Network
PORTAL SULUT - Dampak perang kini terasa hampir dari segala sisi, mulai sanksi embargo ekonomi, UE dan SWIFT, larangan terbang, hingga ke ranah olahraga sepak bola Rusia turut merasakan imbasnya.
Karena beberapa hari yang lalu FIFA dan UEFA menyatakan secara resmi telah melarang keikutsertaan Tim Nasional dan klub-klub yang berasal dari Rusia disemua kompetisi yang diselenggarakan FIFA dan UEFA.
Menanggapi hal itu Federasi Sepak bola Rusia menyatakan tidak terima terhadap sanksi yang diberikan dan akan menggugat FIFA dan UEFA ke Court Of Arbitration For Sport "CAS", karena dirasa FIFA dan UEFA telah berlaku tidak adil dengan menerapkan standar ganda terhadap mereka.
Pernyataan ini dianggap cukup berdasar, karena selama bertahun-tahun FIFA dan UEFA tidak melakukan tindakan apapun kepada Federasi Sepak bola Israel.
Dimana Israel selama puluhan tahun telah melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina.
Federasi Sepak bola Rusia juga menyatakan kalau sanksi yang diberikan FIFA dan UEFA kepada Tim Nasional dan klub asal Rusia telah menyakiti semua elemen yang terlibat di dunia sepakbola.
"Ini tentu saja sebuah karakter diskriminatif dan menyakiti sejumlah besar atlet, pelatih, pekerja di klub dan juga Tim Nasional. Dan yang paling penting jutaan rakyat Rusia dan semua penggemar sepakbola di luar negeri yang seharusnya ditempatkan sebagai prioritas oleh organisasi olahraga Internasional" Tulis Federasi Sepak bola Rusia sebagaimana dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari AFF.
Langkah yang diambil Federasi Sepak bola Rusia saat ini telah melayangkan banding ke Court Of Arbitration For Sport "CAS" selaku badan Internasional untuk menyelesaikan perselisihan olahraga soal hukuman yang diberikan FIFA dan UEFA.
