Kenali Watak Anakmu Dimasa Depan Melalui Pasaran Weton, Orang Tua Wajib Tahu!

7 November 2021, 14:52 WIB
Ilustrasi anak dan orang tua /Pexels/ Pavel/Pexels/Pavel

PORTAL SULUT - Menurut Primbon Jawa, anak yang lahir pada pasaran weton yang berbeda-beda bisa mengetahui wataknya saat besar nanti.

Dalam kitab Primbon Jawa kuno, terdapat 5 pasaran weton yang melalui penanggapan kalender Jawa.

Bagi para orang tua untuk bisa mengetahui watak dan karaktern anaknya dimasa depan, bisa dengan cara melihat melalui pasaran weton.

Baca Juga: Anda Punya Mustika Khodam Macan Putih? Ucapanya Sangat Disegani, Ini 15 Manfaat Lainnya

Primbon Jawa sendiri merupakan pedoman yang berorientasi pada alam semesta dan kehidupan manusia.

Diketahui, Primbon Jawa merupakan tradisi warisan sejak zaman dahulu yang telah dititeni oleh para leluhur.

Kemudian, untuk sifat dan karakter anak yang berdasarkan pasaran weton, simak sampai akhir artikel ini.

Berikut penjelasannya  :

1. Legi

Seseorang anak yang lahir dipasaran legi lambangnya sumandhi dalam arti timbangan, yaitu ada ditengah 2 posisi raja atau Bupati.

Anak yang lahir dipasaran legi memelihara watak seperti kucing yang tajam perabaannya, mau menurut serta selalu senang hatinya tanpa rasa curiga.

Apabila dicelakai orang ia akan selalu curiga, dimasa depan nanti  orang yang berteman dengan pasaran legi akan menyenangkan, karena bisa bergaul tanpa memandang derajat.

Anak yang lahir dengan pasaran legi juga memiliki watak seperti tikus kalau malam melek, waspada dan besar kehati-hatiannya.

Namun sering bingung dengan kondisi tubuhnya karena makannya sedikit, jika orang ini sudah marah sungguh berbahaya.

Dimasa depan kelak, bagi yang terkena marahnya akan terkena celaka dan sering dimusuhi orang, ia bisa menciptakan suatu hal dalam sekejap dan sangat jeli atas perbuat buruk dan baik.

Seorang anak lahir pada pasaran legi besar keberuntungannya, tetapi besar juga kemalangannya.

Baca Juga: 5 Weton Paling Disukai Khodam Bolo Sewu 1000 Pasukan Gaib yang Sakti Menurut Primbon Jawa

2. Pahing

Seorang anak yang lahir dipasaran pahing lambangnya cendana, yaitu kayu yang wangi ditengah hutan.

Kelak, mereka memelihara watak seperti harimau yang jauh pengembaraannya, hidup sendiri, tidur sendiri, jarang makan kecuali ikut sama penguasa.

Anak yang lahir dipasaran pahing juga banyak musuhnya, bila kedahuluan oleh musuhnya dapat berbahaya.

Namun bila anak tersebut yang mendahului akan selamat asal berbekal kebenaran.

Bila ia seorang lelaki, hawa nafsunya mudah terpancing oleh perempuan. Mereka juga sering tertipu, sehingga miliknya yang hilang itu sulit kembali lagi.

3. Pon

Bagi para orang tua yang anaknya lahir dipasaran pon mempunyai lambang samahitha, yaitu kecenderungan untuk menyepi dan bertapa bagaikan perilaku seperti nabi.

Seorang anak yang lahir pasaran pon memelihara watak seperti kambing yang senang akan nasehat, dan hanya akan mau makan dari hasil sendiri.

Akan tetapi, menurut Primbon Jawa pasaran pon ini sering galak kepada keluarganya, pemikirannya mudah goyah karena orang tua dan sering berani pada atasannya.

Kelak, jika orang dengan pasaran pon sudah berani, tidak ada yang dapat mencegahnya.

Enaknya anak dengan pasaran pon kelak hartanya cukup, baik budinya dan nasehatnya banyak ditaati orang.

Baca Juga: Nomor 4 Sering Dilakukan Tanpa Sadar! 7 Cara Mudah Menghempas Serangan Santet

4. Wage

Seorang anak yang lahir dipasaran wage mempunyai lambang prabuanom artinya raja muda, yaitu angkuh dan ditakuti bagaikan perilaku burung gagak.

Jadi anak yang lahir dipasaran wage juga memelihara watak seperti sapi yang menurut, saat besar nanti segala yang berada ditangannya selalu berhasil, manja dan selalu menuntut dilayani.

Ia juga sering ceroboh, suka terburu-buru dan asal seruduk saja.

Bila ia diperingatkan akan ngamuk dan kesana kemari, mereka tidak suka mengejar kesenangan tetapi bila sedang senang akan lupa pada sanak saudara dan orang tuanya.

Jika anak dengan pasaran wage terkena fitnah akan keluar nalarnya, ia juga memiliki kedudukan tetapi angkuh.

5. Kliwon

Bagi orang tua yang anaknya yang lahir dipasaran kliwon lambangnya wisahmartha durjana tengah, yaitu ada sisi keburukan dan kebaikannya.

Seorang anak yang lahir pada pasaran kliwon menurut Primbon Jawa memelihara watak seperti kera yang banyak akal dan gigih perjuangannya.

Mereka dapat bertahan dengan segala kondisi, namun ketika sudah ditolong tetap saja mau menyelakakan orang yang pernah baik padanya.

Dimasa mendatang, kalau pernah berurusan dengan orang pasaran kliwon harap hati-hati karena sifatnya galak.

Mereka juga memiliki watak seperti anjing  yang setia dan patuh, namun ceroboh dalam memilih apa yang diambilnya.

Pemikirannya stabil, besar ambisinya dan sering terselamatkan ambisinya dan banyak berdoa.

Demikan penjelasan watak seorang anak menurut pasaran weton menurut Primbon Jawa, di kutip dari kanal YouTube Balekembang yang diunggah 10 Oktober 2021.

akan tetapi, ramalan ini tidak sepenuhnya benar, untuk itu semua kembali pada diri dan kepercayaan masing-masing.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler