PORTAL SULUT - Dalam cerita-cerita fiksi sering digambarkan manusia yang memiliki kekuatan super setelah tersambar petir.
Tetapi Reaksi seperti apakah yang terjadi, pada tubuh manusia yang tersambar petir.
Petir atau kilat merupakan fenomena alam yang biasanya terjadi saat datangnya hujan.
Baca Juga: 4 Weton ini Sukses Melimpah Ruah Tahun 2022
Dilansir Portalsulut.com dari laman LAPAN RI. Petir terjadi akibat peristiwa pemisahan muatan positif dan muatan negatif di dalam awan.
Banyak teori yang menjelaskan mengenai proses pemisahan muatan tersebut.
Tetapi ada 2 teori yang diterima secara luas yaitu Inductive Charge Separation (IC) dan Non-Inductive Charge Separation (NIC).
Petir melepaskan arus listrik yang tinggi dalam rentang waktu yang singkat.
Diperkirakan bahwa petir melepaskan arus listrik sebesar 80.000 A dalam satu kali sambaran.
Dengan temperatur yang mencapai 50.000 derajat celcius, atau sama panasnya dengan suhu permukaan matahari.
Secara umun ada 4 tipe petir yaitu Petir Cloud-to-Ground (CG), Cloud-to-Cloud (CC), Petir Intra-Cloud (IC), dan petir Cloud-to-Air (CA).
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Indigo Ramal Topan di 14 Wilayah, Ada Kesamaan?
Lantas bagaimana pengaruhnya pada tubuh manusia, dilansir Portalsulut.com dari kanal Youtube Nocturnal Aw, begini penjelasannya.
Saat tersambar petir umumnya tubuh manusia hanya akan dialiri listrik selama 3 mili detik.
Namun dampak yang diakibatkan saat seseorang habis disambar petir akan meniggalkan luka dalam.
Selain itu luka bakar yang diakibatkan bisa sangat parah yaitu dengan tipe Third degree.
Bukan hanya tubuh pakaian yang di gunakan bisa jadi tidak berbentuk, disebabkan memanasnya udara yang ada disekitar.
Bahkan jika saat petir akan keluar menuju tanah alas kaki yang kamu gunakan akan hancur seketika.
Baca Juga: Dentuman Suara Misterius di Bali, Lapan: Diduga Meteor Besar Jatuh
Pembuluh darah orang yang tersambar petir akan mengalami kondisi yang disebut lichtenberg figures, dimana kulit akan memiliki luka yang menyerupai pola pohon.
Kasus terparah adalah gagal jantung hal ini disebabkan ritme jantung yang berubah saat terkena hentakan listrik, hal ini pun bisa menyebabkan kematian.
Bahkan jika seseorang selamat dari sambaran petir efek yang ditinggalkan adalah terjadinya perubahan kepribadian, suasana hati yang mudah gonta-ganti, hingga hilang ingatan.***