PORTAL SULUT – Tigor Otadan selaku anak indigo meramalkan kalau ada 5 desa yang bakal tenggelam oleh lumpur.
Ramalan tersebut membuat masyarakat bertanya-tanya, apakah bencana Lapindo terulang lagi?
Terawangan jelek kembali tersingkap di tahun akhir 2021, indigo asal Kediri, Jawa Timur Tigor Otadan memperkirakan bencana serupa lumpur lapindo akan balik terjadi pada tahun 2022.
Dalam terawangan mata batinnya, dia menyaksikan musibah lumpur itu akan mengepung banyak wilayah di Indonesia seperti Sumatera Utara, Sulawesi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan pulau Jawa
"Di 2022 hampir mirip lapindo yang terjadi di Sumatera Utara, di Sulawesi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat," kuak Tigor dikutip dari LingkarMadiun.com, Kamis 23 Desember 2021.
"Yang kelima ini kita warning saja, diantaranya di Jawa, itu bukan dari Lapindo, itu nanti akan ada dari gas dulu, setelah gas beracun baru lumpur," tambahnya.
Hal itu seperti dia berikan lewat saluran YouTube Ngaji Roso dengan judul ‘Tiga Gunung Diprediksikan Susul Semeru!! Pandangan Tigor Otadan.
Menurut Tigor, peristiwa itu ikut mengakibatkan jumlahnya permukiman yang pada akhirnya lenyap karena terbenam oleh kubangan lumpur.
Tigor ikut memberi pesan supaya warga lebih peduli dan memperhatikan tempat pertambangan.
Dia mengharap supaya warga tidak menambang terlalu berlebih cuman untuk keuntungan individu tanpa memikirkan keadaan alam, ingat risiko berbahaya yang hendak diakibatkan.
"Pesan saya setiap apapun misalnya tambang ada resikonya, jangan terlalu kita ini memikirkan keuntungan, dampaknya kita pikirkan seperti halnya beberapa daerah yang saya sebutkan tadi," sebut Tigor.
"itu terjadi terjadi di 2022," pungkas Tigor Otadan.
Baca Juga: Lakukan Hal 5 Sepele Ini Maka Rezeki akan Selalu Mendekatimu Menurut Primbon Jawa
Memang ini haya ramalan buatan manusa. Bisa benar bisa juga keliru. Namun kebenaran sejati hanya berada kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.
Selalulah mendekatkan diri dan berdoa kepada Tuhan agar kita selalu dikaruniai perlindungan serta kesehatan dari waktu ke waktu.***