PORTAL SULUT - Dalam kitab Primbon Jawa kuno, terdapat beberapa pertanda bahwa seseorang sudah akan meninggal dunia.
Sekurangnya ada 8 pertanda yang berada dalam kitab Primbon Jawa bahwa ajal akan menjemput seseorang.
Terlepas dari percaya atau tidak, tapi hal yang dimaksudkan tercatat dalam kitab Primbon Jawa.
Baca Juga: 7 Dewa Petir Dalam Berbagai Mitologi Dunia, Nomor 1 Karakter Game Dota 2
Bagi masyarakat Jawa, primbon adalah sebuah ramalan yang bisa memprediksi seluruh aspek kehidupan manusia.
Hingga saat ini Primbon Jawa masih dipakai dalam keseharian masyarakat Jawa.
Dalam review artikel ini akan membahas terkait tanda orang kematian sudah dekat menurut Primbon Jawa.
Perlu diingat, penjelasan terkait orang yang akan meninggal ini bukan untuk mendahului Tuhan. Tapi yang dibahas adalah yang tertulis dalam kitab Primbon Jawa.
Untuk ciri ciri tersebut terdapat dalam kitab Primbon Jawa betaljemur, tepatnya berada di nomor 327.
Primbon Jawa betaljemur membagi ciri-ciri orang yang akan meninggal dunia menjadi 2, yaitu
• Tanda yang nampak bagi orang tersebut sendiri.
• Tanda yang nampak dimata orang lain.
Kemudian, yang akan dibahas kali ini adalah ciri ciri yang nampak bagi orang lain menurut Primbon Jawa.
Baca Juga: 4 Weton Pria Suka Main Belakang, Istri dan Mertua Pasti Benci
Nah, apa sajakah tanda tersebut?
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal youtube Dewi Sundari Praktisi Kejawen.
Berikut penjelasan lengkapnya :
1. Jika hidupnya selalu dimanjakan, ini pertanda dalam kitab Primbon Jawa hidupnya kurang tiga tahun.
Yang dimaksudkan dimanjakan ini belum tentu dimanjakan oleh orang, tetapi maksudnya segala keinginan dan cita-citanya terkabul.
Jadi, seperti keinginannya semua tidak ada yang terlewat, atau semuanya terpenuhi tanpa terkecuali.
2. Jika ada perbedaan gerak dari biasanya, menurut Primbon Jawa ini menjadi pertanda hidup kurang dua tahun.
3. Jika gerakannya serba baru, dalam Primbon Jawa beteljemur menjadi pertanda hidupnya kurang setahun.
4. Jika kelakuannya berubah dari biasanya, yang pertama bengis menjadi lemah lembut.
Kemudian, orang yang dulunya suka keramaian dan sekarang menjadi menyepi, menurut Primbon Jawa hidupnya kurang enam bulan.
5. Menurut Primbon Jawa jika kembali berwatak seperti anak-anak, ini menjadi pertanda hidup kurang empat bulan.
6. Jika sinar mata seseorang pudar, dalam Primbon Jawa ini menjadi pertanda hidupnya kurang sebulan.
7. Jika sinar matanya telah condong, menurut Primbon Jawa ini menjadi pertanda hidupnya sudah seminggu.
8. Menurut Primbon Jawa, jika roman mukanya pucat, telinga tidak tegak, hidup kempis.
Kemudian, jika disentuh badannya terasa dingin dan bau tubuhnya sawa, ini menjadi pertanda ajal sudah dekat.
Itulah penjelasan terkait tanda kematian seseorang sudah dekat menurut Primbon Jawa.
Akan tetapi perlu diingat, tanda tersebut bukan alasan bagi kita untuk menghakimi orang lain.
Hal tersebut tidak sepenuhnya benar, jadi perlu dipahami dan dicermati dengan baik.
Jadikan hal ini sebagai wawasan dan pelajaran, agar kita lebih siap ketika dipanggil Sang Pencipta.***