PORTAL SULUT - Diramalkan ada gunung berapi yang lebih berbahaya dibanding Semeru, diprediksi gunung ini akan meletus 3 kali beruntun di tahun 2022.
Seorang indigo yang bernama Tigor otadan mendapatkan penglihatan tentang hal ini.
Ia meramalkan bahwa letusan dari gunung ini akan memiliki dampak yang lebih dasyat dari gunung semeru tempo hari.
Baca Juga: Alam Murka! Ternyata ini Penyebab Gunung Semeru Meletus Menurut Ramalan Jayabaya yang Tidak Disadari
Dalam penerawangannya ia melihat suatu bencana yang akan menimpa indonesia di tahun 2022.
Anak Indigo Tigor otadan sudah sering terdengar namanya, karena banyak mengeluarkan ramalan tentang berbagai hal yang akan terjadi di masa depan. Ia berasal Kediri Jawa Timur .
Tigor Otadan mengungkapkan bahwa ada 3 bencana yang akan terjadi di akhir 2021 hingga awal 2022.
Anak indigo itu meramal akan ada banjir bandang di beberapa daerah, gempa, cuaca extrime, dan gunung meletus.
Selain itu Tigor meramal gunung meletus lain dan gempa vulkanik maupun tektonik.
Namun kali ini Ia mendapatkan firasat lengkap mengenai prediksi meletusnya sebuah gunung yaitu Merapi.
Tigor memprediksi Gunung Merapi akan meletus pada rentang waktu, bulan Januari hingga maret 2022.
'Nanti akhir tahun 2021 hingga bulan ketiga Tahun 2022 akan ada serangkaian bencana seperti meletusnya gunung Merapi" ujarnya.
Bahkan indigo ini mendapatkan penglihatan yang detail mengenai waktu meletusnya Gunung Merapi.
Baca Juga: BISA MENGHILANG! 6 Weton Ini Dikawal Khodam Kera Putih Arcopodo Gunung Semeru
Ia menyebutkan Gunung Merapi akan meletus pada pukul 5 sore, serta pukul 9 malam akan terjadi letusan kedua dan pukul tiga dini hari akan terjadi letusan ke-3.
'Nantinya meletusnya Gunung Merapi akan berurutan dimulai dari 05.00 ada lanjutannya 09.00 dan jam 3 dini hari" kata Tigor.
Tigor Otadan menerangkan bahwa letusan Gunung Merapi juga akan berdampak besar seperti Gunung Semeru.
Berdasarkan data Dari laman Magma Indonesia Gunung Merapi ada di status level 3 atau siaga.
Pihak berwenang melarang segala aktifitas apapun dari jarak 5 kilometer. Aktifitas warga sekitar, pertanian hingga pendakian pun ditutup, jauh sebelum gunung Semeru meletus.
Setelah Gunung Semeru meletus pada tanggal 4 Desember 2021, BMKG terus melakukan pantauan akan potensi letusan Gunung Merapi.
Sebagai antisipasi Tigor otodan pun menyampaikan bahwa penglihatannya ini serba terbatas. Sebagai manusia dia hanya menyampaikan firasatnya tanpa maksud menakut-nakuti masyarakat.
Segala sesuatu yang terjadi baik bencana dan seluruh peristiwa di alam semesta adalah kuasa sang Maha pencipta
Anak Indigo itu menyarankan agar tetap tawakal, dan memperbaiki diri dan selalu berbuat baik.
Demikian penjabaran mengenai Gunung Merapi berdasarkan ramalan anak indigo Tigor Otadan, yang akan meletus di masa yang akan datang. Sebagaimana dilansir oleh Portalsulut.com dari kanal Youtube Tagarmisteri.
Ramalan ini hanya sebuah prediksi, bukan bermaksud menakut-nakuti dan belum tentu kebenarannya, tidak perlu panik cukup selalu harus waspada.***