Gempar! Sosok Eyang Gunung Lawu Turun dan Sampaikan Pesan Penting

26 Desember 2021, 15:33 WIB
Gunung Lawu /


PORTAL SULUT – Belum lama ini, Ahli spiritual yang kerap disapa Simbah kembali menggempar tentang sosok misterius.

Simbah mengatakan ada Sebuah sosok misterius yang datang dari Gunung Lawu.

Tidak hanya sendirian, kata Simbah Sosok misterius itu turun bersama banyak pengikutnya, semuanya memakai pakaian yang khas.

Baca Juga: LUAR BIASA! Pasar OnLine pun Salah Satu Bukti Keampuhan, Keakuratan Ramalan Jayabaya

Sosok misterius dari Gunung Lawu itu juga telah memberikan pesan berisi nasib akan masa depan pulau nanti.

Simbah mengaku, jika dirinya melihat saat melihat sosok misterius itu dalam keadaan sadar bahkan isi dari pesan itu terekam jelas tanpa terlewatkan sedikitpun.

Cerita ini disampaikan ahli spiritual secara lengkap lewat video dari Chanel YouTube Algoritma Alam.

"Simbah melihat sosok dari Gunung Lawu, orangtua turun serombongan," Kata Simbah,

Simbah juga menjelaskan bahwa saat kejadian itu, Simbah telah berpapasan dengan salah satu sosok dari rombongan tersebut yang telah membuka bajunya.

Barulah Simbah sadar ternyata didepannya adalah sosok yang tidak asing yaitu adalah Eyang Gunung Lawu.

Sosok beliau Eyang Gunung Lawu turun bersama rombongan dan terus berjalan, hingga menemui seorang anak kecil.

"Eyang Gunung Lawu terus berjalan, sampai menemui seorang anak kecil, dan dipegang pundaknya," lanjut Simbah.

Baca Juga: Ramalan Tigor Otadan di Tahun 2022: Akan Ada Kapal Tenggelam dan Penumpangnya Tak Akan Kembali Lagi

Dengan spontan Simbah langsung berusaha mendengar apa yang dibicarakan Eyang Gunung Lawu dan anak kecil tersebut.

Namun, Simbah kaget disaat Eyang Gunung Lawu menyebut jika anak kecil itu harus mulai mengemban tugas.

"Ini sudah waktunya kamu mengemban tugas," kata Eyang Gunung Lawu kepada anak kecil itu.

Pembicaraan antara mereka berdua cukup panjang. Pembicaraan tersebut semuanya mengenai tentang tugasnya terhadap pulau jawa yang berupa membangkitkan kembali ajaran dan budaya Jawa.

Eyang Gunung Lawu juga menyerahkan sebuah kotak kecil berisi kalung, dimana kalung itu harus digunakan oleh anak kecil itu.

Dari fenomena yang terjadi langsung di depan mata Simbah.

Lantas membuat Simbah takjub dan juga terkesima, bagaimana setiap kata dan percakapan antara Eyang Gunung Lawu dan seorang anak yang ditakdirkan mengembalikan kembali ajaran dan budaya Jawa.

Simbah berpendapat, bahwa wajar saja Sosok Eyang Gunung Lawu Turun dan langsung memerintahkan agar budaya Jawa kembali dilestarikan sebagaimana mestinya.

Sebab kata Simbah, adata budaya Jawa yang sesungguhnya sudah lama tenggelam selama lebih dari 3 abad lamanya.

Jelas dengan perkembangan zaman yang semakin modern, segala sesuatu yang berbau adat atau budaya terkesan kuno dan jadul oleh sebagian besar anak muda, sampai sudah tidak adanya lagi penerus yang membuat budaya jawa bertahan.

Simbah mengklaim bahwa ajaran Jawa yang dimaksud bukanlah ajaran Budaya Jawa yang dilihat di halayak ramai. Yang Simbah maksud adalah ajaran Jawa Kuno yang telah terkubur beribu-ribu tahun lamanya.

"3745 tahun ajaran Jawa dikubur," pungkas Simbah.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler