Network
PORTAL SULUT – Berita bola update, Akibat Siksa Kucing, Kurt Zouma ditinggal Adidas, hukuman denda, hingga seratus ribu petisi.
Dilansir dari video video Youtube yang berjudul “Chelsea ke Final, Mbappe Hengkang, PSG Gaet Haaland, Siksa Kucing, Zouma Diputus Adidas”yang diunggah 10 Februari 2022.
Kasus penganiayaan terhadap kucing yang dilakukan Kurt Zouma berbuntut panjang, menejemen West Ham memberikan hukuman denda senilai 250.000 Pounds atau sekitar 4,8 milyar rupiah.
Baca Juga: Pertamina Grand Prix Of Indonesia Resmi Digunakan Diajang MotoGP Mandalika, Begini Maknanya
The Hammers dikabarkan akan menyalurkan uang denda tersebut ke yayasan kesejahteraan yang ada disekitarku koda London.
Selain sejumlah uang, mantan bek Chelsea itu juga diminta untuk melakukan program promosi kesejahteraan hewan.
Selain mendapat hukuman dari pihak klub, Kurt Zouma juga baru saja diputus kontrak oleh Adidas setelah video penyiksaan kucing itu viral.
Sebuah petisi yang diluncurkan Selasa 8 Februari menyerukan agar Kurt Zouma diadili karena kekejamannya terhadap hewan viral.
Petisi ini telah menarik lebih dari 100 ribu tanda tangan setelah muncul rekaman mantan bek Chelsea itu menendang dan menamparku kuing peliharaannya.
Situs change.org mengungkapkan bahwa jika melewati 75 ribu tandatangan telah menjadikannya salah satu petisi yang paling banyak ditandatangani di platforms.
Tidak hanya itu, Badan amal perlindungan hewan di Inggris, RSPCA, mengecam aksi Zouma dan menyita dua kucing yang menjadi korban.
Baca Juga: Update Kode Redeem Call of Duty Mobile 10 Februari 2022, Banyak Skin Senjata!
Kurt Zouma menyesal telah melakukan kekerasan kepada hewan-hewan peliharaannya itu. Bahkan mantan bek Chelsea itupun bersedia membayar denda atau menerima hukuman yang akan diberikan.
Akan tetapi, Kurt Zouma tetap tidak lepas dari kecaman publik. Kelompok hak asasi hewan terbesar di Prancis, 30 Million Friends, siap menyeretnya ke meja hijau.
Tidak hanya itu, berbagai kecaman juga datang dari partai Parti Animaliste, yaitu partai pendukung keselamatan dan kesejahteraan hewan di Prancis.
Mereka mengatakan jika Kurt Zouma memberikan contoh buruk kepada masyarakat. Sehingga perlakuannya tersebut tidak pantas memeperlihatkan pemain sepak bola professional.
Sampai saat ini, kecaman dan petisi masih terus berlanjut dan masih menunggu keputusan pihak yang berwenang. Yang pasti, saat ini Kurt Zouma menjadi “Musuh” dimata para pecinta hewan khususnya di Eropa.***
