MENAKUTKAN! Inilah Tanda Datangnya ‘Sabdo Palon Nagih Janji’ Menurut Ramalan Jayabaya 2022

15 Desember 2021, 11:07 WIB
Ilustrasi ramalan datangnya Sabdo Palon. /Conscious Design/Unsplash/

PORTAL SULUT – Berdasarkan ramalan Jayabaya mengungkapkan bahwa masyarakat Jawa menunggu datangnya masa Sabdo Palon Nagih Janji, kemudian kekacauan merajalela.

Dari ramalan Jangka Jayabaya tersebut, masyarakat Jawa meyakini akan tiba masa dimana kekacauan banyak terjadi yang dikenal dengan sebutan Sabdo Palon Nagih Janji.

“Wong Jowo wes ilang jawane,” merupakan ungkapan yang menyebut tanda-tanda Sabdo Palon yang telah moksa datang kembali untuk memomong masyarakat Jawa yang telah kekeringan spiritualitas.

Baca Juga: Makin Nampak Tanda Kiamat Kubro Tahun 2022 Dalam Ramalan Jayabaya, Ini Tanda-tandanya!

Ramalan Jayabaya tentang Sabdo Palon Nagih Janji dalam Serat Sabdo Palon Pupuh 4, bersumpah akan muncul kembali sebagai ‘Pamomong tanah Jawa’ setelah 500 tahun runtuhnya kerajaan Majapahit.

Apabila dihitung 500 tahun dari kerajaan Majapahit runtuh pada tahun 1478, maka ramalan datangnya masa Sabdo Palon Nagih Janji jatuh pada tahun 2020 hingga 2022.

Di tahun 2022, Indonesia akan dihebohkan dengan berdirinya sebuah kerajaan yang mengaku akan memenuhi janji 500 tahun keruntuhan kerajaan Majapahit.

Menurut ramalan Jangka Jayabaya dalam Serat Sabdo Palon, kemunculan akan ditandai dengan beberapa kejadian alam dan sosial.

Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Kawula pada Rabu, 15 Desember 2021, inilah ramalan Jayabaya tentang Sabdo Palon Nagih Janji.

Baca Juga: Indigo Khawatir Gunung Semeru Penuh Emas dan Batu Mulia Lain, Ramalan Pertanda Kiamat Terbukti?

Meletusnya gunung Merapi yang dijelaskan dalam Pupuh 5 dalam Serat Sabdo Palon yang berbunyi “Kulo ndamel pratondo. Pratondo tembayang mamihardi Merapi yen njeblug mili lahar, lindu peng pitu sedino. Kaline banjir bandang.”

Artinya: Saya akan membuat pertanda sebagau janji teguh saya apabila Merapi sudah Meletus mengeluarkan lahar dan terjadi gempa bumi 7 kali dalam sehari, serta banjir bandang akan datang.

Dalam Serat Sabdo Palon Pupuh 13 disebutkan akan ada ‘Ombak munggah daratan’ yang artinya merujuk pada sebuah bencana Tsunami.

Berdasarkan Pupuh 11 dalam Serat Sabdo Palon disebutkan “Pagebluk ingkang pinangkung, lelara ngombro-ngombro, injeng sugeng sore praloyo.”

Artinya: akan datang wabah mengerikan merajalela dimana-mana, paginya orang-orang masih hidup sorenya banyak yang mati.

Baca Juga: Inilah 12 Pertanda Anda Bakal Kedatangan Rezeki Menurut Primbon Jawa, Pernah Alami?

Selain itu, aka nada juga kejadian sosial dimana perpoilitikan akan memanas di tanah Jawa sehingga Negara Indonesia menjadi carut marut.

Hal tersebut lantaran adanya egosentrisme dan eksploitasi yang semakin parah. Disebutkan juga oleh Sabdo Palon bahwa moral masyarakat Jawa banyak yang rusak.

Dalam ramalan Jangka Jayabaya bahwa masa Sabdo Palon Nagih Janji ini akan menimbulkan kejadian alam dan sosial yang bakal terjadi secara terus menerus hingga tahun 2056 berdasarkan hitungan waktu yang sudah diperkirakan.

Tak hanya tentang wilayah pulau Jawa yang disebutkan oleh Sabdo Palon dalam ramalan Jangka Jayabaya, tapi masa Sabdo Palon meliputi satu Nusantara atau Indonesia.

Baca Juga: CEPAT BUANG! 5 Benda ini Bisa Jadi Tempat Tinggal Makhluk Halus di Rumah Kamu Tanpa Disadari

Itu artinya, dari sabang sampai merauke sama-sama akan mengalami kejadian bencana alam dan sosial. Datangnya rentetan peristiwa tersebut akan terjadi secara beruntun atau silih berganti dan tidak menentu.

Perlu diketahui, Sabdo Palon merupakan tokoh legendaris, pandita, penasehat kerajaan Majapahit, penguasa terakhir yang beragama Budha dari kerajaan Majapahit di pulau Jawa.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler