SEGERA USIR! 8 Binatang Pembawa Sial dan Pembawa Kemiskinan, Nomor 6 Pertanda Makhluk Gaib di Rumah Kamu

31 Oktober 2021, 15:02 WIB
Ilustrasi Ular berbisa /

PORTAL SULUT – Ternyata ada beberapa jenis binatang yang bisa mendatangkan sial, musibah serta sulit rezeki menurut Primbon Jawa.

Menurut Primbon Jawa, ada beberapa hewan yang menjadi pertanda tidak bagus kalau masuk ke rumah atau pekarangan rumah kita.

Dampak dari nasib sial, hidup miskin, musibah, serta petaka dari binatang ini bahkan bisa berdampak kepada keluarga kita.

Baca Juga: PANTAS HIDUP MISKIN! 5 Weton Pembawa Sial Sulit Rezeki Serta Solusinya, Nomor 4 Hati-Hati Dengan Pengeluaran

Binatang apa sajakah yang dimaksud oleh Primbon Jawa kuno?

1. Cicak

Menurut Primbon Jawa, cicak kalau berada di dalam rumah sebaiknya harus segera diusir.

Karena kalau cicak ini jatuh menimpa kepala kita, maka menurut Primbon Jawa ini pertanda celaka atau musibah.

Kalau cicak jatuh di anggota badan yang lain, entah di pundah atau punggung, akan membawa kesialan dalam hal rezeki.

Namun apabila jatuh di bagian lengan atau kaki, maka ini pertanda kalau di dalam keluarga akan mengalami kerugian dalam beberapa hal.

Kerugian itu bisa berupa karir, asmara, dagang, pekerjaan, dan lain sebagainya. Maka menurut Primbon Jawa, cicak mesti diusir dari rumah.

2. Burung Gagak

Kalau ada burung gagak yang bertengger di atap rumah kita, itu mesti segera diusir.

Sebab menurut Primbon Jawa, burung gagak menandakan kita akan kehilangan angota keluarga.

Namun kehilangan di sini punya makna yang amatlah luas. Entah itu kehilangan dalam artian kematian, atau ditinggalkan, atau membuat rezeki pergi.

Burung gagak mesti segera diusir. Entah apabila ia bertengger di atas rumah kita atau di dekat rumah kita.

Karena burung gagak identik juga dengan energi yang kurang bagus. Sehingga mempengaruhi sirkulasi energi dalam rumah.

Baca Juga: Ingin Dapat Anak Soleh? Bercintalah di Waktu ini Menurut Primbon Jawa

3. Ular Berbisa

Ular berbisa adalah binatang berbahaya sehingga perlu diusir. Karena bisa menimbulkan penyakit bahkan kematian.

Kalau ada ular yang datang ke pekarangan atau rumah, terutama ular berbisa, maka harus segera diusir. Sebab berbahaya terutama untuk anak-anak.

4. Kalajengking

“Kalajengking ini juga berbahaya. Bisanya juga bisa berbahaya … menurut Primbon memang, kalajengking harus segera diusir,” terang Mbah Yadi sebagaimana dikutip Portalsulut.Pikiran-Rakyat.com dari Youtube ESA Production.

Karena racun yang terkandung dalam tubuh kalajengking, maka hewan ini bisa sebabkan petaka bagi anggota rumah.

5. Laba-laba

Laba-laba menurut Primbon Jawa, punya pertanda yang kurang baik. Jadi kalau rumah ditempati binatang ini, maka energi rumah akan kurang bagus.

Di samping itu laba-laba bisa menyebabkan orang dalam rumah tersebut mengalami sakit.

Jaring laba-laba pun bisa memperangkap energi-energi positif yang hendak masuk ke dalam rumah Anda.

Yang sebenarnya energi positif yang mau masuk ke rumah kita sebenarnya membawa rezeki serta keberuntungan.

Baca Juga: 7 Weton Wanita Hebat, bisa Membawa Suami Kaya Raya menurut Primbon Jawa, Cek Weton Kamu!

6. Tokek

Tokek, kalau berbunyi pada waktu siang hari maka rezeki kita akan seret bahkan bisa sampai miskin. Demikian menurut Primbon Jawa.

Tapi kalau tokek berbunyi pada waktu malam hari, ini pertanda kalau ada makhluk gaib bersarang di tempat tersebut.

Jadi menurut Primbon Jawa, sebaiknya binatang tokek ini segera diusir saja dari rumah.

7. Tikus Liar

Jadi tikus, di samping secara kesehatan tidak bagus, juga bisa menghabiskan stok pangan dalam rumah.

Sehingga menurut Primbon Jawa, tikus liar harus segera diusir supaya rezeki dalam soal pangan tidak berkurang drastis.

8. Burung Kedasih

Jadi kalau ada burung kedasih hinggap di pekarangan rumah atau di puncak pohon di sekitar kita, maka harus segera diusir.

Sebab menurut Primbon Jawa, burung kedasih adalah pertanda kalau orang-orang di dalam rumah tersebut akan mengalami sakit.

Demikian beberapa hewan yang menurut Primbon Jawa harus segera diusir kalau berada di rumah atau pekarangan rumah kita.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler