PORTAL SULUT - Dalam laga Erzurumspor melawan Ankaragucu pada lanjutan kasta kedua liga turki pada Minggu, 27 Februari 2022, Aykut Demir, menolak mengenakan kaos bertuliskan 'Savasa Hayir No War' jelang duel di Divisi Dua Liga Turki.
Belakangan ini para pesepakbola menunjukkan aksi solidaritas terhadap warga Ukraina yang menjadi korban perang Rusia.
Sebelum pertandingan dimulai para pemain dari kedua tim mengenakan kaos yang bertuliskan 'Savasa Hayir No War' (Katakan) Tidak pada Perang), aksi solidaritas ini merujuk pada konflik Rusia Ukraina.
Namun berbeda dengan rekan setimnya dan para pemain lainnya, Aykut Demir justru hanya mengenakan ban kapten serta Jersey tim Erzurumspor saja.
Bukan tanpa alasan, Aykut Demir memutuskan tidak mengenakan kaos bertuliskan 'Savasa Hayir No War' dikarenakan ia memiliki alasan yang kuat dibalik aksinya tersebut.
Aksi sang kapten itu menjadi sorotan banyak pihak serta memicu reaksi negatif dari warganet dari pemain kelahiran belanda tersebut.
Pemain kelahiran Belanda itu kemudian memberikan penjelasan setelah mendapatkan banyak kritikan serta beragam komentar dan terancam mendapat sanksi dari klub.
pemain berusia 33 tahun ini mengatakan bahwa sebelum Ukraina diserang Rusia, warga sipil di Timur Tengah telah lebih dahulu dan lebih lama menghadapi krisis yang sama.