4 Alasan Malam Jumat Kliwon Disebut Angker

5 November 2021, 06:06 WIB
Ilustrasi. Penampakan makhluk halus. /Pixabay/ Brenkee

PORTAL SULUT – Sebagian masyarakat di Indonesia mengindentikan malam Jumat Kliwon sebagai malam yang cukup angker. Malam Jumat Kliwon selalu dikaitkan dengan hal mistis dan seram lainnya.

Bahkan malam Jumat Kliwon dipercaya sebagai malam para makhluk halus berkeliaran. Tak hanya itu, mitos malam Jumat yang dianggap waktu paling baik untuk melakukan ritual mistis.

Mitos tersebut sudah berkembang secara turun temurun sejak zaman dahulu dan hingga kini dan tak dipungkiri masih saja dipercayai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Baca Juga: 223.613 Peserta Lulus SKD CPNS Tahap 2, Ini Cara Cek Nama dan Jadwal Lengkapnya

Sampai-sampai ada orang yang takut keluar rumah saat malam Jumat Kliwon. Malam Jumat Kliwon dipercaya memiliki daya magis yang kuat.

Dikutip dari Kanal Youtube Fakta Nyata, Hal ini didasari dari kepercayaan masyarakat Jawa kuno yang kerap berpuasa selama empat puluh hari. Dan puncak puasanya selalu bertepatan dengan malam Jumat, terutama malam Jumat Kliwon.

Pada hari itu pula dikumpulkannya sesaji di berbagai tempat yang diyakini sebagai tempat berkumpulnya makhluk gaib.

Berikut alasan lain disebut malam Jumat Kliwon disebut angker seperti dikutip dari Kanal Youtube, Si Memen.

 Baca Juga: Anda Didampingi Lebih Dari Satu Khodam? Penyebab Serta Ciri-Cirinya Menurut Pakar Spiritual Jawa

1. Malam yang punya kekuatan magis

Sebagian besar orang Jawa sangat percaya bahwa malam Jumat khususnya Jumat Kliwon merupakan hari yang penuh dengan energi magis yang kuat.

Oleh sebab itu tidak heran jika beberapa ritual atau upacara dilakukan pada malam tersebut. Aktivitas yang dilakukan di malam Jumat Kliwon biasanya adalah memandikan keris, yang memiliki nilai legenda atau yang dianggap memiliki kekuatan supranatural.

Hari itu juga dipercaya kerap dimanfaatkan sebagian orang untuk mencari pesugihan.

 

2. Banyak dedemit berkeliaran

Banyak lokasi yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya makhluk halus atau demit. Konon di malam Jumat dianggap sebagai waktu dimana hantu-hantu berkeliaran. Hal itu kerap disampaikan oleh pemangku adat.

Maka biasanya di malam tersebut sering dilakukan ritual untuk meminimalisir gangguan makhluk halus. Contohnya adanya kegiatan sesembahan yang diperuntukan untuk para leluhur.

Baca Juga: Bayi Suka Menangis Tiba-Tiba? Tanda-Tanda Bayi Diganggu Makhluk Halus Serta Solusinya, WASPADA!

Bahkan di beberapa derah mereka melarungkan beragam sesajen dan juga bunga, sebagai upaya untuk mendapatkan keselamatan dan tidak diganggu oleh dedemit yang berkeliaran.

 

3. Malam leluhur pulang

Dipercaya jika arwah leluhur pulang ke rumah. Orang tua, mbah atau kerabat lain yang telah meninggal dipercaya diberi kesempatan untuk pulang ke rumah pada malam Jumat Kliwon.

Hal itu membuat sebagian masyarakat Jawa memiliki kebiasaan untuk penyambutan. Biasanya mereka memasang sandingan atau semacam sesaji berupa makanan favorit leluhur selama masih hidup.

Yang paling umum dijadikan sandingan adalah ikan bandeng dan secangkir kopi diletakkan di ruang tamu. Di percaya bahwa arwah leluhur yang datang akan menikmati sesaji tersebut dan bahagia.

Hingga saat ini kebiasaan tersebut juga masih dilaksanakan sebagian masyarakat.

 Baca Juga: Bukan Mitos Belaka! Ini 5 Siluman Hewan Di Indonesia yang Dijadikan Pesugihan Untuk Kekayaan

4. Meninggal di malam Jumat Kliwon dianggap baik

Orang yang meninggal di malam Jumat Kliwon atau malam Jumat lain memang kerap dianggap baik.

Sebab meninggal di hari Kamis malam atau Jumat merupakan tanda bahwa orang tersebut merupakan orang yang baik.

Orang yang meninggal di hari itu katanya akan dibebaskan dari siksa kubur. Meninggalnya kerabat di hari tersebut setidaknya membuat yang ditinggalkan merasa lebih tenang.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler