih-bersih.

Sebagian orang Jawa percaya menyapu di malam hari juga menimbulkan bunyi yang diyakini mampu mengundang makhluk halus dan mempersulit rezeki.

  1. Dilarang makan buntut ayam

Orang-orang Jawa melarang anaknya makan daging ayam bagian buntut atau pantat ayam.

Karena dipercaya mampu menyebabkan kebodohan atau pikun.

Namun apabila dipandang dari segi ilmiah buntut ayam merupakan bagian yang berlemak.

Kemungkinan besar alasan orang tua melarang anaknya untuk tidak makan karena mereka tidak peduli dengan kesehatannya.

  1. Jangan duduk di atas bantal

Budaya Jawa juga identik dengan lesehan atau duduk di lantai.

Dari kebiasaan ini anak-anak biasanya sering menggunakan bantal agar duduk nyaman.

Sehingga orang tua memberikan pernyataan tersebut memiliki makna bahwa benda yang dipakai untuk alas kepala tidak bisa jika dipakai untuk alas pantat alias tidak sopan.

  1. Makan jangan bersisa

Pantangan yang kelima ini seringkali terjadi yaitu jangan makan jangan bersisa nanti ayamnya mati.

Bukan tanpa sebab orang tua mengatakan hal tersebut kepada anaknya, karena inti dari nasehat tersebut adalah manusia harus mengetahui ukuran porsi makannya masing-masing.

Lebih baik lagi jika kurang daripada mengambil banyak lalu terbuang sia-sia.

Demikianlah 5 pantangan orang Jawa yang tidak boleh dilanggar setelah menyimak materi ini semoga berkenan dan semoga bermanfaat.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler