4 Ajian Kanuragan Sakti dan Mematikan dari Tanah Jawa, Kebal Senjata hingga Tubuh Menyatu Kembali

2 Desember 2021, 18:33 WIB
FOTO: Ilustrasi duel para jawara tanah Jawa/Tangkap layar/YouTube Pegawai Jalanan /

PORTAL SULUT — 4 ajian ilmu kanuragan paling sakti dan mematikan dari tanah Jawa akan dibahas pada artikel kali ini.

Kesaktian pendekar atau tokoh masa lalu seperti Patih Gajah Mada, Prabu Siliwangi dan lain sebagainya, masih menjadi cerita populer di masyarakat, terutama di tanah Jawa.

Tidak dipungkiri mereka mempunyai ilmu kanuragan atau ajian tertentu yang dapat membuat musuh hancur berkeping-keping.

Dalam budaya masyarakat Jawa, ilmu kanuragan tak bisa dilepaskan dari kehidupan mereka.

Baca Juga: 9 Karomah Mama Aang Nuh Gentur, Sosok Kiai yang Sholat Tahajud di Atas Air

Di samping untuk menjaga diri, ilmu kanuragan juga akan meningkatkan derajat seseorang yang memilikinya. Sehingga, mendapat gelar sebagai jawara atau pendekar.

Ada berapa ajian kanuragan yang sangat terkenal dalam dunia persilatan baik itu aliran putih maupun hitam.

Bahkan, konon saat ini masih ada yang memiliki ilmu tersebut, dengan berbagai syarat amalan serta pantangan yang harus dijalani.

Berikut ini adalah ajian kanuraga atau ilmu sakti yang berasal dari tanah jawa, seperti dikutip portalsulut.pikira-rakyat.com dari kanal YouTube Pegawai Jalanan, pada Kamis 2 Desember 2021.

Apa saja ajian sakti tersebut?

1. Ajian waringin sungsang

Waringin Sungsang merupakan kajian paling hebat dalam dunia persilatan ilmu kanuragan ini memiliki efek mematikan, siapapun yang diserang ajian ini akan tercapai energi kesaktiannya dan langsung lumpuh hingga roboh tidak berdaya.

Konon ajian Waringin Sungsang diciptakan Sunan Kalijaga. Diciptakannya waringin sungsang untuk memerangi kejahatan para pendekar zaman dahulu yang menganut aliran ilmu hitam.

Sebagai aliran ilmu putih, untuk mendalami ajian ini seseorang harus melakukan sejumlah laku dengan tak ketinggalan membaca rapal-rapal yang menyertakan nama Allah.

Waringin berarti pohon beringin sedangkan Sungsang mempunyai arti terbalik di mana akar berada di atas

Waringin Sungsang bermakna kehidupan berasal dari sumbernya yang akan terus hidup.

Karena begitu tingginya falsafah yang terkandung dalam ajian waringin sungsang ini, maka hanya kepada para pendekar yang sudah menyelesaikan urusan diri sendirilah ilmu ajian ini boleh diwariskan.

Sebagai puncaknya ilmu kanuragan yang dimiliki pendekar pada zaman dahulu,untuk mendapatkan ajian ini tentunya seseorang harus melakukan tirakat terlebih dahulu.

Amalan ajian waringin sungsang menggambarkan kekuatan Tuhan,karena segala kekuatan yang dimiliki manusia tentu berasal dari Tuhan.

2. Ajian Rawa Rontek

Ilmu rawa rontek termasuk aliran ilmu hitam yang banyak dimiliki jawara tanah Jawa kala itu mereka menggunakan ajian ini untuk memperoleh hidup kekal rawarontek dianggap sebagai salah satu ilmu hitam paling legendaris dan Sakti

Menurut cerita-cerita si pemilik ilmu ini tak bisa mati dengan cara macam apapun entah dipenggal kepalanya atau dikubur hidup-hidup penguasa ilmu rawa rontek dikatakan akan selalu bisa bangkit lagi

Siapa punya ilmu rawa rontek dan mencapai kesempurnaan ajian ini maka ia tak bisa dikalahkan

Tubuh yang terluka saat duel konon bisa dengan sekejap kembali pulih, sedangkan tubuhnya yang terputus bisa kembali menyatu.

Rawa Rontek juga dikatakan memiliki khasiat penyembuhan yang luar biasa tak hanya untuk penyakit dalam namun juga penyakit luar, misalnya ketika tangan terluka lantaran terkena sabetan parang, Rawa Rontek akan membuat luka menutup dalam sekejap.

Maka ilmu ini dulu begitu banyak dipelajari para pendekar.

Rawa rontek disebut ilmu hitam yang paling terlarang dan biasanya hal-hal yang berbau terlarang seperti ini memiliki semacam tuah atau kutukan di baliknya.

Rawa Rontek dipercaya juga punya kutukan semacam itu, meskipun membuat si penggunanya bisa terus hidup, bukan berarti pemilih Rawa Rontek tidak bisa mati.

Dalam kondisi tertentu sang pemilik ajian Rawa rontek ini bisa dikalahkan, baru kemudian kutukan rawa rontek keluar.

Kutukannya sendiri berbentuk semacam pengecilan jasad, tubuh pemilik ajian ini di akhir hayatnya mungkin akan seperti jenglot.

3. Ajian Lembu Sekilan

Seseorang yang memiliki ilmu Lembu Sekilan akan menjadi sakti mandraguna karena memiliki tameng kebal saat bertarung dengan musuh.

Tubuh pendekar Lembu Sekilan tak akan tersentuh lawan, bahkan saking kuatnya perisai gaib ini, pukulan atau senjata lawan akan melenceng sekitar 50 cm atau sekitar 1 jengkal tangan orang dewasa dan hanya mengantarkan angin saja.

Konon diceritakan lembu sekilan ini sangat kuat dibanding baju besi atau perisai apapun.

Konon tidak hanya melindungi dari serangan fisik, tapi juga serangan spiritual macam guna-guna dan sejenisnya.

Selain memiliki kekebalan tubuh, jika terkena serangan lawan, pemilik ajian Lembu Sekilan juga dikatakan mempunyai ketahanan terhadap rasa sakit.

Menurut cerita, fisik orang yang mempraktikkan ilmu ini, juga tetap tegap dan tampak jauh lebih muda dari usia sebenarnya.

Untuk mendalami ilmu Lembu Sekilan, seseorang harus menjalani puasa ngidang selama 40 hari.

Puasa ngidang adalah puasa yang dimulai pada hari Kamis Wage dan dilakukan seperti puasa pada umumnya, yang membedakan hanya dalam hal buka dan sahur saja.

Dalam puasa ngidang, sahur dan buka hanya diperbolehkan makan dedaunan berbumbu garam, dan minum menggunakan air dari kendi.

Setelah selesai berpuasa 40 hari dilanjut dengan puasa ngebleng selama 3 hari 3 malam serta tidak boleh makan, minum, dan tidur.

4. Ajian Gelap Ngampar

Gelap Ngampar berasal dari kata yang dalam bahasa Jawa memiliki arti petir. Sedangkan Ngampar berarti menyambar.

Maka kata Gelap Ngampar memiliki arti petir yang menyambar.

Ilmu kanuragan ini konon juga dimiliki Patih Gajah Mada. Gelap Ngampar tergolong sebagai salah satu ilmu tingkat tinggi dan tak semua orang bisa mencapai tingkatan ajian ini.

Jika disalurkan lewat suara maka yang mendengar bentakan akan langsung tuli, dan bila ajian ini dibaca di tengah tengah riuhnya peperangan, siapapun yang mendengar teriakan dari pemilik ajian ini akan langsung bersimpuh menyerah akan melarikan diri.

Bila ajian ini disalurkan lewat telapak tangan, tubuh yang terkena pukulan maka akan terasa panas, seperti tersambar petir.

Ragam ilmu kanuragan di Jawa ini, memiliki mantra yang harus dibaca saat akan menggunakannya.

Untuk dapat menguasai kemampuan ini, seseorang harus menjalani puasa 40 hari dengan makan hanya sekali setiap jam 12 malam.

Setelah itu diteruskan dengan puasa ngelowong selama tujuh hari tujuh malam yang dimulai dari Sabtu kliwon.

Baca Juga: Cantik dan Berbudi Luhur, 7 Weton Ini Dipercaya Jelmaan Bidadari, Kamu Termasuk?

Pemilik ilmu ini harus kuat menahan emosi serta tidak mudah marah.

Ini dikarenakan jika suara yang dikeluarkan si pemilik ilmu ini bercampur emosi, maka seketika akan menghasilkan daya serta kekuatan yang bisa menjadi salah guna.

Itulah 4 ajian ilmu kanuragan mengerikan yang berasal dari tanah Jawa. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kebudayaan.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler