PORTAL SULUT - Keberadaan harta karun di Indonesia memang menjadi incaran banyak orang, mulai dari warga Indonesia, arkeolog, bahkan beberapa negara.
Tentu sebelum mencari harta karun hal yang paling penting diketahui adalah lokasi, atau tempat penyimpanan harta karun.
Sedikitnya, terdapat 5 lokasi sebaran harta karun Indonesia yang hingga kini belum ditemukan.
Baca Juga: Tak Disangka Ternyata 9 Lokasi Wisata ini Jadi Tempat Pesugihan, Percayakah?
Lantas, di mana saja loksi harta karun Indonesia yang disebut-sebut jadi incaran banyak orang tersebut.
Di Indonesia lokasi sebaran harta karun bawah laut ada sekitar 464 titik, dengan potensi ratusan triliunan rupiah.
Maka tidak heran jika banyak yang tertarik berburuh harta karun di Indonesia.
Berikut ini 5 lokasi sebaran harta karun di Indonesia.
Baca Juga: 4 Shio Dikejar-kejar Keberuntungan Tahun Macan Air 2022, Cek Shio Kamu
1. Harta karun Belanda
Lokasi harta karun incaran pertama disebut-sebut berada di sekitar wilayah Gunung Salak Bogor.
Kisahnya bermula saat tentara Jepang masuk di Indonesia pada tahun 1943.
Lalu saudagar dan tentara Belanda tersebut, menguburkan harta karun mereka di lokasi Gunung Salak.
Alasannya, lantaran mereka takut harta karun tersebut direbut oleh sekutu.
Lalu kenapa lokasi penyimpanan harta karun di Gunung Salah?
Alasanya, karena Gunung Salak terkenal dengan pusat kerajaan Prabu Siliwangi karena dianggap lokasi ini aman menyimpan harta karun dan sulit dijangkau.
Bahkan mereka bertekad akan kembali datang ke Indonesia menggali harta karun tersebut.
Setelah Jepang tak lagi berkuasa di Indonesia, dan angkat kaki dari Indonesia.
Orang-orang Belanda tidak diperbolehkan lagi datang ke Indonesia, untuk menggali harta karun tersebut.
Baca Juga: Termasuk Mangsa Kaso, Ini 5 Weton Anak dengan Kecerdasan yang Jenius!
Berkali-kali warga setempat datang meruntuhkan semua tembok peninggalan Belanda, dengan harapan akan menemukan harta karun di sekitar tembok.
Namun, harta karun yang dicari hingga kini tak kunjung ditemukan.
Bahkan disebut-sebut harta karun yang ada di Gunung Salak termasuk Incaran arkeolog, warga Indonesia dan beberapa Negara.
2. Harta karun Sriwijaya
Harta karun peninghalan kerajaan Sriwijaya berada di lokasi sungai Musi, Palembang.
Kabar keberadaan harta karun ini pertama kali mencuat, saat seorang warga menemukan cincin emas di tahun 2005.
Cincin emas tersebut disebut-sebut merupakan peningalan Sriwijaya, sejak saat itu warga setempat ramai-ramai mencari harta karun di sekitar sungai Musi.
Sebelumnya, warga juga pernah menemukan lempengan emas, perunggu, serta tima berbahasa sangsekerta.
Menurut para sejarahwan kemungkinan cincin tersebut merupakan harta karun peningalan Sriwijaya.
Baca Juga: Benarkah Satrio Piningit Memiliki Tato di Tubuh? Baca Tuntas Penjelasan ini
3. Harta karun Singosari
Di pulau Jawa Timur, tepatnya di lokasi Sinhosari Malang. Disebut-sebut banyak harta karun berharga kerajaan Singosari yang masih tersembunyi.
Namun, lokasi harta karun Singosari dijaga oleh bangsa jin, sehingga sulit ditemukan.
Keberadaan harta karun diyakini benar sejak ditemukan daun emas yang dianggap satu dari sekian banyak harta karun yang tersebar di lokasi tersebut.
Di tahun 2009, desas-desus warga mengenai harta katun Singosari kembali menyebar.
Kabar harta karun gempar kembali saat arkeolog menemukan lokasi perumahan elit kuno kerajaan Singosari.
4. Harta karun Soekarno
Tak hanya harta karun milik bekas bangsa penjajah, ternyata ada juga harta karun pahlawan Indonesia yakni Soekarno.
Dikabarkan lokasi harta karun milik Soekarno ini berada di sekitar pulau Jawa Indonesia.
Hingga kini tak ada yang tahu pasti letak lokasi harta karun tersebut, berada di wilayah mana.
Namun, bentuk harta karun Soekarno berupa emas batang dengan cetakan gambar Soekarno, keris pusaka, mustika, dan lain-lain.
Baca Juga: BERBAHAGIA!! Weton ini Sudah Ditakdirkan Kaya Sejak Awal Tahun 2022, Mungkin Anda Juga?
Disebut-sebut harta karun tersebut telah dikumpulkan oleh Soekarno setelah terjadi perang revolusi.
Hingga kini tercatat sudah ada 3 orang meninggal, lantran berburu harta karun di bawah batu besar.
5. Harta karun kapal Flor de la Mar
Harta karun kapal Flor de la Mar berada di lokasi Selat Malaka, Indonesia.
Kapal Flor de la Mar karam di wilayah Indonesia, akibat bocor saat dinahkodai Joao Da Nova kerabat Vasco da Gama.
Panjang kapal 35,9 meter tinggi 33,8 meter dan berat 400 ton, kapal tersebut menyimpan banyak harta katun.
Pasalanya, kapal tersebut memuat emas dari India, dan mata uang yang bernilai Rp34,6 triliun.
Itulah 5 titik lokasi harta karun yang belum ditemukan di Indonesia, yang dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Daftar Populer.***