Menurut Primbon Jawa, Jangan Lakukan Ini Agar Jualanmu Tetap Laris

16 Oktober 2021, 10:10 WIB
Ilustrasi warung /Wendy Wei/PEXELS

PORTAL SULUT – Sejak zaman dulu, terdapat sejumlah mitos yang dipercaya tidak bisa atau dilarang dilakukan oleh para pedagang.

Salah satunya dilarang memberikan hutang kepada orang  lain saat baru membuka lapak atau warung. Mitos ini sudah dipercaya oleh sejumlah masyarakat di beberapa daerah di Indonesia.

Dalam Primbon Jawa, juga terdapat beberapa larangan yang diminta tidak dilakukan oleh pedagang.  Hal itu perlu dilakukan agar jualannya laris sepanjang hari.

Baca Juga: Cepat Pelihara! 6 Burung Ini Dipercaya Pembawa Rezeki dan Keberuntungan Menurut Primbon Jawa

Berikut pantangan orang berjualan menurut Primbon Jawa, seperti dikutip dari channel Youtube, Dewi Sundari Praktisi Kejawen.

 

1. Orang mondar-mandir di depan tempat jualan

Bila sebelum atau sewaktu Anda membuka toko atau warung, ada orang yang tampak seperti mengelilingi tempat jualan Anda atau terlihat mondar-mandir tidak jelas, maka ajaklah orang tersebut untuk duduk.

Kemudian berikan ia sesuatu. Tapi jangan berikan barang dagangan Anda. Misalnya yang Anda jual adalah makanan, maka berikan makanan yang Anda bawa dari rumah, bukannya untuk dijual.

Orang zaman dulu mengatakan bahwa ini adalah pertanda bahwa orang tersebut memiliki niat untuk membuat usaha Anda sepi dan tidak didatangi pembeli.

 Baca Juga: Bibir Kamu Ternyata Bisa Menggambarkan Karakter Anda, Yuk Buktikan

2. Uang pertama jangan dipakai untuk kembalian

Uang pertama yang Anda dapatkan hari itu, jangan dipakai untuk kembalian. Simpanlah hingga warung tutup. Baru setelah itu boleh Anda pakai.

Hal semacam ini bisa dimanfaatkan untuk menarik pembeli dari tempat Anda. itulah mengapa sering kita lihat ada pedagang yang sengaja mengibaskan uang hasil penjualan pertamanya, pada barang dagangan sambil mengatakan supaya laris.

 

3. Jangan meludah

Jangan meludah di depan toko atau warung Anda sendiri, karena akan menghilangkan keberuntungan dan membuat toko menjadi sepi.

 Baca Juga: Primbon Jawa: Begini Cara Cepat Lunasi Hutang dan Jadi Kaya Raya, Ternyata Mudah

4. Orang meminta garam

Jika ada orang datang untuk meminta garam pada saat Anda baru membuka warung atau istilahnya buka dasar, maka jangan diberi.

Meskipun orang tersebut adalah tetangga sendiri. Menurut orang zaman dulu, ini akan membuat dagangan Anda tidak laku sepanjang hari.

Jika misalnya ada yang datang meminta garam, maka mintalah orang tersebut untuk menunggu sampai Anda sudah mendapatkan pembeli pertama Anda pada hari itu, baru kemudian boleh Anda kasih.

Dikatakan bahwa ketika orang datang meminta garam, hal ini akan turut menarik rezeki dagangan Anda.

 

5. Orang berhutang

Ketika Anda baru membuka toko atau warung Anda. Dan kemudian ada orang datang berhutang, jangan dikasihkan.

Jika Anda memberikan hutan pada saat dagangan Anda belum laku sama sekali, hal ini dipercaya akan menjadikan sepi sepanjang hari dan banyak yang datang hanya untuk berhutang.

 Baca Juga: Pemilik 8 Weton Ini akan Dapat Rejeki Gila dari Segala Arah, Siap-siap Jadi Orang Sukses dan Kaya Raya

6. Jangan lewat di depan rumah duka

Jika ketika Anda berangkat untuk jualan kemudian melewati rumah orang yang sedang bergabung, maka sebaliknya berputarlah mencari jalan lain.

Sebab hal ini juga dipercaya menjadikan dagangan Anda sepi.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler