Network
PORTAL SULUT – Hingga seri ke empat 2 Mei 2021 lalu, Valentino Rossi masih berada di dasar klasemen MotoGP seri ke empat.
Dalam empat balapan sejauh ini, pembalap Italia itu baru mengumpulkan empat poin. Hasil terbaiknya adalah tempat kedua belas dalam pembukaan musim di Qatar.
Saat ini dia berada di urutan ke-21 dalam klasemen kejuaraan dengan empat poin, hanya di atas Lecuona, Savadori dan Rabat, yang menempati posisi paling bawa klasmen. Sementara Posisi pertama ditempati Francesco Bagnaia, pembalap Ducati yang mengoleksi 66 poin.
Rossi masih terus berjuang menghadapi beberapa masalah dengan motornya sejak awal musim.
Pembalap Italia itu telah mengubah filosofi kerjanya. Rossi telah berbicara tentang masalahnya dengan ban baru dan adaptasinya pada motornya.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Moto2 Valencia 2021, Ini Link Live Streaming Gratis
Pembalap Italia itu telah berurusan dengan masalah ban, dan juga beberapa di motornya, yang membuat adaptasi yang rumit ke tim baru, dan motor baru Yamaha yang dianggap rumit.
Rossi telah berbicara dengan Speedweek tentang metode kerja barunya. Dengan kedatangan David Muñoz ke tim, filosofi baru telah menetap di tim, yang berbeda dibandingkan dengan Gabulsera, yang menandai perbedaan antara mekanik dan pengendara.
“Kami telah berbicara dengan David tentang topik ini. Cara kerja David sedikit berubah dibandingkan dengan Galbi. Dengan Galbi kami menganalisis banyak detail bersama dan juga bagaimana performa pebalap Yamaha lainnya. Kami tahu lebih banyak tentang penyetelan motor, ” jelas Rossi dikutip dari Motosangp.
David Muñoz menjadi staf Rossi sejak 2019 lalu. “David mengatakan kepada saya 'Anda akan lebih fokus dalam berkendara'. Karena cara kerjanya berbeda,” kata Rossi.
Sejak David Muñoz menjadi bagian dari tim Rossi, pebalap Italia itu telah mengubah cara balapannya, dan menjelaskan bagian mana dari proses kerjanya.
"Ban ini sangat lembut, saya perlu gaya berkendara yang berbeda atau penyetelan lainnya," katanya lagi.
Perubahan cara balapan membuat Rossi semakin kesulitan beradaptasi dengan motor barunya.
Penambahan perubahan tim ini membuat pembalap veteran itu harus berurusan dengan beberapa masalah dengan motornya. “Saya tidak tahu persis apa yang terjadi dengan motor dalam hal tune-up. Atau setidaknya saya tahu kurang dari tahun-tahun sebelumnya. Meskipun ada masalah, saya tidak akan membuat terlalu banyak perubahan pada motor,” katanya.
Rossi akan mencoba untuk melanjutkan adaptasinya dengan motornya dan akan mencoba menyelesaikan masalahnya untuk balapan berikutnya.
Masalah pada motor ini membuat Rossi kehilangan kepercayaan diri. Dia telah mencoba menyelesaikannya, dengan mengubah pengaturannya, tetapi tidak berhasil .
Pembalap Italia itu memberikan pandangannya tentang masalahnya selama tahun ini. “Saya cenderung berpikir bahwa bannya sangat lembut, dan oleh karena itu mungkin saya memerlukan gaya berkendara yang sedikit berbeda atau pengaturan baru. Menurut saya lebih ke arah itu, kami akan berusaha mengusahakannya,” terang Rossi.***
