Network
Sedangkan Inggris menjadi penantang Italia setelah mengalahkan Denmark 2-1 melalui babak tambahan waktu atau extra time.
Laga sebentar malam akan menjadi laga hidup mati kedua tim. Italia meski sudah pernah menjadi juara EURO, tetapi itu sudah sangat lama sekali.
Baca Juga: Final Euro 2020: Italia vs Inggris, Waktu kick-off, Suporter, Tiket, hingga Wasit Cek di Sini
Sedangkan bagi Inggris, EURO 2020 adalah momentum tepat untuk meraih kesuksesan. Apalagi final akan dihelat di rumah sendiri.
Pelatih Italia Roberto Mancini mengatakan, telah bekerja bertahun-tahun dan sangat senang serta berterima kasih kepada para pemain atas apa yang telah mereka lakukan sejauh ini.
“Kami belum memenangkan apa pun; kami harus menang pada hari Minggu untuk anggap itu sukses. Inggris akan memiliki seluruh stadion di belakang mereka. Kami akan menempatkan mereka di bawah tekanan. Final sedikit berbeda dari pertandingan lain, kami harus bermain dengan fokus tetapi juga dengan sukacita karena Anda hanya bisa menangkan final jika Anda bermain di lapangan untuk bersenang-senang," kata Mancini di laman resmi UEFA.
Baca Juga: Harga Topi yang Dipakai Nia Ramadhani di Konferensi Pers Bisa Beli Satu Unit Motor
Pelatih Inggris Gareth Southgate mengatakan, sangat sedikit yang mendapatkan kesempatan dalam hidup seperti apa yang mereka raih sekarang.
“Jadi kita harus memanfaatkan momen itu dan memberikan diri kita kesempatan terbaik untuk menang. Mungkin, [di Piala Dunia 2018] di Rusia, kami merasa sedikit berbeda tentang mencapai semifinal dan apa yang benar-benar kami yakini itu mungkin, sedangkan sekarang kami tahu bahwa kami masih belum puas jika kami mencapai Senin dan belum memenangkan turnamen," pungkasnya.
