PORTAL SULUT - Piala Dunia 2022 di Qatar banyak timbulkan kontroversi. Terbaru, Qatar dituding gunakan 'penggemar bayaran' untuk berparade.
Video menunjukkan 'pendukung' sepak bola dari seluruh dunia memenuhi jalan-jalan ibukota Qatar, Doha, seminggu sebelum turnamen itu dimulai.
Qatar Living, platform komunitas di TikTok, memposting video 'penggemar; dari berbagai negara berkumpul dalam ratusan dengan bendera, wajah yang dicat, dan spanduk.
Baca Juga: Beruntung! 7 Weton Dengan Rezeki Tertinggi di Dunia
Menurut The Sun yang mengutip komentar netizen di media sosial, perilaku para pendukung tampaknya telah disiapkan dan diatur.
Senada, media Spanyol, El Mundo.Es, juga menyebut para penggemar itu palsu.
Menurut laporan yang dikutip Marca, mereka yang terlibat dalam parade tersebut adalah figuran yang menyamar sebagai penggemar dari berbagai tim Piala Dunia.
Pengguna media sosial mengaku melihat "penggemar" yang sama dalam video terpisah yang menunjukkan dukungan mereka untuk negara yang berbeda.
Beberapa juga menunjukkan bahwa tidak ada pendukung perempuan di antara kerumunan.
Seorang pengguna TikTok mengomentari klip penggemar Inggris: "Aktor berbayar!"
Kontroversial
Gambar penggemar palsu ini tidak lebih dari adegan ekstra di antara semua kontroversi seputar Qatar.
Baca Juga: Kisah Seorang Warga yang Pinjamkan Uang 3,5 Juta ke Turis tapi Dikembalikan 9,5 Miliar
Joseph Blatter, mantan presiden FIFA, membuat beberapa pernyataan keras.
Dia mengakui bahwa memilih negara sebagai tempat Piala Dunia adalah sebuah kesalahan.
Qatar juga dituding melakukan pelanggaram hak asasi manusia terhadap pekerja pembangunan stadian.
Qatar juga sangat ketat dengan memperingatkan pengunjung tentang aturan yang harus mereka patuhi.
Di sisi lain, Qatar sangat ingin menampilkan citra positif dirinya selama turnamen unggulan.
Mereka telah membayar jutaan David Beckham untuk bertindak sebagai duta bagi tuan rumah.***