5 Bukti Kuat Yang Menunjukan Bahwa Kiamat Akan Terjadi, Dan Sudah Dekat?

5 Januari 2022, 06:30 WIB
ILUSTRASI. 5 Bukti Kuat Yang Menunjukan Bahwa Kiamat Akan Terjadi, Dan Sudah Dekat? /

PORTAL SULUT - Gunung meletus dan gempa bumi merupakan salah satu bukti permulaan bahwa kiamat pasti akan terjadi.

Masih terbayang pada ingatan manusia, bagaimana dashyat tsunami Aceh, 167.000 orang meninggal dan 500.000 warga kehilangan tempat tinggal, dampak tsunami itu juga terasa sampai  ke negara tetangga, diantaranya India, Pakistan, Thailand, Malaysia, Srilangka, Madagskar hingga ke Afrika.

Gunung meletus, Tsunami Aceh dan letusan Gunung Krakatau,merupakan kiamat kecil, bagaimana jika hal itu terjadi dengan skala yang lebih besar.

Baca Juga: Benarkah Kita Sudah di Fase Ke 4 Sebelum Kiamat? Ini Tanda-tandanya Menurut Ustadz Zulkifli

Ditelisik dengan melihat beberapa bukti yang ada, tampaknya memang benar bahwa bumi akan segera mengalami hari kiamat, sebab bukti yang sudah ada saat ini seakan menunjukkan bahwa hari tersebut sudah mulai membahayakan hidup kita.

Dikutip Portal Sulut, 4 Januari 2021, dari Youtube Kanal Jalan Tikus, akan membahas 5 bukti kuat yang menunjukan bahwa kiamat pasti akan terjadi, Simak penjelasannya :

  1. Asteroid

Di luar angkasa banyak gumpalan debu dan batu yang berbondong-bondong terus menggempur bumi .

Untungnya gumpalan debu dan batu dari angkasa yang kita kenal dengan nama asteroid kebanyakan akan terbakar sendiri saat menyentuh atmosfer.

Meski asteroid tidakk bisa menghancurkan bumi, menurut para peneliti di Nasa sebuah Asteroid yang memiliki panjang lebih dari dua km pasti akan berdampak signifikan bagi peradaban di bumi.

Contoh 66 juta tahun yang lalu dimana asteroid sepanjang 10 km menabrak bumi dan sukses memusnahkan spesies bumi yang sudah hidup sejak 170 juta tahun lalu, yaitu dinosaurus.

Ada asteroid 4179 Toutatis yang memiliki panjang 5,4 KM diprediksi mengorbit melewati beberapa planet termasuk bumi.

4179 Toutatis sebuah asteroid yang merupakan bagian dari asteroid Apollo, yang terletak dekat dengan bumi eksentrisitas orbit asteroid ini tercatat sebesar 0.630.

Meski kemungkinan tabrakan dengan bumi kecil tetapi orbit asteroid ini terbilang kacau sehingga tak bisa diprediksi dengan pasti. dan menurut perhitungan Nasa asteroid ini akan memasuki orbit bumi pada 2069.

  1. Invasi Alien

Siapa yang percaya alien itu eksis setelah melihat bukti pesawat luar angkasa di laut baltik, cerita tentang penculikan alien dan klaim dari mantan Menteri Pertahanan Kanada Paul hellyer yang bilang kalau ada empat spesies asing yang tinggal di antara kita.

Baca Juga: 5 Tanda-tanda Kiamat yang Sudah Terjadi, Salah Satunya Miskin Moral dan Kurangnya Ilmu Agama

Memang perkara alien ini masih diperdebatkan hingga sekarang, tetapi kalau berkaca sama teori bahwa diluar sana ada lebih dari 200 milyar galaksi seperti galaksi kita, rasanya gak mungkin banget kalau cuma ada dikehidupan di bumi.

Stephen Hawking mengatakan kehidupan diluar bumi itu benaran ada dan selama lima tahun belakangan ini, bumi sudah melakukan kontak dengan siapapun yang ada di luar sana, meski belum ada balasan pertanyaannya sekarang.

Pertanyaan adalah bagaimana jika peradaban mereka lebih maju dari kita, apa pesan kita ke mereka justru malah jadi berbahaya karena bisa mengundang invasi.

  1. Ekspansi matahari

Ekspansi matahari juga bisa berdampak bagi musnahnya peradaban dunia, pasalnya matahari itu ternyata memiliki fase kehidupan seperti layaknya manusia.

Matahari juga mengalami fase lahir dan mati kayak kita, Matahari akan mati ketika kandungan gas hidrogen yang mereka miliki habis.

Menurut para peneliti sih saat ini sisa hidrogen yang dimiliki matahari tinggal setengahnya saja dan jika hidrogen benar-benar habis, inti matahari akan menyusut dan menimbulkan gaya gravitasi yang sangat kuat.

Pada fase ini matahari akan berubah menjadi regian yang mampu menguapkan samudra dan membakar manusia hingga akhirnya menelan bumi, kalau keadaan begini cerita kiamat di kitab-kitab suci akan terjadi.

Baca Juga: Arti Mimpi Layangan Putus, Pertanda Baik atau Buruk? Simak Penjelasannya

  1. Super Vulkano

Ancaman musnahnya peradaban manusia tidak cuma datang dari luar bumi, lonceng di tempat tinggal kita saat ini pun ada ancaman yang tidak kalah mengerikan.

Anda tahu supervulkano gunung berapi yang mampu menghasilkan letusan vulkanis hingga sejauh 1000 km menjadi ancaman,  yang justru kemungkinan terjadinya sangat besar.

Menurut perhitungan para peneliti, tiap sekali dalam 100.000 tahun atau lebih, entah di bumi bagian mana, ada lubang kawah sebesar 50 meter yang akan ambruk dan mengeluarkan tumpukan magma.

Letusan ini tak bisa dihentikan dan sangat merusak bagi kelangsungan hidup manusia dan terakhir kali supervolcano terjadi adalah 74000 tahun yang lalu di Danau Toba Sumatera Utara, dimana letusannya telah menewaskan sebagian besar umat manusia di bumi.

Kalau perhitungannya tiap 100 ribu tahun sekali, berarti tinggal tersisa 26000 tahun.

  1. Pelepasan Metana

Kalau yang ini masih hubungannya dengan supervolcano. Bencana pelepasan metana di bumi, juga ternyata punya dampak buruk bagi kelangsungan hidup umat manusia.  

Metana adalah gas tanpa warna dan bau yang bisa meledak jika dicampur dengan udara dan sifatnya jauh lebih ringan dibanding udara.

Baca Juga: Menurut Ramalan Jayabaya, Kiamat Kubro Akan Terjadi di Tahun 2022, Ciri-cirinya Sudah Terlihat?

Kandungan metana biasa ada di dasar lautan, danau artik dan permafrost atau tanah beku dengan wujud metan clad swith atau kristal es metana, dan jika terjadi ledakan gunung berapi yang hebat sontak suhu udara yang ada disekitar kristal es, metana ini menjadi naik dan membuat methanator bebas menjadi gas yang tentunya jadi mengancam kehidupan yang ada di lautan daratan.

Jika salah satu itu menjadi kenyataan maka kiamat akan terjadi, berdoa saja semoga kiamat tidak terjadi dalam waktu dekat ini, namun sebelum kiamat terjadi pada bumi, maka kita harus mempersiapkan diri, dengan menjalankan perintah Tuhan dan menajauhi larangannya.

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler