Ngeri Status Indigo Tigor Otadan: Banyak Mayat Membusuk Disekitar Pesisir Sore Hari

14 Desember 2021, 17:14 WIB
Tigor Otadan //tangkapan layar youtube ngaji roso/

PORTAL SULUT - Anak Indigo Tigor Otadan bikin heboh ramalannya soal kejadian yang akan terjadi di akhir tahun hingga 2022 nanti.

Ramalan Tigor Otadan kerap terbukti dengan beberapa kejadian yang dia ramal, seperti letusan Gunung Api dan kasus kecelakaan artis.

Terbaru, pasca gempa M 7,5 di Nusa Tenggara Timur (NTT), Tigor Otadan menuliskan status di instagram yang cukup mengagetkan.

Baca Juga: MISTERI Gunung Kawi Sumber Segala Jenis Pesugihan, Demi Kaya Cepat Keluarga pun Ditumbalkan Jadi Monyet

"Banyak mayat membusuk disekitar pesisir sore hari," unggah Tigor Otadan di di akun instagram @tigorotadan08reall.

Unggahan Tigor Otadan diberi caption "Air Sulit Dibendung dari laut datang, dan dari langit datang, berbarengan".

Unggahan Tigor Otadan tersebut ramai dengan komentar warganet yang kuatir terhadap rentetan bencana yang akan terjadi di akhir tahun 2022.

@heskiaindi_ "apakah di ntt mas ? Atau dimana ? ". Tulisnya dengan penuh tanya

Sementara itu akun @janie.fey "Mas...ko BMKG udah nyabut peringatan dini tsunaminya ? Masyarakat sdh boleh kembali ke rumah status mas tigor bikin resah malahan... rakyat pulang dan buum".

Warganet yang lain ikut meminta Tigor Otadan untuk memberi tahu dinas terkait terhadapat ramalan yang dia lihat.

Baca Juga: Sering Diremehkan, Ternyata 3 Weton Satria Wirang ini Akan Banyak Keberuntungan dan Raih Kesuksesan di 20222

@anggi_solo "Mas tolong kasih kabar ke dinas setempat terkait biar bisa menanggulanginya". Tulisnya

Terlepas dari terbukti atau tidaknya ramalan Tigor Otadan, kita sebagai manusia tetap berserah diri kepada Tuhan yang maha esa.

Karena ramalan itu, hanya sebagai tanda kalau kita perlu waspada.

Sementara itu di akun resmi @infobmkg, BMKG mencabut peringatan dini stunami di NTT dan sekitarnya, serta menyatakan masyarakat dapat kembali beraktiftas, namun tetap memperhatikan kondisi disekitar bangunan yang retak, karena sampai saat ini gempa susulan masih terjadi.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler