7 Mobil Listrik Hyundai, Harga, Spesifikasinya dan Subsidi Pemerintah Rp80 Juta

- 18 Februari 2023, 09:33 WIB
Tampilan IONIQ 5 dari Hyundai
Tampilan IONIQ 5 dari Hyundai /

PORTAL SULUT - Mobil listrik kini sedang digandrungi masyarakat. Selain karena lebih hemat biaya operasional karena tak mengisi bahan bakar, mobil listrik juga dikenal minim emisi sehingga lebih ramah lingkungan.

Nah, banyak pilihan mobil listrik, salah satunya mobil listrik Hyundai. Tercatat ada 7 jenis mobil listrik dari Hyundai. Apa saja?

Sebelumnya, pemerintah akan memberikan subsidi setiap pembelian kendaraan listrik di tahun 2023 ini. Tujuan diberikannya subsidi tersebut adalah untuk mendorong daya beli masyarakat terhadap kendaraan listrik.

Baca Juga: Cek Sekarang Harga Toyota Agya GR Sport vs Toyota All New Agya, Ini Spesifikasi Lengkap, Mana Unggul?

Hal ini memang salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan penggunaan kendaraan tersebut.

Berikut daftar insentif kendaraan listrik yang diberikan pemerintah:

1. Mobil listrik berbasis kendaraan baterai: Rp80 juta

2. Mobil berbasis hybrid: Rp40 juta

3. Motor listrik: Rp8 juta

4. Motor konversi dari konvensional ke listrik : Rp5 juta

Namun pemberian subsidi ini ada syaratnya, yang pertama adalah kendaraan listrik tersebut harus diproduksi di dalam negeri.

Baca Juga: Motor Jangan Langsung Dicuci Saat Mesin Masih Panas, Ini Efek Buruknya Bagi Kendaraan Kamu

Syarat kedua ialah harus memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah. TKDN ini akan ditentukan secara bertahap sampai beberapa tahun ke depan untuk dipenuhi perusahaan.

Sayangnya hingga saat ini belum ada kabar terbaru soal realisasi program ini.

Nah, kembali lagi ke mobil listrik Hyundai, berikut tipenya beserta harganya.

Hyundai Motors Indonesia merupakan salah satu produsen mobil yang mulai memasarkan unit mobil listrik mereka. Produsen mobil asal Korea Selatan ini menawarkan dua tipe yaitu mobil listrik Hyundai KONA Electric dan Hyundai IONIQ Electric.

Dikutip dari laman resmi Hyundai Motors, hingga saat ini terdapat 3 varian atau tipe EV yang ditawarkan oleh Hyundai, yaitu Hyundai KONA Electric, Hyundai IONIC Electric dan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 Electric.

1. Hyundai IONIQ Electric

IONIQ merupakan varian mobil listrik pertama yang dipasarkan di Indonesia. Tipe ini juga menjadi varian pertama yang dirilis oleh Hyundai. Mobil listrik tipe ini mengusung gaya sedan seperti Tesla model 3.

Hyundai IONIQ dirancang dengan teknologi mutakhir yang mampu memberikan kesan nyaman, aman dan menyenangkan bagi penggunanya. Mobil ini dirancang untuk digunakan di kawasan perkotaan dengan dibekali baterai lithium ion berkapasitas 38.3 kWh yang mampu menempuh jarak lebih dari 345 km untuk sekali pengisian baterai.

2. Hyundai KONA Electric

Hyundai KONA merupakan jenis mobil listrik yang memiliki bentuk dan kontur lebih sporty jika dibandingkan dengan Hyundai IONIQ. Mobil ini memiliki tampilan modern dan namun tetap berorientasi pada tampilan kendaraan ramah lingkungan.

Harga Hyundai EV KONA yang dibanderol sekitar Rp624 juta – Rp664 jutaan ini dilengkapi dengan baterai lithium ion berkapasitas 39.2 kWh yang mampu menempuh jarak 345 km untuk satu kali pengisian baterai.

3. Hyundai IONIQ 5 Electric

Hyundai IONIQ 5 Electric merupakan tipe mobil listrik terbaru yang dikeluarkan oleh Hyundai Motors Indonesia. Mobil ini memiliki dua varian pilihan baterai yaitu standard range dan long range.

Standard range dibekali dengan baterai lithium ion berkapasitas 58 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 384 km. Sedangkan untuk varian long range dibekali dengan baterai berkapasitas 72.8 kWh yang mampu menempuh jarak antara 451 – 481 km untuk satu kali charge.

Daftar Harga Mobil Listrik Hyundai

Hingga saat ini Hyundai telah merilis 3 varian Hyundai EV dengan spesifikasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Hyundai Luncurkan Mobil Listrik Andalan, All New Kona 2023, Kapan Masuk ke Indonesia??

Bagi kamu yang berencana ingin membeli Hyundai EV, berikut ini daftar harga mobil listrik di Indonesia terlengkap berdasarkan masing-masing tipe:

Kona Electric Signature Rp 723 juta-an
IONIQ Electric Prime Rp 682 juta-an
IONIQ Electric Signature Rp 723 juta-an
IONIQ 5 Prime – Standard Range Rp 718 juta-an
IONIQ 5 Prime – Long Range Rp 759 juta-an
IONIQ 5 Signature – Standart Range Rp 779 juta-an
IONIQ 5 Signature – Long Range Rp 829 juta-an

Spesifikasi Mobil Listrik Hyundai

Setelah mengetahui tipe dan harga Hyundai EV, saatnya untuk mengupas spesifikasi Hyundai EV tersebut. Hyundai EV harga cukup terjangkau ini memiliki spesifikasi berbeda pada setiap varian atau tipe.

Secara umum, spesifikasi Hyundai EV adalah sebagai berikut :

Performa Mobil Listrik Hyundai

Tipe Hyundai IONIQ Electric dibekali dengan baterai lithium-ion Polymer berkapasitas 38.3 kWh dengan voltase 319.4 volt. Tenaga yang dihasilkan oleh mobil jenis ini terbilang cukup perkasa dengan 134 hp serta torsi maksimal 295 Nm.

Hyundai IONIQ Electric juga memiliki akselerasi cukup cepat. Kamu hanya membutuhkan waktu 9.9 detik untuk melaju dari nol km/jam ke kecepatan 100 km/jam. Dengan harga Hyundai EV termurah tersebut, performa ini sudah cukup mumpuni.

Sedangkan untuk performa Hyundai KONA Electric dilengkapi dengan baterai berkapasitas 39.2 kWh. Kapasitas baterai ini mampu menempuh jarak hingga 345 km jika diisi sampai penuh. Seperti Hyundai IONIQ, Hyundai KONA Electric juga hanya membutuhkan waktu 9.9 detik untuk melaju dari kecepatan nol km/jam ke 100 km/jam.

Tampilan Eksterior Mobil Listrik Hyundai

Dari segi tampilan eksterior, Hyundai EV lebih mengutamakan desain futuristik dan ergonomis. Tampilan eksterior mobil cenderung halus dan dinamis yang menawarkan kesederhanaan namun tetap elegan dan modern.

Mobil listrik Hyundai KONA harga Rp 700 jutaan memiliki desain Sport Utility Vehicles (SUV( dengan penggunaan lampu depan LED ke Day Running Light (DRL) yang merupakan ciri khas mobil-mobil Hyundai.

Sedangkan untuk tipe IONIQ Electric, dari segi eksterior mobil listrik ini memancarkan aura futuristic dengan adanya grill tanpa lubang. Selain itu, penggunaan lampu khas unik yang berasal dari lampu LED ke Day Running Light (DRL) juga membuat tampilan Hyundai EV IONIQ ini semakin terlihat futuristic, modern dan elegan.

Dalam segi dimensi, Hyundai EV terbaru tipe IONIQ memiliki panjang 4.470 mm, lebar 1.820 mm dan tinggi 1.47 mm dengan jarak antara tanah sekitar 150 mm. Sedangkan untuk tipe KONA Electric, memiliki panjang 4.180 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.555 mm dan jarak ground clearance 158 mm.

Tampilan Interior Mobil Listrik Hyundai

Dari sisi interior, Hyundai EV di Indonesia untuk tipe IONIQ menampilkan kesan modern dengan penggunaan kursi berbalut kulit. Mobil ini juga dilengkapi dengan dua layar LCD TFT 7” yang mampu menampilkan berbagai informasi untuk pengemudi. Layar ini menjadi titik pusat dari mobil tersebut untuk konektivitas smartphone dan Bluetooth melalui interface layar sentuh.

Hyundai EV, baik tipe KONA maupun IONIQ juga telah dibekali dengan sistem shift-by-wire yang memungkinkan perpindahan gigi yang lebih mudah karena cukup dengan menyentuh tombol saja.

Baca Juga: BAIC BJ60, Mobil Offroad Setara Land Cruiser ini Bakal Jadi Perusak Pasar Otomotif

Fitur Keamanan Mobil Listrik Hyundai

Secara umum, semua varian harga Hyundai EV bekas dan baru telah dilengkapi dengan fitur keamanan yang canggih untuk menunjang keselamatan saat berkendara yang disebut dengan Hyundai SmartSense.

Hyundai SmartSense merupakan kumpulan perangkat keamanan dan keselamatan pasif yang berfungsi untuk mencegah kecelakaan dan meminimalisir akibat dari kecelakaan.

Beberapa fitur keamanan yang ada di Hyundai SmartSense ini antara lain:

1. Forward Collision – Avoidance Assist (FCA)

Fitur FCA berfungsi untuk membaca kondisi jalan yang ada di depan melalui kamera. Fitur yang sudah termasuk dalam harga Hyundai EV all varian ini akan berfungsi secara otomatis untuk melakukan pengereman saat mobil mendeteksi objek di depan yang berhenti mendadak.

2. Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA)

Kedua fitur ini berfungsi untuk menjaga mobil tetap dalam marka jalan melalui informasi yang ditampilkan secara visual dan audio serta dukungan koreksi yang ada pada kemudian. Ketika marka jalan tidak tersedia, fitur LFA akan bermanuver dengan mengikuti kendaraan yang ada di depannya.

3. Blind Spot Collision – Avoidance Assist (BCA)

Fitur ini terdapat pada hampir semua varian mobil Hyundai termasuk Hyundai EV Creta. Fitur BCA menggunakan dua sensor radar yang terletak di bumper belakang kendaraan. Fungsi dari fitur ini adalah untuk memperingatkan pengemudi tentang lalu lintas yang masuk dalam area blind spot kendaraan. Jika mendeteksi risiko benturan atau tabrakan dengan objek atau kendaraan lain dari arah belakang, fitur ini akan melakukan pengereman otomatis.

4. Blind Spot View Monitor (BVM) dan Surround View Monitor (SVM)

Fungsi dari fitur ini adalah untuk memantau area sekitar mobil dengan menampilkan titik buta pengemudi sehingga memudahkan pengemudi untuk melihat area sekeliling.

5. Drive Attention Warning (DAW)

Fitur yang disematkan pada Hyundai mobil listrik KONA dan IONIQ ini berfungsi untuk memberikan peringatan saat ada tanda-tanda kelalaian pengemudi. Sistem akan memberikan peringatan dan merekomendasikan istirahat jika diperlukan.

6. Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist (RCCA)

Fitur ini berfungsi ketika kendaraan mundur dari posisi parkir. Sensor akan mendeteksi kendaraan yang mendekat dari sisi kiri dan kanan belakang serta memberikan peringatan audio. Jika diperlukan, sistem akan mengaktifkan rem secara otomatis.

7. Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC with S&G)

Fitur ini berfungsi untuk mempertahankan jarak yang ditentukan dari kendaraan yang ada di depannya secara otomatis dengan menyesuaikan kecepatan pada batas yang telah ditentukan.

Selain beberapa fitur utama di atas, beberapa tipe Hyundai EV tipe terbaru juga dibekali dengan fitur keamanan yang lebih lengkap. Contohnya seperti pada Hyundai IONIQ 5 yang dibekali fitur keamanan tambahan seperti HBA, BAS, ESS, ROA hingga VESS.

Baca Juga: Toyota All New Agya 2023 Dengan Fitur Terbaru, Cek Bocoran Spesifikasinya

Cara Isi Ulang Daya Mobil Listrik Hyundai

Mungkin masih banyak orang yang penasaran tentang cara isi ulang daya baterai mobil listrik Hyundai dan bagaimana caranya. Sama seperti mobil listrik pada umumnya, untuk melakukan pengisian daya baterai Hyundai EV, kamu bisa memanfaatkan SPKLU terdekat.

SPKLU menyediakan fasilitas untuk pengisian ulang daya baterai mobil listrik yang lebih praktis dan lebih cepat jika dibandingkan dengan colokan di rumah. Saat ini terdapat banyak SPKLU yang bisa kamu manfaatkan untuk melakukan pengisian ulang daya baterai. Bahkan beberapa dealer resmi Hyundai juga telah menyediakan SPKLU dengan jumlah unit yang cukup banyak sehingga tidak perlu khawatir akan mengantri.

Hyundai menawarkan tiga cara pengisian ulang daya baterai untuk mobil listrik Hyundai stargazer dan mobil listrik varian lainnya, antara lain:

1. Fast Charging dengan Fasilitas SPKLU

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) merupakan fasilitas pengisian ulang daya baterai mobil listrik yang disediakan oleh pemerintah. Fasilitas ini bisa kamu manfaatkan untuk mengisi ulang daya baterai mobil listrik. Untuk mengisi daya baterai sampai penuh di SPKLU, kamu hanya membutuhkan waktu mulai dari 1 – 2 jam. Untuk Hyundai EV KONA dan IONIQ, kamu bisa menggunakan colokan model CCS2 atau type 2.

2. Wall Charging

Selain menggunakan colokan yang ada di SPKLU, untuk pengisian ulang daya baterai Hyundai mobil listrik Indonesia ini kamu juga bisa melakukannya melalui modul yang dapat dipasang di dinding rumah atau kantor. Modul ini mampu mengeluarkan daya hingga 7.2 kWh dengan penggunaan listrik AC sebesar 7.200 watt. Untuk mengisi daya baterai mobil listrik Hyundai sampai penuh dengan cara ini membutuhkan waktu sekitar 5 – 6 jam.

3. Portable Charging

Setiap pembelian unit mobil listrik, Hyundai Motors Indonesia juga membekali konsumen dengan portable charger pada kendaraan. Dengan alat tersebut, kamu bisa melakukan pengisian ulang daya baterai kendaraan di rumah atau dimana saja dengan mudah.

Alat ini sudah termasuk dalam setiap pembelian mobil listrik Hyundai Kona maupun varian lainnya. Akan tetapi untuk bisa menggunakan portable charging ini, kamu harus memastikan daya listrik di rumah memiliki voltase cukup besar. Untuk pengisian ulang daya baterai mobil listrik menggunakan portable ini biasanya membutuhkan waktu 6 – 8 jam.

Nah tertarik miliki mobil listrik Hyundai? atau menunggu subsidi pemerintah turun?..***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: Qoala App


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah