PORTAL SULUT - Pedri menjadi pahlawan bagi Barcelona saat melawan Celta Vigo pada lanjutatan Liga Spanyol dengan gol tunggal jadi hasil pertandingan.
Kemenangan 1-0 Barcelona atas Celta Vigo membuat Blaugrana kembali ke puncak klasemen setelah sehari sebelumnya dikuasai Real Madrid
Namun demikian, kemenangan Barcelona ini tidak terlalu meyakinkan kendati di awal pertandingan tim Katalan ini begitu menjanjikan.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris Arsenal vs Liverpool: The Reds Terpuruk, The Gunners Kembali ke Puncak
Serangan tim besutan Xavi di awal laga perlahan memudar seiring waktu pertandingan berjalan meskipun mereka bisa mempertahankan kemenangan.
Serangan Barcelona yang dominan mengisyaratkan skor yang telak. Apalagi setelah, penyelesaian Pedri di tengah kekacauan pertahanan di menit ke-17.
Dengan serangkaian peluang awal dan dipelopori oleh pemain dinamis Robert Lewandowski dan Raphinha, Barca tampaknya bisa menang mudah.
Namun gol kedua tak kunjung juga muncul di Camp Nou pada laga itu. Peluang yang hanya di bawah selusin disia-siakan oleh tuan rumah.
Di awal kedua, tim tamu, Celta Vigo, justru secara bertahap memberikan ancaman ke pertahahanan Barcelona.
Seperti saat 20 menit tersisa, tandukan Jorgen Strand Larsen ancam Barcelona, namun bendera offside membuat Barca beruntung.
Raphinha digantikan setelah satu jam bermain oleh Ousmane Dembele. Xavi mungkin menghitung bintang keberuntungannya untuk menghindari hasil imbang dalam pertandingan ini.
Kerja keras Gavi
Baca Juga: Profil dan Prestasi Markus Horison yang Viral Usai Timnas Indonesia U-17 Gagal ke Piala Asia 2023
Umpan silang pemain muda, Gavi, dari kiri yang mampu diselesaikan Pedri dan kerja kerasnya membuatnya menonjol.
Dengan 15 duel, tidak ada pemain Barca lain yang terlibat dalam pertarungan satu lawan satu sebanyak remaja itu kendati dia hanya memenangkan tujuh di antaranya.
Celta gagal pada akhirnya
Setelah babak pertama yang tertekan, tim tamu harus melepaskan diri untuk mengejar permainan setelah jeda.
Permainan Barca yang melemah membuka pintu untuk melakukannya.
Celta memiliki 14 upaya gol pada akhirnya, selusin saja di babak kedua. Barcelona melepaskan 13 tembakan selama 90 menit.
Kekalahan ini mungkin akan menjadi pil pahit yang harus ditelan Celta.***