Biografi Yuta Watanabe, Kepingan Penting Yang Selama Ini Dicari Brooklyn Nets

- 21 Desember 2022, 08:03 WIB
Biografi Yuta Watanabe, Kepingan Penting Yang Selama Ini Dicari Brooklyn Nets /Tangkapan Layar pada akun resmi Yuta Watanabe di IG
Biografi Yuta Watanabe, Kepingan Penting Yang Selama Ini Dicari Brooklyn Nets /Tangkapan Layar pada akun resmi Yuta Watanabe di IG /

Ia tampil bagus pada turnamen senior pertamanya ini, meskipun saat itu ia hanya menjadi pemain cadangan tapi ia yang pada saat itu masih berusia 18 tahun berhasil tampil apik dengan rataan sekitar 5 poin dan 1 rebound.

Usai turnamen tersebut ia pun “terbang” ke Amerika untuk mengejar mimpinya menjadi pemain NBA. Sebelum dapat bermain di NBA. Ia terlebih dahulu harus masuk ke NCAA dan sebelum ia bisa masuk ke NCAA, ia terlebih dahulu harus bersekolah satu tahun di SMA yang berada di Amerika Serikat. Pada tahun 2013 tersebut ia pun masuk ke St. Thomas More School.

Yuta mengalami masa-masa awal yang sulit di Amerika Serikat, ia mengalami culture shock dan ia juga mengalami kesulitan berkomunikasi karena ia tidak begitu mahir berbahasa Inggris.

Meski mengalami semua kesulitan tersebut, namun ia tetap berusaha. Ia terus belajar belajar bahasa dan basket untuk bisa mengejar mimpinya menjadi pemain NBA.

Baca Juga: Siapa Juara Piala Dunia 2022, Argentina atau Prancis? Ini Ramalan Sejumlah Paranormal: Tidak Ada Adu Pinalti

Yuta tampil hebat pada satu tahunnya di St. Thomas, sebagai anak baru ia langsung tampil memukau dengan rataan sebesar 13 poin dan 6 rebound, ia juga saat itu berhasil membawa timnya melaju ke babak final. Pada final tersebut ia tampil baik dan berhasil mencetak 12 poin dan berhasil membawa timnya menang, ia juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai salah satu pemain terbaik di turnamen tersebut.

Saking bagusnya Yuta bermain di St. Thomas, pada saat ia lulus tahun 2014, ia sampai mendapatkan tawaran beasiswa dari beberapa kampus ternama di Amerika Serikat. Dengan tawaran ini ia menjadi pemain kelahiran Jepang pertama yang mendapatkan beasiswa basket NCAA divisi 1. Dari banyaknya tawaran yang ia dapatkan, akhirnya ia memilih untuk berkuliah di George Washington University.

Yuta mengawali musim perdananya di George Washington dari bangku cadangan. Ia tampil solid di musim perdananya di NCAA, saat itu sebagai pemain cadangan di George Washington, ia berhasil mencetak rataan sekitar 7 poin dan 4 rebound. Ia tak hanya tak tampil baik dalam offense tapi ia juga tampil baik dan defense. Karena ia berhasil tampil baik pada musim pertamanya tersebut yaitu musim 2014-2015, ia mendapatkan beberapa penghargaan dari NCAA.

Pada tiga musim berikutnya ia sudah dipercayakan sebagai starter, ia makin hebat setelah dijadikan starter, ia menjadi mesin offense dan defense yang hebat untuk George Washington. Penampilan terbaik Yuta di level basket kuliahan adalah pada tanggal 28 Februari 2018, saat itu ia tampil selama 36 menit berhasil mencetak statistik tinggi yaitu 31 poin, 4 rebound, dan 3 assist. Ia sendiri total berkuliah selama empat tahun di George Washington, dalam 4 tahun tersebut, ia berhasil mendapatkan banyak penghargaan mulai dari Atlantic 10 Defensive Player of The Year, 13 All Atlantic of The Year, dan Atlantic 10 All Defensive Team.

Setelah empat tahun berkuliah, pada tahun tahun 2018 ia memutuskan mengikuti NBA Draft, meskipun ia adalah pemain hebat di level kuliahan, sayangnya ia bukan berasal dari kampus yang populer, dan ia juga tak memiliki statistic yang begitu mentereng. Sehingga pada NBA Draft 2018 ia pun berakhir sebagai pemain yang undrafted, meski tidak terpilih oleh tim manapun tapi ia masih mendapatkan kesempatan untuk masuk ke NBA.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah