PORTAL SULUT - William Sylvester Harley ini lahir di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat pada 29 Desember 1880 dan mendapat gelar Mechanical Engineering di University of Wisconsin–Madison pada Tahun 1907.
William Harley bersama dengan Arthur Davidson adalah pendiri Harley-Davidson, brand motor besar asal Amerika yang kelak menjadi motor besar nomor satu di dunia.
William Harley mengawali cikal bakal karirnya tersebut sejak dirinya baru umur lima belas tahun.
Baca Juga: MAKIN GAGAH!! Prediksi Toyota Rush 2023 Segera Meluncur Tahun Depan
Bersama Arthur Davidson yang merupakan teman sejak kecil, mereka berdua diketahui sangat menyukai sepeda, dan dan dari sinilah mereka berdua mulai bereksperimen untuk menciptakan sepeda dengan mesin motor, dan menciptakan sepeda yang mudah digunakan.
Seperti dikutip Portal Sulut dari 100 Kisah Inspiratif App, saat itu dijelaskan jika William Harley ini adalah seorang pegawai di sebuah pabrik sepeda.
Hingga pada tahun 1903, William Harley, Arthur Davidson, dan dua saudara laki-laki Arthur mendirikan sebuah perusahaan sepeda motor bernama Harley-Davidson Motor Company.
Nama "Harley" sendiri diambil dari William Harley yang merupakan pemilik ide pertama, dan nama "Davidson" diambil dari Arthur Davidson.
Mereka pun memulai debut perusahaannya di gudang kecil milik keluarga Davidson.
Pada tahun pertama, perusahaan milik Harley-Davidson Company telah berhasil membuat tiga sepeda, yang termasuk sepeda engkol dan pedal serta motor satu silinder.
Pada tahun 1909, perusahaan mereka tersebut akhirnya memiliki pabrik sendiri, serta mempekerjakan 35 pekerja dan menghasilkan lebih dari seribu sepeda motor per tahun.
William Harley juga adalah mekanik yang memasang mesin dua-silinder sepeda motor pertama di dunia.
Ia melakukannya pada tahun 1907, dan hanya dalam beberapa tahun kemudian, karyanya itu kemudian dipatenkan menjadi mesin V-Twin yang akhirnya meroket dan membantu pertumbuhan produksi perusahaan menjadi 3.200 sepeda dalam setahun.
Baca Juga: Bocoran Toyota Rush Terbaru Debut 2023, Keren, Sporty, Sudah Hybrid Pula Mas Broo!!
Selama kurun beberapa dekade berikutnya, Harley-Davidson terus melihat dorongan besar dalam penjualan dan popularitas.
Saat Amerika Serikat ikut serta pada Perang Dunia I. Tak tanggung-tanggung, Militer AS pun berani untuk memasukannya dengan jumlah sepertiga dari total 70.000 unit sepeda motor yang dibutuhkan selama perang.
Pilihan itu pun tepat, karena sepeda motor Harley-Davidson dapat mempermudah pasukan Amerika Serikat dalam melakukan pengintaian dan pengantaran logistik menuju ke garis terdepan medan pertempuran.
Citra motor Harley-Davidson pun semakin meroket setelah keterlibatan perannya dalam Perang Dunia I sampai-sampai mendapat julukan "Uncle Sam’s Choice: Harley-Davidson".
Hingga saat ini Harley-Davidson adalah perusahaan motor besar yang hebat dan terbesar di dunia.
William Harley akhirnya meninggal pada 18 September 1943 karena menderita sakit gagal jantung.
Jasadnya pun kemudian dimakamnkan di Pemakaman Holy Cross dan Mausoleum di Milwaukee.***