Network
PORTAL SULUT – Inter Milan sudah dinobatkan sebagai Juara Seri A musim ini. Scudetto musim ini juga memutus dominasi Juventus dalam satu dekade terakhir di seri A.
Namun sayangnya, Nerazzurri terancam tak bisa mengarungi Seri A musim depan. Meskipun dengan status juara bertahan. Tak hanya di seri A, Inter juga kemungkinan tak akan berlaga di liga Champions.
Masalah keuangan menjadi penyebabnya. Badai krisis keuangan akibat pandemi Covid-19 telah meluluhlantakan keuangan tim.
Baca Juga: Nagita Slavina Rancang Sendiri Baju Lebaran buat Keluarga, Raffi Ahmad: Kita Ngirit
Telah banyak diberitakan bahwa Suning Group sebagai pemilik Inter Milan membutuhkan sekitar 200 juta euro sebelum 23 Mei 2021, untuk membantu mereka menyelesaikan pembayaran dan memastikan bahwa Inter dapat mendaftar ke Serie A dan Liga Champions musim depan.
Meski begitu, menurut pemberitaan di media Italia, masalah kepemilikan mungkin akan diselesaikan paling cepat akhir pekan ini.
Saning Group berencana menjual klub tersebut.
Ini akan sangat melegakan bagi basis penggemar Inter yang berharap skuad yang memenangkan gelar Serie A pertama dalam 11 tahun tidak akan menjual pemain bintang untuk menjaga keuangan tim.
La Repubblica adalah pembawa kabar baik. Mereka melaporkan kemajuan Suning soal kepemilikan. Menurut outlet media tersebut, Stevan Zhang sebagai Presiden Inter Milan telah bernegosiasi dengan kelompok Amerika, Oaktree, dan Bain Capital.
Goldman dan Sachs telah dipekerjakan untuk membantu negosiasi dan diyakini bahwa, dengan tenggat waktu satu pekan lebih masalah tersebut bisa diselesaikan agar secepatnya mendaftar ke FIGC dan UEFA, sehingga fokusnya dapat tertuju pada tim.
Ini jauh dari situasi ideal bagi Inter, yang juga meminta para pemainnya untuk menyumbangkan gaji dua bulan demi membantu keuangan klub.
"Tidak ada masalah, kami semua melihat situasi yang menarik hati nurani, tapi saya jamin semua kewajiban kontrak akan dipenuhi," ujar CEO Inter Milan, Beppe Marotta, dikutip dari Football Italia.
“Saya pikir semua klub sekarang sedang melihat anggaran dan proyek untuk masa kini dan masa depan. Saya ingin menjelaskan bahwa kami tidak berada dalam situasi bencana sehingga kami harus menghapus semua yang telah kami lakukan sejauh ini. Kita bisa optimis ke depan,” lanjutnya.
“Kami dihadapkan pada situasi pasca pandemi yang telah membawa masalah besar ke seluruh dunia bisnis, dan sepak bola juga merupakan bisnis,” katanya lagi.
Inter tidak hanya berhasil mengakhiri dominasi domestik Juventus, tetapi tampaknya telah mendapatkan sedikit keunggulan atas pesaing mereka. Terlepas dari apa yang dikatakan Antonio Conte, skuad tidak membutuhkan investasi dalam jumlah besar. Sang manajer telah membuktikan bahwa bahkan pemain pinggiran tampil luar biasa.
Poin sederhananya adalah bahwa skuad dapat mengatasi tanpa investasi besar-besaran untuk musim panas. Akan ada keberangkatan, itu pasti, tapi mungkin tidak sebanyak yang dipikirkan pertama kali. Arturo Vidal, Aleksandar Kolarov dan Ashely Young diperkirakan akan pergi, tetapi pemain seperti Matias Vecino, dan Andrea Ranocchia juga diyakini akan segera keluar. Namun, pertunjukan baru-baru ini akan membantah bahwa mereka memiliki tempat. Seperti pinjaman dana talangan yang ingin diamankan Suning, masa depan Inter bisa dikelola hingga musim depan.
Conte memiliki skuad yang tampil di level tinggi dan melihat penampilan dari para pemain yang mungkin tidak tepat membawa harapan. Ionut Radu terlihat goyah melawan Roma, tapi dia masih muda dan cukup bagus untuk menjadi cadangan bagi Samir Handanovic. Inter sangat membutuhkan penjaga gawang untuk masa depan, tetapi dua yang mereka miliki sekarang dan Daniele Padelli yang setia, bisa melihat mereka berhasil. Conte menginginkan satu striker lagi.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Jumat 14 Mei 2021: Aldebaran Akhirnya Bicara Jujur ke Andin tentang Reyna
Namun, jika mereka mempertahankan Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku, mereka masih memiliki Alexis Sanchez dalam performa terbaiknya. Mereka juga memiliki Andrea Pinamonti dan Sebastiano Esposito yang menjanjikan kembali dari pinjaman dari Venezia.
Nerazzurri harus berinvestasi di beberapa area. Mereka membutuhkan bek kiri, dan Federico
Dimarco tampaknya akan kembali ke rumah, dan bisa dibilang kekuatan kreatif lain di lini tengah. Rodrigo De Paul disebut-sebut sebagai orang kunci untuk pekerjaan itu, tetapi dia akan kehilangan Inter. Juara Serie A tidak akan bisa mengeluarkan banyak uang di setiap departemen, sama seperti klub lain di Eropa, kecuali beberapa. Namun, mereka dapat berinvestasi untuk memperkuat satu bidang tertentu.
Setelah krisis global apa pun, akan selalu ada penghematan. Ketika keuangan terlihat aman, mereka dapat melihat skuad dan dengan jujur mengatakan bahwa mereka dapat melakukan tantangan musim depan bahkan tanpa kepergian atau kedatangan. Musim panas ini, kuncinya sederhana. Amankan pinjaman (yang tampaknya akan segera terjadi) amankan pelatih, amankan skuad, dan lihat seberapa banyak mereka dapat mengubah tim.***
