5 Benda Dalam Rumah Wajib Dibuang Karena Merupakan Guna-guna, Salah Satu Kain Mori

15 September 2021, 18:42 WIB
Ilustrasi penggunaan guna-guna /Pixabay/3602209

PORTAL SULUT - Menurut Mbah Yadi - Pati - Jateng, ada benda benda yang harus di keluarkan dari rumah maupun sekitar pekarangan rumah.

Anda harus berhati hati ketika menemukan benda yang tidak biasa di dalam maupun pekarangan rumah.

Adapun benda yang kalau berada  di dalam rumah akan membuah suasana dirumah menjadi panas.

Baca Juga: Inilah Fakta Tentang Jawa yang Mendunia Selain Weton

Benda yang akan dijelaskan nanti akan menimbulkan konflik dirumah tangga, bahkan hingga sampai rejekipun diseret.

Mbah Yadi mengatakan, ada benda ataupun sesuatu yang kalau berada dirumah panjenengan itu bisa membuat suasana dirumah, kalau tidak sakit sakitan, sering bertengkar, kena fitnah, suasana panas tidak tentram akhirnya rejekipun jadi susah.

Ia menambahkan kalau sudah ketemu dengan benda-benda yang akan dijelaskan ini, maka sedulur harus cepat cepat membakar atau dilarung ke sungai.

Nah, benda apa saja itu? Berikut penjelasannya :

1. Kain Mori

Kain mori yang biasanya diikat tiga seperti pocong, itu biasanya karena sakit hati ataupun orang yang dendam pada orang yang dituju, itu menaruh tumbal dipekarangan rumah ataupun di dalam rumah.

Biasanya kalau ada tanda kain mori diikat seperti pocong, ada orang di dalam rumah kakinya sakit ataupun bisa lumpuh.

Benda ini harus dimusnahkan, agar keluarga tentram tetapi juga harus berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa.

2. Tulang

Mbah Yadi mengatakan, biasanya tulang ini berisi mantra tertentu.

Biasanya kalau tulang ini ditanam dipekarangan rumah, kalau ini terjadi akan sering terjadi penampakan dirumah tersebut.

Kadangkala tidur, kakinya ditarik tarik sama makhluk halus.

Kadang-kadang orang tidur sering ketindisan, kalau hal ini dibiarkan rumah tangga akan kacau, menjadi ketakutan.

Makanya kalau ketemu tulang di pekarangan rumah harus segera diambil, untuk dibakar atau dilarung disungai.

Jangan lupa tetap harus berdoa, untuk memohon perlindungan kepada Tuhan yang maha kuasa.

Baca Juga: Hubungan Gagal Nikah, Weton, dan Es Krim Bakar: Perspektif Cak Nun Soal Weton Primbon Jawa

3. Rambut

Rambut itu diikat atau digendel biasanya pakai benang, sering digunakan sebagai media untuk orang orang yang sakit hati atau untuk mengirim santet.

Gejalanya itu seperti sering sakit kepala, pusing tapi bukan karena pusing secara medis akan tetapi secara guna guna.

Biasanya sakit kepala ini menyerang dengan kuat kalau matahari terbenam atau menjelang magrib, dengan pas jam 12 malam keatas.

Kalau melihat benda tumbal rambut yanh diikat itu tadi, cepat cepat dibakar atau dilarung disungai maupun laut.

4. Pecah beling atau paku

Pecah beling dan paku ini biasanya sih dukun memberi mantra mantra, jadi diisi dengan energi negatif.

Biasanya yang menggunakan pecah beling atau paku tidak begitu banyak.

Kalau menemukan barang tersebut segera dimusnahkan.

Kemudian, yang terakhir biasa digunakan Mbah Yadi mengatakan, yaitu :

5. Tanah kuburan

Ini yang paling berbahaya, kalau dirumah panjenengan ada tanah kuburan di taruh orang yang tidak bertanggung jawab atau sakit hati, entah karena dendam ataupun motif apa saja.

Biasanya tanah kuburan yang dipakai beda-beda, ada yang menggunakan 7 tanah kuburan, 40 tanah kuburan.

Tanah kuburan yang dipakai itu tidak kuburan biasa, tetapi yang matinya itu seperti mati gantung, mati tersambar petir atau mati yang tidak wajar.

Kekuatan energi negatifnya sangat dahsyat, itu harus segera dinetralisi.

Itu biasanya suasana dirumah itu panas, tidak betah di dalam rumah pengennya emosi atau ngamuk.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Lihat Diri Sendiri Menurut Primbon Jawa, Psikologi dan Al Ahlam

Kemudian, sering terjadi pertengkaran ada masalah sedikit langsung langsung jadi besar.

Rejekinya pun diseret, semacam tertutup karena energi kuat, sering sakit sakitan.

Ada yang sakit sembuh, kemudian diganti yang lain sakit itu terus menerus.

Tumbal tanah kuburan ini harus diwaspadai, disamping sering bertengkar bahkan sering terjadi penampakan dan sering mencium bau yang amis.

Ini harus dibaca dengan menggunakan banyak doa tertentu, atau meruat pekarangan rumah.

Mbah Yadi menjelaskan nanti ditaruh air sama bunga kemudian dibacakan doa lalu air disiramkan ditanah yang diperkirakan tanah kuburan.

Mudah mudahan dengan begitu tanah dipekarangan rumah akan jadi netral kembali

Itulah rangkuman 5 benda yang digunakan untuk menyantet atau menyalahi orang lain, dilansir dari kanal Youtube Esa Production.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler