Indigo Tigor Otadan Ramal Gunung Ini Akan Meletus di Bulan Maret, Lebih Hebat Dari Semeru

PORTAL SULUT- Anak Indigo Tigor Otadan meramal akan ada Gunung yang meletus di bulan Maret tahun 2022.

Gunung tersebut juga menjadi salah satu ancaman bagi pulau Jawa setelah Gunung Semeru meletus beberapa waktu lalu.

Sehingga masyarakat diminta waspada terutama yang berada di kawasan Gunung ini.

Baca Juga: Lebih Ganas Dari Ledakan Semeru! 5 Mitos Gunung Krakatau, Ramalan Ronggowarsito Sampai Patih Gajah Putih

Dikutip dari kanal YouTube Istana Channel, Tigor Otadan bahkan memprediksikan waktu akan terjadinya letusan Gunung tersebut.

Tigor mendapat firasat bahwa letusan dari Gunung ini akan memiliki dampak yang sama hebatnya seperti Gunung Semeru.

Pada bulan Desember 2021, selain Gunung Semeru meletus, Tigor Otadan meramal akan ada banjir badang di beberapa daerah.

Selain itu Tigor meramal Gunung meletus lain dan gempa vulkanik. Gunung yang dimaksud adalah Merapi. Ia mendapatkan firasat lengkap mengenai prediksi meletusnya Gunung Merapi.

Tigor memprediksi Gunung Merapi akan meletus pada rentang waktu bulan Januari hingga Maret.

Baca Juga: 7 Weton Wanita Rentan Selingkuh, Apalagi Kalau Sudah Dikecewakan Kekasihnya

Bahkan indigo ini mendapat penglihatan yang detail mengenai waktu meletusnya Gunung Merapi.

Disebutkannya Gunung Merapi akan meletus pada pukul lima sore serta pukul 09.00 akan terjadi letusan kedua dan pukul 3 dinihari akan terjadi letusan ketiga.

Tigor mengungkapkan bahwa letusan Gunung Merapi juga akan berdampak besar seperti Gunung Semeru.

Tigor Otadan mengaku mendapatkan sebuah firasat mengenai suatu bencana yang akan menimpa Indonesia di Tahun 2022 mendatang.

Selain itu, Tigor Otadan mengungkap bahwa ada tiga bencana yang akan terjadi di akhir 2021 hingga awal 2022.

Berdasarkan data BMKG Gunung Merapi adalah gunung berapi aktif yang sekarang ada di status level 3 atau siaga.

Baca Juga: Bencana Angin, Air, dan Api Ramalan Paranormal Ki Candan, Gejolak Alam Akan Menerjang Indonesia

Bahkan, kini Pemerintah melarang segala aktifitas apapun dari jarak lima kilometer, aktifitas warga sekitar pertanian hingga pendakian pun ditutup.

Jauh sebelum gunung Semeru meletus setelah Gunung Semeru meletus pada 4 Desember kemarin, BMKG terus melakukan pantauan akan potensi letusan Gunung Merapi sebagai antisipasi.

Tigor Otadan pun menyampaikan bahwa penglihatannya ini serba terbatas, sebagai manusia dia hanya menyampaikan firasat tanpa maksud menakut-nakuti masyarakat.

Namun, segala sesuatu yang terjadi baik bencana dan seluruh peristiwa di alam semesta adalah kuasa sang Maha Pencipta.

Anak indigo itu menyarankan agar tetap tawakal dan memperbaiki diri dan selalu berbuat baik. ***