PORTAL SULUT - Meski Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung di tengah pandemi yang sedang bergejolak seperti ini, kemeriahannya masih tetap terasa.
Ternyata ada fakta yang lumayan unik dibalik medali olimpiade tersebut, yaitu bahan dasarnya berasal dari bahan daur ulang. Lebih tepatnya dari logam daur ulang.
Bahkan untuk memproduksi medali tersebut, para panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 menginisiasi "Tokyo 2020 Medal Project".
Para panitia meminta warga untuk mengumpulkan perangkat elektronik kecil dari seluruh Jepang.
Periode kampanye daur ulang ini dilakukan selama dua tahun, mulai dari April 2017 hingga Maret 2019.
Pada kampanye daur ulang ini, mereka berhasil mengumpulkan 80 ton perangkat elektronik kecil, seperti ponsel dan laptop lama. Dan menghasilkan 32 kg emas, 34 kg perak, dan 21 kg perunggu.
Baca Juga: Zehra Gunes. Atlet Voli Cantik Dalam Olimpiade Tokyo 2021
Setelah itu, semua komponen tersebut dilebur dan dicetak dengan konsep desain dari desainer lokal, Junichi Kawanishi.
Atas pencapaian proyek ini, Jepang dijadikan sebagai negara pertama dalam sejarah Olimpiade dan Paralimpiade yang melibatkan warga dalam produksi medali.***