Bongkar Gaji dan Kekayaan Asnawi Mangkualam, Bek Kiri Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

- 10 Januari 2023, 17:31 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Vietnam Nguyen Quang Hai dalam pertandingan leg 2 babak semi final Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023). Indonesia gagal ke final.
Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Vietnam Nguyen Quang Hai dalam pertandingan leg 2 babak semi final Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023). Indonesia gagal ke final. /Antara/Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO


PORTAL SULUT -- Sulawesi Selatan khususnya kota Makassar memang tak pernah kehabisan talenta berbakat.

Salah satunya kapten Timnas Indonesia Piala AFF 2020, Asnawi Mangkualam.

Asnawi Mangkualam adalah pemuda asal Kota Makassar, Sulsel. Ia mampu menggemparkan publik sepak bola tanah air dengan gaya bermain semangat menolak menyerah.

Baca Juga: Jam Berapa Vietnam vs Timnas Indonesia? 17.30 atau 19.30 atau 20.30 WIB?, Ini Link Live Streamingnya

Asnawi Mangkualam menjadi aktor dibalik gol Witan Sulaiman pada semifinal AFF 2020 saat menghadapi Singapura di babak semifinal leg pertama.

Memegang ban Kapten skuad Garuda di usianya yang masih belia, tentu sebuah capaian luar biasa bagi pemain yang akrab disapa Nawi ini.

Penasaran bagaimana dengan profil lengkap dan kekayaan yang dimiliki Asnawi Mangkualam?

Berikut rangkuman yang Dilansir Portal.sulut.com, Selasa 10 Januari 2023 melalui kanal YouTube @90Menit.

Bernama lengkap Asnawi Mangkualam Bahar, lahir di Makassar 4 Oktober 1999 dari pasangan Bahar Muharram dan Fatmawati Razak.

Kecintaan Asnawi terhadap dunia sepak bola sudah dimulai dari saat ia kecil melihat sang ayah merumput bersama PSM Makassar.

Ditambah lagi pamannya yakni Anshar Razak juga dulunya memperkuat Panji Juku Eja.

Ya, buah memang jatuh tak jauh dari pihonnya. Begitupun yang terjadi pada dalam diri Asnawi.

Bagas sepakbolanya mengalir dari ayahnya yang dulunya dikenal sebagai bek kanan tangguh di era ligina. Sejak kecil Asnawi sudah dididik keras oleh sang ayah di salah satu sekolah sepakbola bernama Hasanuddin yang ada di kota Makasar.

Alhasil berkat tampan hebat dari sang ayah ia berhasil masuk ke babak final Piala Danone pada tahun 2010.

pasca mengikuti kejuaraan itu Asnawi kemudian mencoba ikut seleksi Timnas U14 namun agar meski yang saat itu menjadi tim seleksi ayahnya sendiri.

Baca Juga: Nonton Gratis Lewat HP Vietnam vs Timnas Indonesia Semifinal Piala AFF 2022, Partai Hidup Mati

Hal itu disebabkan Bahar Muharram tak begitu menyukai gaya bermain Asnawi. Betapa keras juga didikan dari ayahnya Asnawi.

Kemudian Asnawi bergabung bersama PSM Junior di tahun 2014, sehingga menghantarkan dirinya menuju ke Pon Sulsel Tahun 2016.

Lagi-lagi ia berhasil membawa timnya melenggang ke babak final ya harus puas meraih Posisi kedua setelah gagal dalam adu penalti dari skuad Pon Jawa Barat.

Tak ingin terlarut dalam kegagalan, ia justru kembali berlatih lebih keras dan akhirnya mendapatkan kontrak profesional pertamanya bersama Persiba Balikpapan di tahun yang sama.

Kegemilangan dirinya bermain sebagai gelandang jangkar, membuat psmmakasar memulangkannya di tahun 2017.

Perjuangannya di skuad Juku Eja pun bukan main walaupun ayahnya menjabat sebagai asisten pelatih disana.

Ia Harus bersaing dengan nama-nama besar seperti Rasyid Bakri hingga legenda hidup PSM Makassar Syamsul Chaeruddin.

Siapa sangka yang mampu menjadi pilihan utama coach Ren Albert dalam mengisi posisi itu.

Selama tiga tahun membela klub tanah kelahirannya ia berhasil tampil sebanyak 44 kali dan mencetak dua gol. Tak sampai disitu ya pun turut membantu PSM Makassar meraih gelar Piala Indonesia di tahun 2019.

Setelah menang pada partai final melawan Persija Jakarta, sekaligus membawa dirinya menjadi pemain muda terbaik di ajang itu.

tampil gemilang di level klub Ia pun kerap menjadi langganan Timnas Indonesia tercatat sudah dipanggil untuk membela Timnas mulai dari kategori u-19 sampai u-23.

Baca Juga: Manchester United Buat Aturan Baru, Pasca Keluarnya Cristiano Ronaldo

Sumbangsi Asnawi punta main-main, bersama Egy Maulana Vikri berhasil membawa tim juara 3 di turnamen AFF U19 dilaksanakan di Kamboja.

Nama Indra Sjafri cukup berjasa dalam perjalanan karir Asnawi Mangkualam, sebab sosok pelatih yang kerap menemukan bibit muda itulah yang mengarahkannya ke posisi bek sayap.

Berubah posisi rupanya membuat karir Asnawi makin bersinar baik di level klub maupun di Timnas Nasional.

Alhasil Pada pergelaran SEA Games 2019 turut menyumbangkan medali perak pada cabang olahraga sepakbol.

Tak sampai disitu di tahun yang sama lagi-lagi Asnawi tampil gacor dengan mempersembahkan juara AFF U-22.

Meski Timnas Indonesia berganti kursi kepelatihan pesepakbola asal kota daeng itu tetap menjadi pilihan utama, bahkan dirinya sering disebut-sebut sebagai anak emas Shin Thae-yong.

Nah pelatih asal Korea Selatan itu pula yang menjadi jembatan karirnya menuju Korea Selatan. Ia pun resmi bergabung bersama Ansan Greeners pada tahun 2021.

Disana Asnawi juga mampu bersaing tercatat dia telah tampil sebanyak 14 kali dan memberikan 1 asist.

Meeski baru berusia 22 tahun perannya di sisi kanan bek Timnas Senior cukup vital bahkan dirinya dipercaya memegang band Kapten oleh pelatih.

Memiliki karir gemilang di usia muda mampu membuatnya berada di posisi pemain muda yang memiliki harta yang tak sedikit. Meski demikian Asnawi adalah sosok yang begitu sederhana tak pernah sekalipun memikirkan persoalan gaji, bahkan ia rela memilih klub yang menggaji lebih rendah dan menunjang karirnya kedepanya.

Dikabarkan yang memperoleh gaji lebih dari 1,5 milyar saat masih berseragam PSM Makassar. Sedangkan saat ini di Ansan Ia hanya memperoleh gaji Rp.800 juta permusim.

Tak banyak seperti Anawi yang rela memangkas gaji demi karir. Tak sampai disitu pundi-pundi rupiahnya berasal, Asnawi pun membangun sebuah bisnis clothing di kota kelahirannya.

Saat ini Asnawi mangkualam tercatat memiliki kekayaan bersih senilai $3 juta Us Dollar atau setara dengan Rp2,3 milyar.

Untuk kendaraan sendiri, ia memiliki sebuah mobil Hyundai Ventus yang dikabarkan memiliki harga Rp318 juta.

Terlihat tunggangan itu sering digunakan dalam kegiatannya sehari-hari selama berada di Korea Salatan. Tak hanya itu, ia juga memiliki sepeda motor Honda PCX yang ia dapatkan secara cuma-cuma ketika membela PSM Makassar.

Motor itu dibanderol dengan harga 34 juta rupiah. Sedangkan untuk rumah sendiri ia tinggal di Jalan Antang Raya Nomor 7 Makassar hunian begitu luas dengan cat warna kuning.

Berbeda dengan karirnya yang cemerlang, kisah asmara Asnawi justru terlihat cukup rumit. Dikabarkan ia pernah menjalin kisah dengan selebgram asal Makassar bernama Za Della Putri Ariesta Januar.

Namun hubungan mereka harus Kandas tentang Apa penyebabnya, padahal Jika dilihat keduanya sudah sangat serasi dan bahkan kedua orangtua mereka sudah merestui hubungannya.

Nah itulah tadi perjalanan karir Sang Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangku Alam Bahar hingga kekayaan yang dimiliki.

Peran Asnawi Mangkualam di sisi kanan skuad Garuda begitu vital, gaya bermain tegas dan lugas menjadi ciri khas tersendiri baginya.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x