Usai Menang Atas LOSC Lille, Chelsea Akan Dibeli Konsorsium Arab Saudi dengan Harga Rp50 Triliun

- 17 Maret 2022, 16:50 WIB
Para pemain Chelsea merayakan gol Christian Pulisic dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions lawan Lille, Kamis (17/3/2022) dini hari tadi.
Para pemain Chelsea merayakan gol Christian Pulisic dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions lawan Lille, Kamis (17/3/2022) dini hari tadi. /ANTARA/REUTERS/PASCAL ROSSIGNOL
 
PORTAL SULUT - Salah satu klub sepakbola Inggris, Chelsea tengah bergembira usai menang atas lawannya dari Prancis, LOSC Lille.
 
Pasalnya, Chelsea memastikan diri menjadi salah satu tim yang lolos merebut tiket ke babak 8 besar Liga Champions Eropa, usai menumbangkan LOSC Lille dengan skor 2-1 pada babak 16 besar.
 
Walaupun banyak kabar yang mengatakan bahwa salah satu klub sepakbola Eropa, sekaligus pemenang Liga Champions musim 2020-2021 itu dalam masa-masa sulit. Namun, kabar baik masih menyapa mereka.
 
Salah satu menjadi perhatian adalah dalam sektor keuangan yang dikabarkan mulai merosot.
 
Di tengah masa-masa sulit tersebut Chelsea mampu perlihatkan keganasannya usai melibas beberapa pertandingan yang mereka lakoni beberapa pekan terakhir.
 
Di samping itu, kabar baik pun datang, yang mengatakan adanya Konsorsium Arab Saudi yang ingin membeli Chelsea.
 
Diketahui sebuah konsorsium Arab Saudi pimpinan Saudi Media menyeruak menjadi salah satu calon pembeli Chelsea.
 
Bahkan dikatakan sampai berani mengajukan tawaran 2,7 miliar pound (Rp50,3 triliun) untuk membeli klub tersebut.
 
Alih-alih bisa cepat menata kembali klub itu lewat pembelian klub, justru penawaran ini kemungkinan menghadapi kesulitan karena membutuhkan persetujuan Pemerintah Inggris dan Liga Premier terlebih dahulu.
 
Sebab, pemerintah Inggris dan Liga Primer yang efektif mengendalikan Chelsea setelah membekukan asset pemiliknya, Roman Abramovich, akibat invasi Rusia ke Ukraina.
 
Di sisi lain, menurut The Guardian, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah memberikan lampu hijau kepada Saudi Media walaupun secara tidak langsung lewat sekutu politiknya dalam Partai Konservatif yang juga anggota parlemen Inggris, Nigel Huddleston, yang menekankan pentingnya kemitraan dengan Arab Saudi.
 
"Hubungan Inggris dengan Arab Saudi sungguh penting,” kata Huddleston. "Kami menyambut baik investasi Arab Saudi" katanya seperti yang dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Antara pada Kamis, 17 Maret 2022.
 
Di samping itu, Liga Inggris sendiri harus memastikan konsorsium ini tidak ada kaitannya dengan keluarga kerajaan Saudi atau dengan pemilik Newcastle dari Arab Saudi.
 
Sebenarnya, dikabarkan bahwa Chelsea juga sempat ditawari oleh konsorsium Todd Boehly, Hansjorg Wyss dan Jonathan Goldstein yang menyiapkan biaya sebesar 2,5 miliar pound (Rp37,2 triliun).
 
Tidak hanya sampai di situ, Chelsea pun sempat dirumorkan bahwa telah ditawari oleh raja properti Inggris Nick Candy yang menawar 2,5 miliar pound (Rp46, triliun).
 
Dikabarkan pula bahwa batas waktu pengajuan penawaran membeli Chelsea akan berlangsung pada Jumat pekan ini.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x