PORTAL SULUT - Bagi yang merasakan kehilangan barang, ternyata ada cara tersendiri untuk mengetahuinya dalam Primbon Jawa, simak sampai akhir artikel ini untuk cara lengkapnya.
Seperti diketahui, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang hingga saat ini masih dilestarikan.
Primbon Jawa sendiri merupakan prediksi tentang alam semesta dan hubungannya dengan manusia.
Kemudian, dalam review arikel ini akan membahas terkait mengetahui barang yang hilang, apakah kelalaian sendiri atau dicuri orang.
Primbon Jawa yang bisa mengetahui barang hilang ini tedapat dalam kitab betaljemur adamakna.
Untuk diketahui, bahwa isi dalam kitab Primbon Jawa bukan hanya soal asmara, perhitungan jodoh, tetapi juga memuat hampir semua aspek kehidupan manusia.
Untuk pembahasan barang yang hilang menurut Primbon Jawa dalam kitab betaljemur adamakna terdapat dua point.
Untuk point tersebut berada pada 292 dan 288, maka akan ditemukan dua bahasan terkait kehilangan barang.
Nomor 292 berisi perhitungan apakah barang seseorang ini benar hilang atau tidak.
Sedangan Primbon Jawa dalam kitab betaljemur adamakna nomor 288, berisi apakah barang yang hilang akan ditemukan kembali atau tidak.
Lalu bagaimana cara menghitung barang yang hilang tersebut melalui Primbon Jawa?
Dijelaskan oleh Dewi Sundari selaku praktisi kejawen melalui kanal YouTubenya, yang dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com.
Berikut penjelasannya :
Jadi dimlai dari nomor 292, yaitu menentukan barang tersebut benar hilang atau tidak, apakah terselip ataukah dicuri orang.
Caranya adalah dengan menghitung neptu hari hilangnnya barang. Jadi hilangnya pada hari apa, hitunglah jumlah neptu hari tersebut.
Neptu sendiri adalah hasil penjumlahan dari angka hari dan pasaran, kemudian jumlah neptu dibagilah 4.
Baca Juga: Berani Beli Rumah Angker? Begini Cara Mengatasi Gangguan Gaib menurut Pakar Spiritual
Jika tersisa angka 1, artinya barang tersebut tidak hilang, atau bisa hilangnya karena kesalahan pemilik sendiri bukan karena dicuri orang.
Bisa jadi terselit atau lupa menaruh barang tersebut dimana diletakkan.
Jika sisa 2, artinya barang tersebut diambil saudara sendiri.
Jika sisa 3, artinya barang tersebut diambil kerabat atau saudara dari pasangan.
Sedangkan jika angka tersebut bila habis dibagi 4, maka barang yang hilang ini diambil oleh orang lain atau tidak dikenal.
Contohnya, dompet hilang pada hari jumat wage.
Jumat 6 dan pasaran wage 4 jadi neptunya 10.
Kemudian angka 10 dibagi 4, sisanya adalah 2.
Maka hasil bacaanya adalah 2, yaitu barang tersebut hilang diambil oleh saudara sendiri.
Selanjutnya, untuk mengetahui barang yang hilang bisa ditemukan atau tidak melalui kitab Primbon Jawa beteljemur adamakna, melalui point 288.
Caranya, angka neptu hari hilangnya barang bagilah dengan angka 3.
Jika sisa 1, artinya barang yang hilang tersebut tidak dapat ditemukan.
Jika sisa 2, artinya barang yang hilang tersebut suatu saat dapat ditemukan.
Kemudian jika angkanya habis dibagi 3, maka barang tersebut tidak dapat ditemukan tetapi si pencuri akan jatuh sakit.
Baca Juga: Menceritakan Perdukunan di Thailand, Film The Medium 2021 Bikin Bulu Kuduk Merinding
Untuk mempermudahnya, diberikan lagi contoh hari jumat wage yang berneptu 10.
Angka 10 dibagi 3 = 3, dapat hasilnya sisa 1, maka hasil bacaan yang diambil adalah yang pertama, yaitu barang yang hilang itu tidak akan ditemukan kembali.
Akan tetapi, jika barang yang hilang adalah dompet sekalipun ditemukan kita tidak bisa memperkirakan apa isinya masih sama atau tidak.
Demikian penjelasan terkait perhitungan barang hilang dalam Primbon Jawa, perlu diingat dan dipahami dengan baik bahwa ini hanya sebuah prediksi, jadi tidak sepenuh benar.
Yang terpenting adalah berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa, agar apapun barang yang hilang untuk segera ditemukan.***