Network
PORTAL SULUT - Sergio 'Checo' Perez sempat marah kepada Max Verstappen yang tak memberinya jalan di Grand Prix Brasil pekan lalu.
Padahal, Checo sangat membutuhkan poin lebih baik untuk mendapatkan posisi kedua di klasemen Formula 1.
Sementara rekan setimnya di Oracle Red Bull Racing, Verstappen sudah aman dan menyegel juara balapan itu musim ini.
Baca Juga: Berisiko Tinggi Terkena Alzheimer, Chris Hemsworth Bicarakan Kematian dan Keluarga
Max Verstappen mengabaikan perintah tim untuk membiarkan Checo untuk melewatinya pada balapan di Sao Paulo itu.
“Berkat saya, dia juara dunia dua kali. Dia benar-benar menunjukkan siapa dirinya,” kata Sergio Pérez yang marah setelah Grand Prix Brasil.
Setelah keadaan mereda, kini Pérez menarik pernyataannya. Dia mengatakan prioritasnya adalah menjaga keharmonisan di dalam tim Red Bull.
Hal tersebut ia ungkapkan saat wawancara dengan RacingNews 365, media asal Belanda, jelang Grand Prix Abu Dhabi, yang berlangsung akhir pekan ini.
Penuh emosi
“Formula 1 adalah olahraga dengan penuh emosi. Tidak ada olahraga lain di mana Anda dapat didengar secara langsung," kata Checo.
"Jadi ada banyak emosi dan Anda mengatakan banyak hal," sambung pebalap asal Meksiko itu.
"Tentu saja saya mengambil kembali banyak hal yang saya katakan. Setelah balapan itu, hubungan dengan Max sama seperti sebelumnya. Kami siap untuk menatap ke depan,” imbuh Perez.
Pebalap berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa semuanya adalah masa lalu. Dia ingin suasana yang baik dalam tim terus berlanjut di masa depan.
Perez itu memiliki kontrak dengan tim Austria hingga 2024.
“Tentu saja itu adalah momen yang buruk, tapi saya pikir saya bisa melupakan semuanya," kata dia.
"Prioritas saya adalah memiliki lingkungan kerja yang baik dan dapat mempercayai rekan setim saya dan tim," ucapnya.
Checo dan Leclerc ketat
Pérez dan Charles Leclerc bertarung memperebutkan tempat kedua di klasemen pebalap, setelah Verstappen merebut gelar juara dunia.
Kedua pebalap itu sama-sama mengoleksi 290 poin, namun Lecrec menempati posisi kedua karena sudah memenangi tiga balapan musim ini.
Sementara itu, Perez baru memenangi dua balapan.
Checo hanya perlu finis di depan Leclerc di balapan Abu Dhabi yang akan digelar pada Minggu, 20 November, agar Red Bull bisa finis 1-2 sebagai juara pembalap.***
