Network
Ole Romeny mempunyai darah Indonesia dari neneknya. Ole Romeny bergabung dengan FC Utrecht pada musim lalu setelah mencetak sebelas gol dari 33 penampilan untuk FC Emmen pada 2021/2022.
Di Eredivisie musim ini, Ole Romeny baru bermain 13 kali dan mencetak satu gol.
Nama ini paling santer disebut nitizen Indonesia.
2. Dean Zanbergen (22 tahun)
Penyerang depan sparta Rotterdam yang memiliki darah Indonesia.
Pemain kelahiran 5 September 2001 itu mengawali kariernya bersama TOGB Youth. Setelah itu, dia sempat bergabung dengan Excelsior Jeugd. Dean lalu pindah ke Barendrecht U-19, lalu direkrut Westlandia U-21 pada 2021.
Hanya semusim bermain bersama Westlandia U-21, pemain yang kini berusia 22 tahun itu memutuskan pindah ke Excelsior M U-21 pada Juni 2021. Dia kembali pindah ke TOGB pada Juli 2022.
Pada pertengahan tahun 2023, atau tepatnya 1 Juli, Dean Zandbergen kembali mencari pelabuhan baru. Kali ini, dia bermain untuk klub Sparta Rotterdam U-21 yang berkompetisi di Tweede Divisie alias kasta ketiga Liga Belanda.
Bersama klubnya itu, dia tercatat sudah menyumbang empat gol dan lima assist dari 18 pertandingan di Tweede Divisie 2023/2024. Dia juga sempat bermain dua kali di ajang KNVB Beker, tapi tak menyumbang gol.
3. Sydney Van Hooijdonk
