Network
PORTAL SULUT - Akhirnya ada juga 'hewan peramal' yang memprediksi Inggris bakal menang lawan Iran di laga pertama Grup B Piala Dunia.
Camilla, seekor unta, meramalkan Timnas Inggris mampu mengatasi Iran. Camilla berjalan langsung ke St George's Cross, bendera Inggris, tanpa ragu.
Pemiliknya, Jenny dan Vernon Moore, keduanya berusia 52 tahun, dari Melton Mowbray, Leics, mengatakan bahwa Camilla "tidak pernah salah".
Baca Juga: 6 Weton Akan Mendapatkan Karir Cemerlang Di awal Januari Tahun 2023
“Itu pertanda terbaik untuk Gareth dan anak asuhnya. Mereka bakal melewati babak grup," kata Vernon dikutip dari The Sun.
"Kami memintanya untuk memilih antara bendera kami dan lawan kami yang diletakkan di atas kuda-kuda beberapa meter di depannya."
Unta memiliki status khusus di kota tuan rumah Piala Dunia Qatar, tempat mereka dibesarkan untuk olahraga balap unta yang sangat populer.
Namun sayang bagi negara asalnya, Camilla yakin Ekuador akan memenangkan pertandingan pertama turnamen tersebut besok malam.
"Camilla berkemauan keras dan sepertinya selalu tahu kapan waktunya makan, jadi kami memiliki keyakinan mutlak pada kemampuannya untuk memprediksi hasil Piala Dunia," kata dia.
Tebakan Camilla ini berbeda dengan ramalan dua binatang lainnya, yakni seekor alpaka bernama Alfi dan si, musang Kenny.
Keduanya memperkirakan Iran yang akan memenangkan laga saat berhadapan dengan Inggris.
Namun demikian, Alfie memperdiksi, Inggris yang berada di Grup B Piala Dunia akan melangkah ke babak selanjutnya bersama AS.
Baca Juga: Senangnya Ilmuwan Ini Dapatkan Potret Merpati yang Menghilang 140 Tahun Lalu
Tradisi
Ada tradisi, hewan memprediksi hasil Piala Dunia, dan beberapa di antaranya bahkan sangat akurat.
Contohnya Paul the Octopus, yang dengan tepat memilih Spanyol untuk memenangkan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Gurita ini secara keseluruhan berhasil menebak 12 hasil dengan benar dari 14 hasil yang ditanyakan kepadanya. Namun Paul mati tak lama setelah Piala Dunia itu.
Jauh lebih baik dalam memprediksi hasil di Piala Dunia terakhir adalah gurita lain, tetapi makhluk malang itu direbus dan dimakan setelah turnamen. |Sumber: The Sun
