BRI Liga 1: Peluang Persela Lamongan Bertahan di Liga 1 Kian Berat

- 16 Maret 2022, 05:52 WIB
Pesepak bola Arema FC Kushedya Hari Yudo (kiri) berusaha melewati hadangan pesepak bola Persela Lamongan Demerson (tengah) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.
Pesepak bola Arema FC Kushedya Hari Yudo (kiri) berusaha melewati hadangan pesepak bola Persela Lamongan Demerson (tengah) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym. /Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO

PORTAL SULUT - Langkah Persela Lamongan mengarungi diakhir kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2021-2022 nampaknya akan semakin sulit demi mepertahankan eksistensinya di Liga 1.

Pasalnya, Persela Lamongan hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan PSM Makassar pada pekan ke 31 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin 14 Maret 2022.

Padahal Persela Lamongan sendiri sebenarnya dalam pertandingan melawan PSM Makassar wajib meraih tiga poin.

Baca Juga: BRI Liga 1: Meski Jadi Pemain Pegganti, Irfan Jauhari Kerap Persembahkan Gol untuk Persija Jakarta

Dari hasil imbang tersebut, membuat langkah Laskar Joko Tingkir semakin berat karena kompetisi musim ini tinggal menyisakan tiga pertandingan.

Meski secara hitungan matematis peluang Persela Lamongan belum sepenuhnya tertutup namun mereka harus bergantung pada hasil yang diterima oleh tim lain.

Walau kecewa, Pelatih Caretaker Persela Lamongan, Ragil Sudirman tetap optimis bahwa tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu optimis anak asuhnya akan mampu meraih kemenangan disisa tiga pertandingan.

“Kita sudah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan. Tapi kita masih belum dikasih kemenangan tapi yang jelas Persela tadi (kemarin) posisinya harus menang,” ujar Ragil Sudirman dikutip Portalsulut.com melalui ligaindonesiabaru.com.

“Padahal kita sudah berikan semua taktik, teknik, dan juga motivasi ke pemain. Bahwa tidak ada seri, tidak ada kalah tapi namanya bermain bola mau tidak mau harus menerima meskipun dengan kecewa,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah