Dituduh Korupsi, Mantan Presiden FIFA dan UEFA Hadapi Banding dari Jaksa Agung Swiss

- 20 Oktober 2022, 22:10 WIB
Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter.
Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter. /REUTERS/ARND WIEGMANN/

PORTAL SULUT - Mantan Presiden Sepp Blatter dan eks Presiden UFA Michel Platina tampaknya belum bisa tenang menghadapi sejumlah tuduhan hukum.

Jaksa Agung Swiss mengajukan banding terhadap putusan pengadilan Swiss yang sebelumnya membebaskan Blatter dan Platini dari segala dakwaan.

Blatter dan Platini dibebaskan dari semua tuduhan terhadap mereka setelah sidang di Pengadilan Kriminal Federal di Bellinzona. Hasil pengadilan diumumkan Juli lalu.

 Baca Juga: Persiapan Pensiun, Messi Dirikan Perusahaan Berbasis Teknologi di Silicon Valley

Mereka telah didakwa dengan penipuan dan pelanggaran lainnya oleh otoritas Swiss terkait dengan pembayaran 2 juta franc Swiss (sekitar Rp31,1 miliar) yang dilakukan oleh Blatter kepada Platini pada tahun 2011.

Untuk Blatter, ada tuduhan penipuan, penyelewengan, salah urus kriminal dan pemalsuan dokumen.

Platini telah didakwa dengan penipuan, berpartisipasi dalam penyelewengan, berpartisipasi dalam salah urus kriminal dan pemalsuan dokumen.

Kedua pria itu telah membantah melakukan kesalahan dan pengadilan memenangkan mereka.

Namun, masalah ini belum berakhir, karena jaksa menantang putusan pengadilan, demikian dikutip dari LiveScore.

Dalam sebuah pernyataan, Kantor Kejaksaan Agung Swiss mengumumkan telah meminta agar putusan dibatalkan.

"Kami mengonfirmasi bahwa Kantor Kejaksaan Agung telah mengajukan banding ke Kamar Banding Pengadilan Kriminal Federal dalam periode undang-undang dan telah mengajukan pembatalan penuh atas putusan tingkat pertama."

Demikian pernyataan Kantor Kejaksaan Agung Swis yang dikutip Portal Sulut dari LiveScore

 Baca Juga: Tinggalkan Tim Saat Laga Belum Usai, Mantan Bek Inggris: Ronaldo Arogan

"Tidak ada informasi lebih lanjut yang diberikan tentang isi pernyataan banding. Praduga tidak bersalah berlaku untuk semua yang terlibat dalam proses," lanjut pernytaan itu.

Mengutip Inside The Games, seusai putusan Juli lalu, Platini mengungkapkan kebahagiaanya atas putusan hakim.

"Saya ingin mengungkapkan kebahagiaan saya untuk semua orang yang saya cintai bahwa keadilan akhirnya ditegakkan setelah tujuh tahun kebohongan dan manipulasi," kata Platini.

"Pertarungan saya adalah perjuangan melawan ketidakadilan. Saya memenangkan pertandingan pertama," lanjut dia.

Sementara Blatter kala itu menegaskan dirinya tidak bersalah.

"Saya tidak bersalah dalam hidup saya tetapi dalam kasus ini saya tidak bersalah!" kata Blatter.***

Editor: Adisumirta

Sumber: LiveScore


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah