PORTAL SULUT – Dibalik kemerdekaan yang dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini, ternyata menyimpan kisah yang ironis bahkan menyedihkan.
Ada beberapa pahlawan yang berjasa atas kemerdekaan Indonesia akan tetapi dilupakan oleh sejarah.
Masa lalu menceritakan banyak kisah didalamnya bagi mereka yang telah berjuang mati-matian bagi negara.
Baca Juga: 2 Pulau ini Akan Tsunami Air Mata? 7 Ramalan Pakar Tarot Denny Darko 2022, Dari Covid Sampai Politik
Gelar pahlawan dan panggung kehormatan pun menjadi hadiahnya, namun bagaimana dengan sosok lainnya yang juga ikut berjasa memberikan kemerdekaan bagi negeri ini?
Di sinilah letak Ironi itu berada, ikut bersusah payah demi kedaulatan suatu negara para pahlawan ini mereka seolah terpinggirkan dari panggung sejarah.
Mirisnya generasi penerusnya pun banyak yang tidak ingat lagi akan keberadaan mereka.
Padahal tugas dan sumbangsih mereka juga sangat besar pada negeri ini keberadaan mereka yang terlupakan.
Berikut adalah 5 tokoh kemerdekaan Indonesia yang kini tersisih dari pusaran sejarah, dikutip dari kanal YouTube Top Info dengan judul ‘5 Tokoh Kemerdekaan Indonesia Yang Terlupakan’ yang diunggah pada tanggal 9 Desember 2021.
1. Frans Mendur dan Alex Mendur
Pada saat proklamasi peristiwa pembacaan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945 menjadi sebuah momen spesial bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, 5 Weton Ini Akan Sukses dan Kaya Raya di Tahun 2022, Weton Anda Termasuk?
Suasana pada saat itu berhasil diabadikan dengan apik oleh fotografer yang bernama Frans mendur dan saudara kandungnya Alex mendur.
Mereka lahir di Kawangkoan Sulawesi Utara pada 16 April 1913.
Keduanya sangat berjasa dalam mendokumentasikan tentang kemerdekaan Indonesia.
Selama ini banyak yang hanya melihat sebuah foto Bung Karno membacakan teks proklamasi tanpa mengetahui sosok yang memotret momen tersebut.
Baca Juga: HATI-HATI! 3 Dampak Khodam Harimau Putih Yang Perlu Dikontrol Jika Tidak Ingin Banyak Masalah
2. Syahruddin
Saat itu Indonesia yang telah resmi berdaulat penuh meraih kemerdekaannya.
Sosok Syahruddin lah yang berusaha menyiarkan kabar tersebut secara internasional.
Dia adalah sosok seorang telegraphis pada kantor berita Jepang atau Domei yang berjasa menyebarkan berita proklamasi pada dunia.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? 5 Mobil Ini 'tutup usia' di Tahun 2021, Mobil Ke 4 Idaman Anak Muda
Dirinya melakukannya secara sembunyi-sembunyi di saat para serdadu Jepang sedang beristirahat pada pukul 4 sore.
Tanpa jasanya dunia internasional tidak akan pernah tahu jika Indonesia telah menjadi negara yang merdeka kemerdekaan.
3. S.K Trimurti
Jasa pahlawan ini sangat besar artinya bagi kemerdekaan Indonesia sendiri.
Dikenal sebagai seorang penulis guru dan wartawati saat bekerja sebagai guru dirinya sangat aktif menyebarkan pamflet anti penjajahan kepada anak muridnya serta masyarakat luas.
Alhasil sosok dirinya sangat dibenci oleh pihak Belanda tak cukup disitu S.K Trimurti juga kerap berganti-ganti identitas untuk menghindari kejaran Belanda yang mencari keberadaannya.
Dirinya sempat dipenjara selama 9 bulan di Semarang S.K Trimurti adalah salah satu saksi dari pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia kemerdekaan Indonesia.
4. Muhammad Ibnu
Muhammad Ibnu akrab dengan sebutan Sayuti Melik dikenal sebagai pengetik teks pada naskah Proklamasi Indonesia yang dibacakan Presiden Soekarno.
Ia merupakan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI yang dibentuk pada 7 Agustus 1945 Bersama sang istri S.K Trimurti yang juga seorang pegiat politik.
Sayuti Melik mendirikan koran Pusat di Semarang yang terbit 3 kali seminggu dengan tiras 2000 eksemplar.
Sayang ia kemudian ditangkap Jepang pada 1942 dan perusahaan pesr-nya dibredel.
Kini namanya dikenal sebagai pengetik naskah proklamasi yang bersejarah tersebut.
5. Djuwari
Salah satu pahlawan yang terlupakan selanjutnya adalah Djuwari.
Sebagian besar orang pasti tidak pernah mendengar nama Djuwari sebagai salah satu pahlawan Indonesia.
Bagaimana tidak dirinyalah yang menjadi tukang panggul Jendral Sudirman saat bergerilya melawan Belanda.
Sayang di hari tuanyaDjuwari seolah hilang ditelan jaman, sehari-hari ia menghabiskan waktunya di sawah dengan kondisi ekonomi yang serba pas-pasan di sebuah desa yang berada di kaki Gunung Wilis.
Demikianlah 5 tokoh pahlawan kemerdekaan republik Indonesia yang terlupakan.***