PORTAL SULUT- Ternyata masih banyak yang belum tahu sejarah dan legenda Gunung Semeru.
Konon Gunung ini sengaja dipindah oleh para Dewa dari India ke Pulau Jawa. Benarkah?
Gunung Semeru ini masih menjadi ancaman di bagi masyarakat pasca meletus pada awal Desember 2021 lalu.
Gunung Semeru mengalami erupsi hingga membuat pemukiman di sekitarnya rata diterjang badai pasir.
Meletusnya Gunung Semeru membuat publik geger. Ada yang mengaitkan peristiwa ini dengan hal-hal gaib, hingga ramalan-ramalan lainnya seperti Jayabaya.
Namun, tahukan kamu sejarah dan mitos Gunung Semeru ini?
Dalam Channel YouTube Berbagi Tahu, diceritakan tentang mitos dan legenda Gunung Semeru ini.
Baca Juga: SIAP-SIAP! 4 Shio Hoki di Tahun Macan Air 2022, Rezeki Melimpah
Dalam kitab Rantung Pagelaran pada abad ke 15, konon keadaan bumi miring karena Gunung Meru di India terlalu berat.
Pulau Jawa menjadi tidak stabil dan terapung di lautan dan terombang-ambing karena ombak yang begitu ganas.
Melihat Pulau tersebut, para dewa bersepakat untuk memaku Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru di India ke pulau Jawa.
Para dewa tersebut merubah dirinya. Dewa Wisnu menjadi kura-kura raksasa dan dewa Brahma menjelma sebagai ular yang sangat besar.
Gunung Meru dari India kemudian diletakkan di punggung kura-kura tersebut, sedangkan ular melilit Gunung Meru selama perjalanan.
Gunung Meru kemudian diletakkan di bagian barat Pulau Jawa, yang kini menjadi Gunung Semeru. Tetapi tidak seimbang karena bagian timur terangkat keatas.
Akhirnya para Dewa memindahkan Gunung Semeru ke arah timur, namun pulau Jawa masih tetap miring.
Akhirnya para dewa memotong sebagian Gunung Semeru dan menempatkannya ke bagian barat laut.
Konon penggalan gunung Meru ini membentuk gunung Penanggungan atau Gunung pawitra, sedangkan bagian utama Gunung dikenal dengan nama gunung Semeru dan dipercaya sebagai tempat bersemayam Dewa Siwa.
Dikatakan juga dalam teks-teks Purana India yang tergolong kitab upaweda, bahwa Tuhan Maha tunggal yang bersemayam di Puncak Mahameru dikenal sebagai Gunung Himawan atau kali lah sayang bersalju Abadi.
Baca Juga: Siap-siap Kaya! 5 Weton Ini Kebanjiran Rezeki di Awal Tahun 2022
Thomas Stamford Raffles dalam bukunya the History Of Java menyebut kata Semeru atau Gunung Semeru dan diyakini bahwa pemerintahan tertua di tanah Jawa berada di kaki Gunung Semeru bernama gilingwesi yang didirikan oleh thread Resta sebagai penguasa pertama Semeru.
Menurut masyarakat Hindu di Bali dan Jawa, pemindahan gunung Meru merupakan pemindahan Kayangan para dewa-dewa, nilai-nilai luhur dalam agama Hindu.
Baca Juga: Sangat Ajaib! 5 Weton Ini Punya Energi Spiritual Tingkat Tinggi Kata Primbon Jawa, Bikin Setan Kabur
Karena sebelum dipindahkan Gunung Semeru dipercaya sebagai bersemayamnya para dewa sekaligus tempat terhubungnya bumi dan Kayangan.
Sampai sekarangpun, Gunung Semeru diyakini sebagai tempat Abadi para dewa. Menurut masyarakat Bal, Gunung Semeru juga dipercaya sebagai Bapak dari Gunung Agung. ***